Bram Stoker, Waktu Kecil Suka Sakit-sakitan  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Minggu, 18 November 2012 13:32 WIB

Bram Stoker. Thenewstribe.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 8 November lalu merupakan peringatan hari kelahiran Bram Stoker (8 November 1847-20 April 1912), penulis Irlandia yang melahirkan tokoh vampir dalam novel yang sangat terkenal berjudul Dracula.

Abraham 'Bram' Stoker yang berkebangsaan Irlandia ini lahir di Clontarf, Dublin pada 8 November 1847. Bram Stoker merupakan anak ketiga dari tujuh bersaudara pasangan Abraham Stoker dan Charlotte Mathilda Blake Thornley.

Waktu kecil, Stoker hanya terbaring saja di tempat tidur tanpa mengetahui penyakit apa yang sebenarnya dideritanya. Sampai ketika masanya ia mulai sekolah, penyakitnya itu hilang begitu saja.

Soal sakit-sakitannya saat ia kecil itu, Stoker pun berujar, “Sakit itu malah membuat saya bisa berpikir bijaksana. Bahkan, sakit itu juga memberikan banyak kesempatan bagi saya untuk berpikir yang sangat berguna di kemudian hari,” katanya.

Setelah berhasil pulih dari penyakit yang tak diketahui nama dan penyebabnya itu, Stoker berhasil tumbuh dewasa tanpa memiliki catatan penyakit serius. Bahkan, dia berhasil menjadi atlet di Trinity College di Dublin, Irlandia, pada 1864-1870.

Awal-awal bersekolah, Stoker belajar di sekolah swasta yang dipimpin oleh Pendeta William Woods. Stoker lulus berhasil lulus dengan pujian saat meraih gelar B.A. di bidang matemarika.

Stoker menjadi auditor di College Historical Society dan Presiden University Philosophical Society, tempat ia membuat makalah yang berjudul “Sensasionalisme dalam Fiksi dan Masyarakat.”

Jauh sebelum mulai menulis novel, novel pertamanya The Primrose Path ditulis pada 1875, dan saat masih sekolah, Stoker sangat tertarik pada dunia teater. Dia menjadi kritikus teater di Dublin Evening Mail yang dimiliki oleh penulis cerita-cerita beraliran Gothic, Joseph Sheridan Le Fanu.

Pada 1876, ia memberikan review untuk peran Sir Henry Irving, aktor panggung teater terkenal di era Victoria, dalam Hamlet di Theatre Royal di Dublin.

Irving kemudian mengundang Stoker makan malam bersamanya di Shelbourne Hotel, tempat Irving menginap. Stoker dan Irving seterusnya menjadi teman.

Tak heran kalau Irving kemudian menawari Stoker pekerjaan menjadi asisten pribadinya dan menjadi Manajer Bisnis Lyceum Theatre di London. Museum ini milik Irving (6 Februari 1838-13 Oktober 1905).

Setelah mengalami serangkai stroke, Stoker wafat pada 20 April 1912. Beberapa penulis biografi menyebutkan penyebab kematiannya karena tertiary syphilis. Jenazah Stoker dikremasi dan abunya disimpan di Golders Green Crematorium di Inggris.

Untuk "menengok" Stoker, para pengunjung harus diantar ke ruangan tempat abunya disimpan untuk menghindari terjadinya vandalisme.

WIKIPEDIA | GRACE S GANDHI

Berita Terkini:


Bram Stoker, Dracula Sekelas Frankenstein
Bram Stoker, 'Bapak'-nya Dracula

Ide Lagu Taylor Swift Tercipta dari Mantan Pacar

Roy Marten Salut Gading Melamar Gisella

Berita terkait

Peluncuran Buku Majukan Perdagangan Bersama Zulhas

5 Februari 2024

Peluncuran Buku Majukan Perdagangan Bersama Zulhas

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kembali menyoroti pentingnya kolaborasi sebagai kunci keberhasilan dalam memajukan sektor perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

IKAPI Kecam dan Batal Hadiri Frankfurt Book Fair 2023, Begini Sejarah Ikatan Penerbit Indonesia

17 Oktober 2023

IKAPI Kecam dan Batal Hadiri Frankfurt Book Fair 2023, Begini Sejarah Ikatan Penerbit Indonesia

Simak sejarah IKAPI yang salah satu pelopornya merupakan sastrawan Sutan Takdir Alisjahbana. IKAPI mengecam dan batal hadiri Frankfurt Book Fair 2023

Baca Selengkapnya

Buku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan

28 September 2023

Buku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan

Rohaniwan yang juga pengajar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Baskara T. Wardaya menulis buku bertajuk Awan Merah: Catatan Sepanjang Jalan.

Baca Selengkapnya

4 Tahapan Membuat ISBN, Penuhi 8 Syarat ini

11 Mei 2022

4 Tahapan Membuat ISBN, Penuhi 8 Syarat ini

Begini cara mengajukan permohonan ISBN dengan memenuhi 8 syarat teknis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja Balai Pustaka bagi Lulusan D3 dan S1, Berikut Kualifikasinya

9 September 2021

Lowongan Kerja Balai Pustaka bagi Lulusan D3 dan S1, Berikut Kualifikasinya

PT Balai Pustaka membuka lowongan kerja bagi lulusan D3 dan S1.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Dukung Penerbitan Buku Wisata Halal Indonesia

2 Juli 2021

Sandiaga Uno Dukung Penerbitan Buku Wisata Halal Indonesia

Sejumlah daerah di Indonesia juga telah menerapkan dan mengembangkan konsep wisata halal.

Baca Selengkapnya

Cara Dapat Uang Dari Wattpad, Jangan Lewatkan 6 Tips ini

29 Mei 2021

Cara Dapat Uang Dari Wattpad, Jangan Lewatkan 6 Tips ini

Di era serba digital, cara dapat uang dari Wattpad pun bisa dilakukan oleh mereka yang suka menulis. Simak tipsnya.

Baca Selengkapnya

Program Nulis dari Rumah, Stimulus untuk Penulis dan Penerbit

6 Oktober 2020

Program Nulis dari Rumah, Stimulus untuk Penulis dan Penerbit

Pemerintah memberikan stimulus untuk penulis dan penerbit melalui program "Nulis dari Rumah".

Baca Selengkapnya

London Book Fair, Penerbit Asing Borong Hak Terbit Buku Indonesia

13 Maret 2019

London Book Fair, Penerbit Asing Borong Hak Terbit Buku Indonesia

Pada hari pertama pameran buku London Book Fair (LBF) 2019, Indonesia sudah membukukan penjualan hak penerbitan untuk 12 judul buku.

Baca Selengkapnya

Buku Ucok Homicide Soal Hip Hop Dalam 1 Dekade Beredar

30 Agustus 2018

Buku Ucok Homicide Soal Hip Hop Dalam 1 Dekade Beredar

Penerbit buku independen Elevation Books belum kapok membidani kumpulan tulisan Herry Sutresna aka Ucok Homicide.

Baca Selengkapnya