TEMPO.CO, Jakarta - Laporan Vanity Fair menyingkapkan bahwa Shelly Miscavige, istri pemimpin Scientology, David Miscavige, membuat audisi rahasia untuk mencari calon Nyonya Cruise sejak 2004. Dari liputan itu pula, ketahuan bahwa Sofia Vergara dan Scarlett Johansson pernah masuk bursa calon istri bintang Mission Impossible ini. (Baca: Scientology Seleksi Calon Istri Tom Cruise)

Nazanin Boniadi, aktris kelahiran Iran yang besar di Inggris, juga penganut Scientology, terpilih untuk berkencan dengan Tom Cruise. Aktris yang muncul dalam General Hospital dan How I Met Your Mother ini menjalin asmara dengan Cruise sejak November 2004 sampai Januari 2005.

Menurut Vanity Fair, Boniadi menghabiskan waktu berbulan-bulan menjalani audisi rahasia sebelum menjalin hubungan dengan Cruise. Hampir setiap hari Boniadi menjalani proses seleksi. Ia diminta membuka semua rahasia hidupnya, termasuk kehidupan seksnya, kepada petinggi Scientology.

Vanity Fair menulis, Boniadi diminta mencopot kawat giginya, menghilangkan warna cat merah pada rambutnya, dan memutuskan pacarnya saat itu. Menurut sumber, Boniadi diperlihatkan arsip mengenai hal pribadi kekasihnya agar ia cepat-cepat mengakhiri hubungan. Boniadi juga diminta menandatangani perjanjian rahasia untuk tidak membocorkan proses dan kehidupan pribadi hubungannya dengan Cruise. Jika melanggar, ia akan dicap sebagai musuh Scientology.

Perempuan berumur 24 tahun ini, begitu terpilih, kemudian diterbangkan dari New York dan bertemu makan malam dengan Tom Cruise di restoran elit, Nobu. Pasangan ini lalu menghabiskan waktu bersama dengan bermain ice-skating di Rockefeller Center. Romantisnya, area permainan itu ditutup untuk umum agar mereka bisa menghabiskan malam hanya berdua saja. Namun, menurut sumber, mereka tidak melakukan hubungan seks.

Awalnya hubungan mereka berdua lancar. Tak lama, Boniadi diajak tinggal bersama di rumah Cruise. Namun, selama tinggal bersama, Cruise mulai merasakan ganjalan-ganjalan. Ia menganggap Boniadi terlalu cuek atas sikap romantisnya. Cruise mengeluhkan hal ini kepada pejabat Scientology.

Menurut sumber, Cruise juga mengeluhkan beberapa sikap Boniadi terhadap pejabat Scientology--termasuk Cruise--yang tidak sopan. Misalnya, kala Boniadi mengucapkan selamat atas kemenangannya meraih medali dari gereja Scientology. Namun, ucapan Boniadi dianggap mengesankan dirinya lebih hebat daripada Cruise. Saat bertemu David Miscavige, Boniadi meminta pemimpin tertinggi gereja ini untuk mengulangi kalimatnya karena dibilang bicara terlalu cepat.

Tiga bulan berhubungan, Cruise sepertinya mulai lelah. Gereja memintanya untuk pindah dari rumah Cruise ke Scientology Celebrity Centre alias Pusat Scientology di Florida. Di sanalah, ia membuat kesalahan dengan membuka rahasia kepada seorang temannya. Kepada temannya, Boniadi mengaku ia tidak sanggup menyembunyikan perasaan tertekan, emosional, dan stres kala berhubungan dengan Cruise. Ini melanggar perjanjian yang telah ditekennya, yang meminta untuk tidak menyingkap detail hubungannya dengan Cruise.

Menurut sumber Vanity Fair, temannya ini lalu melaporkan tindakan Boniadi kepada pejabat Scientology. "Boniadi mendapat hukuman menyikat toilet dengan sikat gigi, membersihkan lantai kamar mandi dengan zat asam, dan menggali parit di tengah malam. Selain itu, Boniadi juga disuruh menjual Dianetika pendiri Scientology, L. Ron Hubbard, di sudut jalan."

Boniadi lahir dari orangtua yang juga bekas penganut Scientology. Setelah kejadian itu, ia pun mengikuti jejak orangtuanya meninggalkan aliran ini. Beberapa bulan setelah Cruise putus dengan Boniadi, sang aktor bertemu dengan Katie Holmes, yang kemudian menganut Scientology menjelang pernikahan mereka pada November 2006.

Atas pemberitaan Vanity Fair ini, Tom Cruise telah mengeluarkan pernyataan bantahan melalui perwakilannya. "Itu suatu kebohngan," kata perwakilannya. (Baca: Tom Cruise Bantah Scientology Audisi Calon Istri)

HUFFINGTON POST | DAILY MAIL | NIEKE INDRIETTA



Berita Lainnya:
Scientology Seleksi Calon Istri Tom Cruise
Tom Cruise Bantah Scientology Audisi Calon Istri
Arab Saudi Adili Aktivis Hak Asasi Manusia
Doberman Ikut Jaga Hillary Clinton di Jakarta
Sticky, Permen Unik Buatan Sendiri
Begini "Hotel" di Pesawat Boeing 747 Aeroloft