Swedish House Mafia di Indonesia Mirip di Inggris

Reporter

Sabtu, 10 November 2012 05:13 WIB

AP/Felipe Dana

TEMPO.CO , Jakarta: Promotor konser trio disc jockey Swedish House Mafia di Indonesia menjanjikan pergelaran yang meriah. "Ya bisa dibilang konsepnya sama yang kaya mereka di Inggris tahun ini lah," kata promotor konser Marygops, Peter Harjani dalam konferensi pers di Grand Indonesia, Jumat, 9 November 2012.

Di dalam konferensi pers, diperlihatkan aksi Steve Angello, Sebastian Ingrosso, dan Axwell ketika di Inggris. Mereka bertiga menguasai panggung yang dikelilingi sekitar 10 ribu penonton di lapangan terbuka. Lagu Don't You Worry Child mengentakkan lapangan dan semua pengunjung pun mengangkat satu tangan ke atas sembari bergoyang.

Peter mengatakan akan memberikan kepuasan bagi 15 ribu penonton pada 19 Januari 2013 dengan tata suara dan tata lampu yang maksimal. "Untuk sound system kami pakai yang 100 ribu watt dan lighting dengan 200 ribu watt," kata dia.

Apalagi, kata Peter, ini adalah konser terakhir mereka. Sehingga terlihat dari namanya tur asia Swedish House Mafia yaitu "One Last Tour". Selain pesta di tepi pantai Eco Park Taman Impian Jaya Ancol, Peter menjanjikan akan ada kembang api. "Ada banyak lagi kejutan acara, tapi itu masih confidential ya."

Lalu, seperti lazimnya konser para Disc Jockey dunia, kali ini Marygops pun menyiapkan pesta awal. "Ada pre-party, tapi di mana dan kapannya itu belum confirm," ujar anggota promotor Neelam Vaswani.

Masih ada dua bulan sebelum pesta ajeb-ajeb dimulai. Marygops memberi harga tiket Rp 500 ribu untuk kelas Miami dan Rp 1 juta untuk kelas Ibiza. "Itu berdasarkan satu judul lagu hit mereka Miami to Ibiza," kata Neelam.

Swedish House Mafia adalah trio DJ yang berdiri dari 2008. Empat tahun memainkan musik elektro, mereka berhasil membuat dua album dan tujuh hit single. Kini di tengah kesuksesan tersebut, pemilik hit Don't You Worry Child justru memutuskan berpisah dan menggelar tur terakhir keliling dunia.

DIANING SARI

Berita lain:

Sepultura Janjikan 23 Lagu di Kutai

Djakarta Artmosphere, Dua Generasi Satu Panggung

Kembalinya Sang Hitman

Munir dan Angklung Manggung di Brasil

Sepultura Janjikan Konser Beda dari 20 Tahun Lalu




Berita terkait

Jadwal Proliga 2024 Jumat 3 Mei: 3 Laga Live, Termasuk Aksi Megawati Hangestri Bersama Jakarta BIN

14 menit lalu

Jadwal Proliga 2024 Jumat 3 Mei: 3 Laga Live, Termasuk Aksi Megawati Hangestri Bersama Jakarta BIN

Jadwal bola voli Proliga 2024 Jumat, 3 Mei, akan menampilkan 3 pertandingan, termasuk aksi Megawati Hangestri bersama Jakarta BIN.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

23 menit lalu

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

Insan media yang terlibat dalam kontestasi atau menjadi tim sukses pada Pilkada 2024 diminta mengundurkan diri sebagai wartawan

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

23 menit lalu

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

27 menit lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Lagu MAESTRO SEVENTEEN Versi Orkestra Bakal Dirilis Hari Ini

40 menit lalu

Lagu MAESTRO SEVENTEEN Versi Orkestra Bakal Dirilis Hari Ini

Lagu MAESTRO SEVENTEEN versi aslinya bergenre dance R&B, versi orkestra ini akan lebih megah

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

40 menit lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

44 menit lalu

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP berkomitmen meningkatkan jangkauan pasar tuna Indonesia.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Kalah dalam Perebutan Posisi Ke-3, Shin Tae-yong Ungkap Kunci Kemenangan Irak

51 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia Kalah dalam Perebutan Posisi Ke-3, Shin Tae-yong Ungkap Kunci Kemenangan Irak

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkap satu hal yang menjadi faktor kunci kemenangan Irak.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

52 menit lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

54 menit lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya