TEMPO.CO, Los Angeles - Cindy Lee Garcia, aktris yang membintangi Innocence of Muslims, buka mulut. Ia menyatakan produser film berbohong kepada para pemain dan men-dubbing percakapan para tokoh yang tak sesuai skenario awal yang mereka terima.

"Mereka melakukan dubbing atas tokoh yang aku perankan, dengan kata-kata yang tak aku ucapkan," kata Cindy Lee Garcia kepada ABC News. "Aku lelah dan benar-benar sakit hati serta marah."

Garcia mengatakan, ia dihubungi tentang peran itu oleh agennya dan diberi tahu film yang akan dibintanginya berjudul Desert Warriors. Film ini, katanya, didasarkan pada kehidupan 2.000 tahun yang lalu.

Menurut dia dan juga naskah yang diperoleh oleh ABC News, nama Muhammad tidak pernah disebutkan. Sebaliknya, karakter yang disebut "Master George", nama tiga suku kata, kemudian di-dubbing sebagai "Muhammad".

Demikian pula, meskipun orang Yahudi dan Kristen disebutkan dalam naskah, kata "Islam" tidak pernah disebut. Ia menduga kata "Islamic" di-dubbing dari kata "Bossaic" yang muncul beberapa kali dalam dialog di film itu.

Film Innocence of Muslims dibesut Nakoula Basseley Nakoula, pria keturunan Mesir-Amerika yang semula mengaku keturunan Yahudi. Film ini menuai kemarahan umat Islam di berbagai penjuru dunia karena dianggap mendiskreditkan Nabi Muhammad.

Garcia, yang memainkan peran seorang ibu dari "George", yang kemudian dipelesetkan produsernya menjadi "Muhammad", menyatakan, banyak dialog yang diubah selama proses dubbing. Misalnya, dalam dialog "Apakah Tuhan Anda seorang penganiaya anak?", dengan sebuah setting yang relevan dengan skenario awal. Namun, dalam film itu, tiba-tiba dialog itu telah berubah menjadi, "Apakah Mohammed-mu seorang penganiaya anak?"

Garcia mengaku sebagai seorang Kristen, tetapi dia membantah para pemain film itu dipilih karena keyakinan agama mereka. "Aku hanya di sana untuk bermain dalam sebuah film," katanya kepada ABC News.

TRIP B

Berita terpopuler lainnya:
Kisah Reuni Kim Jong-un dan Juru Masak
Tak Tahu Hamil Tentara Ini Bersalin di Garis Depan
PBB Menilai Krisis Suriah Memburuk
Saluran Pipar Gas Alam Meksiko Meledak, 26 Tewas
Suu Kyi Minta AS Mulai Cabut Sanksi Ekonomi
Tahun 2030 AS Jadi Negeri Kaum Obesitas