TEMPO.CO, Jakarta - Artis terkenal Hollywood, Angelina Jolie, mengunjungi sejumlah pengungsi Suriah yang berada di Zaatari, Yordania. Saat itulah ia mendengar cerita miris dari seorang gadis kecil berumur 9 tahun tentang apa yang terjadi di negaranya.
"Ia bercerita tentang tubuh yang tercerai-berai dan tubuh orang yang terbakar terlepas secara terpisah seperti seekor ayam," kata Jolie saat mengunjungi tenda pengungsi di Yordania, dekat perbatasan Suriah.
Badan Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan setiap hari ada sekitar 2.000 warga Suriah melarikan diri dari perang pertumpahan darah yang terjadi di negara mereka selama 18 bulan terakhir. Lebih dari seperempat pengungsi, dari jumlah 253 ribu warga Suriah saat ini, tinggal di penampungan dan rumah-rumah tak permanen di Yordania dan sisanya tinggal di Turki, Libanon, dan Irak.
Didampingi tentara Yordania, kekasih Brad Pitt ini melihat langsung dengan matanya sendiri saat warga Suriah melewati perbatasan dan masuk ke negara Yordania. Jolie mengatakan dia sangat tersentuh melihat peristiwa ini.
Ia mendengar kabar jika sejumlah anak-anak kecil tak berdosa dilaporkan tewas. "Saya bertemu dengan sejumlah anak-anak tak berdosa terluka, tak ada yang menemani mereka. Orang tuanya terbunuh dan mereka sekarang hidup sendiri," kata artis yang menjadi Duta Kemanusiaan PBB lewat United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) ini.
Sebagai negara yang berdekatan, Yordania ikut menanggung beban akibat perang sipil di Suriah. Lebih dari 85 ribu pengungsi melarikan diri ke Yordania. Sisanya lari ke Turki, Libanon, dan Irak.
Menteri Luar Negeri Yordania, Nasser Judeh, mengatakan jika negaranya telah mencapai batas maksimal menampung pengungsi Suriah. Yang harus mereka lakukan saat ini adalah membangun camp untuk puluhan ribu pengungsi itu. "Tapi kami tetap akan berbagi tempat dengan mereka, meskipun kami hanya punya sedikit lahan yang tersisa," kata dia.
Jolie sangat menghargai bantuan Yordania kepada para pengungsi Suriah. Ia pun mengimbau negara-negara perbatasan lainnya juga membantu para pengungsi.
