TEMPO.CO , Bandung - Band musik rock asal Bandung, Koil, menggelar konser tunggal di Concert Hall Eldorado Bandung, hari ini, Sabtu 20 Oktober 2012. Kali ini, mereka akan tampil lebih kalem dengan lagu-lagu akustik.
Bertajuk Koil Akustik Resital, di konser tunggal kedua akan diisi 15 lagu. Pilihannya mewakili 4 album karya band yang dibentuk pada tahun 1993 itu. "Semua lagunya kami rombak, diaransemen ulang. Prosesnya seperti membuat lagu baru," kata gitaris Doni di Bandung, Jumat 19 Oktober 2012.
Di panggung, Koil akan diiringi tiga orang pemain cello dan piano. Jadinya, menurut Doni, beberapa lagu akan bertempo lambat. Selain dibawakan secara akustik, rencananya ada selipan 5 lagu yang dibawakan seperti biasa, dengan instrumen listrik serta synthesizer. "Supaya penonton nggak ngantuk," kata drummer Leon.
Konsep konser akustik ini dibuat Koil untuk memenuhi permintaan penggemarnya setelah mereka menggelar konser tunggal perdana di gedung Sasana Budaya Ganesha tahun lalu. Saat itu ada 3 lagu yang dimainkan secara akustik. Namun Koil belum berencana menjadikan permainan akustiknya sebagai album baru.
Set panggung di konser Koil kali ini akan dibuat dengan nuansa lebih gelap. Kostum semi gothic hitam yang biasa dipakai bakal berubah warna menjadi putih. Lilin-lilin juga dipasang di atas panggung dan di lantai. Aksi teatrikal disiapkan di bagian awal dan akhir konser.
Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi
13 menit lalu
Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi
Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.