Sylvester Stallone bersama putranya, Sage Stallone. PErezhilton.com
TEMPO.CO , Los Angeles : Bintang film laga Sylvester Stallone mengaku masih merasa kehilangan putranya, Sage, 36 tahun. Sebulan sudah berlalu sejak anak Stallone dan artis Sasha Czack ini ditemukan tak bernyawa di rumahnya, di Hollywood, Los Angeles.
Polisi Los Angeles sampai sekarang belum memastikan penyebab kematian Sage. Ed Winter, juru bicara L.A. County Coroner mengaku penyelidikan masih terus berlangsung. Menurut beberapa sumber, polisi menemukan beberapa botol pil di kediaman Sage. Tapi kaitan antara pil itu dan kematian Sage masih misterius.
Stallone sendiri mengaku butuh waktu untuk memupus duka kehilangan putra sulungnya itu. Bintang film Rambo yang kini berusia 66 tahun itu, sempat menolak tampil di depan publik, meski film terbarunya ‘The Expendables 2’ sedang dirilis.
“Berat sekali buat saya, berat sekali,” kata Stallone dalam sebuah wawancara dengan program Good Morning America di stasiun teve ABC, 14 Agustus 2012 lalu. Dalam acara itu, untuk pertama kalinya, Stallone curhat mengenai perasaannya setelah Sage tewas.
Di akhir program itu, Stallone mengaku yakin, pada saatnya waktu akan menyembuhkan luka jiwanya. “Ini situasi yang amat menakutkan saya,” katanya terus terang.
Sage Stallone sempat beberapa kali bermain film bersama ayahnya. Dia tampil dalam film Daylight pada 1996. Pada 2011 lalu, dia juga muncul dalam sebuah film dokumenter tentang film legendaris ayahnya, Rocky. Kebetulan, akting pertama Sage adalah memerankan putra Rocky Balboa dalam film itu.
