TEMPO.CO, New York - Monica Lewinsky, perempuan di balik upaya impeachment mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton, kini sedang sibuk "belanja bahan untuk penulisan buku superrahasia," demikian laporan The New York Post, Kamis, 13 September 2012.
Beberapa rekaman rahasia dalam tape menunjukkan bahwa gadis 39 tahun itu melakukan hubungan seksual dengan Clinton, 66 tahun, di Gedung Putih pada 1995. Kasus ini kemudian merebak sehingga ada upaya pemakzulan (impeachment) dari gedung DPR pada Desember 1998. Namun, belakangan, upaya tersebut ditiadakan oleh Senat pada 12 Februari 1999.
"Kami katakan, Lewinsky telah berkeliling ke sejumlah penerbit besar, semuanya diminta menjaga kerahasiaan untuk bertemu dengannya," lapor The New York Post.
Setelah skandal Clinton-Lewinsky terkuak, hampir semuanya (penerbit) ingin menulis buku tentang skandal tersebut, kecuali dia. "Saya yakin setiap penerbit besar tertarik mendengar apa yang dia katakan," kata sumber kepada koran ini.
Lewinsky telah melakukan wawancara, namun merahasiakannya. Selanjutnya dia menuju Inggris pada 1995 untuk belajar di London School of Economic. "Tak bisa berkomentar apa pun tentang masalah ini," kata juru bicara Lewinsky, Rabu, 12 September 2012.
Clinton adalah Presiden Amerika Serikat ke-42 yang mengalami dua kali upaya pemakzulan. Pertama, soal sumpah palsu pada 1998. Kedua, menyangkut skandal seks dengan Lewinsky dan gugatan Paula Jones. Jones, seorang bekas pegawai negara bagian Arkansas, menggugat Clinton karena merasa mendapatkan pelecehan seksual ketika Clinton menjadi gubernur pada 1994.
