Beib Benyamin, Jakarta, 15 Mei 2002. DOK/TEMPO/Lourentius EP
TEMPO.CO, Jakarta - Putra sulung pelawak legendaris Benyamin Sueb, Beib Habany alias Beib Benyamin, meninggal dunia pada 6 September 2012. Beib meninggal karena stroke akibat penyumbatan pembuluh darah di otak.
Semasa hidupnya, almarhum dikabarkan menjadi tim sukses salah satu calon Gubernur DKI Jakarta, Foke-Nara. Benarkah itu?
Menurut Dani, salah seorang tim sukses calon Gubernur DKI Jakarta Faisal-Biem, almarhum memang mendukung Foke. "Kalau timses tidak tahu. Tapi almarhum kan (kerja) di Pemprov, jadi otomatis (dukung Foke)," ujarnya saat ditemui di tempat pemakaman umum (TPU), kawasan Tanah Abang, Jakarta, Jumat, 6 September 2012.
Sedangkan adik kandung almarhum, Biem Benyamin, juga mencalonkan diri sebagai calon Gubernur DKI Jakarta berpasangan dengan Faisal Basri, yang gugur pada putaran pertama. Dani sendiri mengatakan hubungan kakak beradik itu tidak terganggu dan tidak pernah memicu masalah.
"Selama ini enggak ada masalah antara Biem dan almarhum, karena itu sudah lama, kok," katanya.
Beib meninggal dunia pada usia 52 tahun di Rumah Sakit Puri Cinere, Jakarta Selatan, pada pukul 21.45. Beib adalah putra almarhum Benyamin Sueb dengan Nonnie.
Selain ikut mendirikan Bens Radio bersama ayahnya, Beib bersama musikus (almarhum) Manthous sempat mendirikan grup band beraliran fungky rock, Bieb Blues. Ia juga aktif dalam menggelar acara-acara kebudayaan Betawi.
