TEMPO.CO, Jakarta - Ada yang baru dalam tur mendatang dari grup band asal Inggris, Muse. Mereka bakal menampilkan tur yang bertajuk The Wall dengan meniru versi penampilan Pink Floyd pada era 1980-an. Lengkap dengan aksi panggung warna warni, alien dan kungfu.
Muse terkesan dengan usaha Pink Floyd saat itu untuk menampilkan panggung yang menghebohkan dengan dinding bata bercat putih terbentang di sepanjang panggung. Terinspirasi benar dari konser Pink Flyod ini dan berusaha membuat tata panggung teatrikal dengan gabungan elemen lampu dan perangkat digital.
“Kami telah membangun struktur piramida yang penuh dengan layar video,” ujar Matt Bellamy, penyanyi grup band ini.
Bellamy juga membocorkan konsep panggungnya dimana sepanjang pertunjukan secara bertahap piramida itu akan 'menelan' mereka. “Tentu hanya secara simbolis saja,” ujarnya.
Layar LED nanti akan bergerak dan berubah menjadi berbagai bentuk yang berbeda. Hingga akhirnya piramida akan meledak dan anggota band keluar dari piramida itu.
Penggebuk drum Dom Howard juga berbagi cerita tentang konsep panggung piramidanya. Menurutnya akan ada sedikit atraksi tarian dari Alien dan kungfu. Mereka bakal memulai tur internasionalnya mulai 16 Oktober mendatang dari Prancis.
Profil dan Kontroversi Tien Soeharto: Kisah Perjalanan Seorang Ibu Negara
3 jam lalu
Profil dan Kontroversi Tien Soeharto: Kisah Perjalanan Seorang Ibu Negara
Tien Soeharto memiliki profil yang kompleks, seorang ibu negara yang peduli hingga terlibat dalam berbagai kontroversi yang mengiringi masa pemerintahan suaminya.
