TEMPO.CO, Jakarta - Band dedengkot thrash metal, Sepultura, mengungkapkan rasa cintanya kepada Indonesia. Hal itu disampaikan salah seorang personelnya, Andreas Kisser, kala Sepultura tampil di Lapangan D Senayan, Jakarta, Sabtu malam, 10 November 2012.
"Halo Indonesia! Aku cinta Indonesia!" teriak sang penyayat gitar ini dengan bahasa Indonesia. Ia kemudian mengatakan, "Wow bahasa Indonesia saya lumayan bagus juga, ya."
Hubungan emosional Sepultura dengan penggemarnya di Indonesia memang sudah terjalin lama. Terutama dari dua personelnya, Kisser dan Paulo Jr. Sebab, ini merupakan kedua kalinya mereka datang ke Tanah Air. Sebelumnya, masih dengan formasi awal Sepultura, Jakarta dan Surabaya pernah terbakar oleh gerungan musik cadas mereka pada 1992 lalu.
"Kita dulu pernah ke sini, 20 tahun lalu. Dan kita sangat senang berada di sini lagi," ujar Kisser, yang langsung disambut histeria penonton.
Band yang didirikan pada tahun 1984 ini setidaknya mengumandangkan 22 lagu semalam. Beberapa tembang yang dibawakan juga dicomot dari album Sepultura era Max Cavalera (eks Sepultura). Dan tentunya, lagu-lagu anyar dari album Kairos (2011) menjadi reportoar andalan bagi mereka.
Staf Khusus Kementerian Keuangan sebut bea cukai bukan keranjang sampah, imbas banyak postingan media sosial yang mengeluhkan pajak barang Impor dari luar negeri yang terlalu mahal.
