Latief Sitepu: Masih Banyak Haji Muhidin Lain  

Reporter

Kamis, 4 Oktober 2012 15:05 WIB

Haji Muhidin Latief Sitepu

TEMPO.CO, Jakarta - Sudah tiga bulan ini Latief Sitepu enggan pergi ke mal atau makan di restoran yang terbuka untuk umum. Mengapa demikian? "Saya selalu kena sasaran enggak enak setiap bertemu masyarakat," kata aktor berusia 72 tahun ini yang ditemui di sela-sela syuting sinetron Tukang Bubur Naik Haji (TBNH). "Mereka yang mendatangi saya selalu memaki, mencubit, bahkan menonjok perut saya hingga kesakitan."

Di sinetron ini Latief memerankan tokoh Haji Muhidin yang pelit, menyebalkan, selalu nyinyir, tukang fitnah, bergunjing, dan sering mencari gara-gara bertengkar dengan Haji Sulam. Pokoknya, sosok Muhidin sangat negatif.

Gara-gara berperan antagonis Latief sering ketiban pulung. Dia menceritakan suatu malam ia berobat ke apotek bersama istrinya dan sedang antre resep dokter. Dia didatangi tiga ibu-ibu yang menonjok keras perutnya hingga kesakitan dan menyiram dengan air bekas kopi. "Sakit sekali, tapi saya tidak bisa berbuat apa-apa. Setelah saya menjelaskan tokoh Muhidin hanya di sinetron, dan dalam keseharian saya tidak demikian, mereka baru meminta maaf."

Menurutnya, masyarakat Indonesia sering tidak bisa membedakan mana peran dan mana dalam hidup keseharian. Dia mengaku sampai harus menahan sakit setiap bertemu masyarakat yang memperlakukannya dengan negatif.

"Berulang kali saya bilang itu hanya peran. Eh, masyarakat enggak mau paham mereka menilai Haji Muhidin keterlaluan selalu cari gara-gara dengan Haji Sulam yang baik. Ya sudahlah, saya terima nasib dan memilih untuk sementara menjauh dari area publik menghindari serangan negatif, ha...ha...ha," ucapnya panjang lebar, sambil terbahak.

Tetapi, di sisi lain, Latief bersyukur dengan perlakuan tersebut. Dengan itu, menurutnya, berarti ia berhasil memerankan sosok Muhidin. "Buktinya masyarakat sangat antusias begitu, he...he...he," tuturnya dengan geli. Untuk sementara pria yang sudah menekuni dunia keartisan sejak 1963 ini memang waktunya tersita untuk syuting TBNH yang stripping ini.

"Jadi saya cukup tahu diri, karena alasan pekerjaan juga, untuk sementara lebih baik saya menghindar berada di tempat umum yang mengakibatkan kejadian fatal dan tidak mengenakkan buat saya," katanya lagi.

Latief sendiri tidak menduga bila perannya sangat diminati masyarakat, meski dia harus siap menerima konsekuensi yang tak indah itu. "Sebetulnya peran Haji Muhidin mencerminkan kondisi di Indonesia banyak terjadi sosok Haji Muhidin, Muhidin yang lain yang memang tabiatnya menyebalkan, meski sudah beberapa kali ke Tanah Suci," ucapnya dengan serius.

Dia mengharapkan banyaknya sosok Muhidin di kehidupan nyata yang terjadi di Indonesia tidak keterlaluan. Karena, bakal terjadi hal tidak enak yang akan merugikan dirinya di masyarakat. Dia mencontohkan dirinya yang berperan di sinetron diperlakukan buruk. "Bisa kebayang Muhidin di kehidupan nyata akan jadi musuh bersama dan banyak orang," ujarnya geli. Jadi "pak haji" memang enggak boleh pelit seperti Muhidin ya?

HADRIANI P

Berita terkait

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat

Baca Selengkapnya

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT

Baca Selengkapnya

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

15 Januari 2022

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina

Baca Selengkapnya

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

15 Januari 2022

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,

Baca Selengkapnya

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

12 Januari 2022

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang

Baca Selengkapnya

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

9 Januari 2022

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

9 Januari 2022

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.

Baca Selengkapnya

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

4 Januari 2022

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

31 Desember 2021

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.

Baca Selengkapnya

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

12 Desember 2021

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

Sosok artis peran berinisial BJ yang ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan sabu diketahui adalah Bobby Joseph.

Baca Selengkapnya