Belajar dari Hong Kong untuk Bersihkan Polisi Korup

Reporter

Senin, 8 Oktober 2012 16:35 WIB

Poster film "I Corrupt All Cops". chinesemoviefan.com

TEMPO.CO, Jakarta - Di balkon gedung itu, gerombolan bromocorah menggebuki korban dan menjatuhkannya hingga tewas. Seorang nenek menyaksikan peristiwa mengerikan itu lalu meniup peluit. Dua polisi muda datang mendengar jeritan peluit. Para preman pun menghampirinya tanpa rasa takut. Apa yang terjadi?

Polisi malah meminta si nenek diam, seakan tak menyaksikan peristiwa berdarah itu. "Ini bukan urusan kamu, Nek," kata polisi itu. Si nenek pun malas melapor ke kantor polisi karena dua polisi itu mengatakan akan memakan waktu 48 sampai 72 jam. Sementara itu, kelompok preman sibuk menghilangkan barang bukti dengan menyingkirkan mayat. Rupanya, sang polisi sudah kena "salam tempel" para preman.

Cuplikan pembuka film I Corrupt All Cops (2009) seakan mewakili potret Hong Kong sebagai negara korup pada periode sebelum 1973, ketika wilayah itu masih dalam koloni Inggris. Sutradara Wong Jing menyebutnya sebagai zaman kegelapan. Film yang disingkat ICAC ini berkisah tentang korupsi sekaligus upaya Hong Kong memeranginya sehingga muncul lembaga antikorupsi ICAC (Independent Commission Against Corruption)--inisial yang sama dengan judul film ini--pada 1974.

Adegan dalam film mungkin saja dilebihkan. Tapi, Hong Kong pernah mengalami masa ketika korupsi dan pungutan sangat marak di semua sektor. Kepada Tempo, pensiunan ICAC Hong Kong, Tony Kwok Man-wai, mengamini apa yang ada di film tersebut. "Semua betul. Mereka sangat korup pada masa itu. Ada satu polisi yang ketika bangun tak menemukan ranjang di kamarnya karena seluruh kamar tidurnya penuh uang sampai menutupi ranjang," kata Tony Kwok, Agustus tahun lalu.

Penyakit korup ini melanda hampir di semua lini. Warga Hong Kong sangat familier dengan istilah "mo chin mo sui' (tidak ada uang tidak ada air)". Istilah ini sering dilekatkan pada petugas pemadam kebakaran yang baru bertindak kalau hitung-hitungan uangnya selesai. Selama 1962 sampai 1972, negeri ini kehilangan sekitar 10 miliar dolar Hong Kong akibat korupsi.

Pada 15 Februari 1974, ICAC berdiri dengan ketuanya, Inspektur Yim (diperankan Bowie Lam). Di depan anak buahnya, Inspektur Yim membuka pidato.

"Pekerjaan di ICAC penuh dengan godaan, ancaman, dan serangan. Kita bisa dikucilkan dan keluarga mungkin membujuk kita keluar dari ICAC. Pertama harus ditanamkan bahwa ini pekerjaan serius. Kita bukan hanya menyingkirkan polisi korup, tetapi membuat revolusi dan membasmi kerajaan korupsi di negeri ini. Sekarang kantor kita belum memiliki perlengkapan, tetapi, yakinlah ICAC akan disegani nanti."

Dalam situasi serba-korup, kehadiran lembaga antikorupsi di Hong Kong mendapat tantangan. Seperti ditayangkan dalam film, ancaman sampai upaya pembunuhan, kata Tony Kwok, sering kali dihadapi penyidik ICAC. Tapi, penyelidikan korupsi bukan milik dan usaha satu orang, melainkan milik tim. "Kalau Anda membunuh saya, tak ada gunanya karena orang lain akan melanjutkan penyelidikan."

Hong Kong akhirnya melewati masa kegelapan. Transparency International sekarang menempatkan Hong Kong di urutan 12 sebagai negara paling bersih dari korupsi--bandingkan dengan Indonesia yang menempati urutan 100. ICAC pun menjadi model komisi pemberantasan korupsi di negara lain, termasuk Indonesia.

YANDI

Baca juga:
Dukung #SAVEKPK

Wawancara Novel Baswedan: Akan Saya Buka Semuanya
Novel Tak Ada di Lokasi Penganiayaan
Sang ''Ndoro'' Pengendali Proyek
Profil Novel Baswedan, Penyidik yang Lurus Hati
Infografis: Yang Tersandung Simulator
Infografis: Lima Keganjilan Langkah Polisi


Simak film I Corrupt All Cops



KPK

Berita terkait

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

5 jam lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

5 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

7 jam lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

8 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

9 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

11 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

15 jam lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

16 jam lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

22 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

1 hari lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya