TEMPO.CO, Sawahlunto - Dua seniman India itu, Moushumbhdwmk dan Satyaki Banerjeed Rosalind, duduk lesehan di lantai. Sang pria, Moushumbhdwmk, memainkan tiga alat musik petik yang mirip gambus dan kecapi. Sedangkan rekan wanitanya, Satyaki, bersenandung dengan narasi sejarah masuknya Islam ke India. Penampilan mereka mirip musik tradisional Minangkabau, saluang, yang memakai seruling guna mengiringi tembang yang berkisah.
Inilah salah satu seni pertunjukan yang tampil dalam Sawahlunto Internasional Musik Festival (SIMFes), yang meramaikan ulang tahun bekas kota tambang itu yang ke-124. Festival kali ini diikuti musikus dari lima benua, antara lain dari Senegal, India, Australia, Swiss, Jerman ,dan musikus dari dalam negeri. Pertunjukan digelar saban malam dari 1-3 Desember 2012 di lapangan Silo, di Sawahlunto.
Malam pertama, walaupun diwarnai hujan deras dan udara yang dingin, tidak menyurutkan penonton yang memenuhi lapangan. Panggung yang besar didirikan di dekat Silo, tiga silinder raksasa berdiri kokoh dan tinggi bekas tempat penampungan batu bara. Di antara ratusan penonton juga ada turis asing dari Jerman dan Filipina.
Pemusik dari Senegal, Afrika, hadir dengan permainan Kora, alat musik tradisional Afrika yang dibawakan Nookoate. Dentingan indah suara Kora diiringi dengan nyanyian yang berkisah. Mirip bakaba di Sumatera Barat yang diiringi saluang dan rebab.
Nookoate yang muslim menyapa penonton dengan Assalamualaikum mampu membawa penonton mengikuti nyanyiannya dalam bahasa Afrika. Dia bahkan menciptakan pantun tentang Sawahlunto yang diiringi dengan petikan Kora.
Musikus asal Swiss yang bermukim di Indonesia, Benhard Batschelet, berkolaborasi dengan musikus dari Indonesia, Taufik Adam dan Muhamad Halim. Paduan tiupan flute Batschelet dengan tiupan saluang oleh Halim dan pukulan gendang oleh Taufik Adam terasa unik. Bahkan, Halim yang biasa dipanggil Mak Lenggang tampil tanpa jeda meniup saluang. “Saya sangat senang bisa berkolaborasi dengan Muhamad Halim,” ujar Batschelet.
Pemusik Kenny Endo, dari Hawai, Amerika Serikat, yang berdarah Jepang membawakan Kabuki. Dia memainkan tiga alat musik tradisi Jepang: Oteko, Kotsumi dan Shinobue. “Ada anak didik saya di Hawai yang sangat tertarik pada Randai Minangkabau. Karena itu, saya ingin tampil di sini. Saya pernah tiga kali bermain musik di Bali,” kata Kenny Endo.
Menurut kurator festival Edy Utama, festival ini menjadi kesempatan besar untuk musikus lokal untuk berkolaborasi dengan musikus luar. “Pertunjukan semacam ini tidak harus mahal. Mereka bahkan ada yang dibayar tiketnya saja,” kata Edy.
FEBRIANTI
Terpopuler:
Indonesia Jadi Tuan Rumah Miss Universe
Heboh Video Ahok, PRJ Belum Mau Berkomentar
ITB Siap Kembalikan Uang Rp 10 Miliar ke Mahasiswa
Protes Ahok Soal PRJ Dinilai Tak Tepat
Pria Ini Ungkap Misteri Vonis Bebas Misbakhun
Berita terkait
10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak
4 hari lalu
Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.
Baca SelengkapnyaCara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar
6 hari lalu
Belakangan ini sedang tren orang-orang yang membagikan receiptify Spotify ke media sosial. Ini cara melihat receiptify Spotifnya.
Baca SelengkapnyaCara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone
11 hari lalu
Instagram kembali mengeluarkan fitur baru. Kini Anda bisa menambahkan musik di bio Instagram yang bisa diputar. Berikut caranya.
Baca SelengkapnyaPlaylist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan
18 hari lalu
Spotify mengembangkan fitur pembuatan playlist lagu berbasis kecerdasan buatan. Pengguna bisa memakai keyword unik untuk mencari musik favorit.
Baca SelengkapnyaMengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya
23 hari lalu
Penyanyi Lizzo sempat menyatakan di Instagram dia ingin mengakhiri kariernya dalam industri musik
Baca Selengkapnya45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5
41 hari lalu
Adam Levine vokalis Maroon 5 yang juha Juri The Voice America hari ini berulang tahun ke-45. Ini karier bermusiknya dan tangga raih kesuksesan.
Baca SelengkapnyaBerbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar
43 hari lalu
Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya
Baca SelengkapnyaBahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran
45 hari lalu
Pakar audiologi mengingatkan dampak suara keras pada pendengaran, baik musik maupun teriakan instruktur, di pusat kebugaran atau kelas senam.
Baca SelengkapnyaProfil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?
46 hari lalu
Adrie Subono adalah promotor musik yang berpengalaman menghadirkan konser penyanyi dalam dan luar negeri. Ia juga merupakan keponakan dari B.J. Habibie.
Baca SelengkapnyaBeijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024
47 hari lalu
Sidang parlemen "Dua Sesi" Cina resmi ditutup dengan hasil akhir menyepakati anggaran pemerintah pusat dan daerah periode 2024, menerima laporan kerja
Baca Selengkapnya