Paragita UI Raih Penghargaan Khusus di Hungaria

Reporter

Editor

Senin, 13 Agustus 2012 22:29 WIB

Sejumlah anggota paduan suara Paragita Universitas Indonesia bernyanyi di kampus UI, Depok, Jawa Barat. Tempo/Didit Majalolo

TEMPO.CO, Jakarta -Paduan Suara Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Paragita berhasil meraih penghargaan khusus dalam 25th Bela Bartok International Choir Competition di Debrecen, Hungaria yang berlangsung pada tanggal 26-30 Juli 2012 lalu. Paragita mendapat kusala 'Outstanding interpretation of Agnus Dei by Peter Toth' untuk interpretasi lagu wajib terbaik di babak semifinal.

Lagu 'Agnus Dei' karya komposer Hungaria Peter Toth menjadi lagu wajib yang dibawakan oleh seluruh peserta kompetisi. Lagu itu merupakan lagu komposisi kontemporer untuk paduan suara campuran. "Interpretasi lagu kontemporer atau modern itu lebih luas karena pakemnya tidak ada. Ini kesulitan dalam membawakan lagu-lagu modern," ujar Konduktor Paragita UI Aning Katamsi dalam keterangan yang diterima Tempo, Senin, 13 Agustus 2012.

Dalam kompetisi ini, Indonesia menempatkan dua wakilnya di babak semifinal. Selain Paragita UI, paduan suara Gracioso Sonora asal kota apel Malang juga menjadi kompetitor. Mereka bersaing dengan kelompok lain asal Latvia, Amerika Serikat, Belgia, Hungaria, Ukraina, Jerman, Filipina dan negara lainnya.

Namun sayangnya, Gracioso Sonora pimpinan Budi Susanto Yohanes harus rela tak lolos ke babak final kompetisi. "Kita sih harapannya memang tampil bener aja, nggak nargetin apa-apa," ujar Budi. Dengan demikian, Paragita UI menjadi satu-satunya wakil Indonesia di final dua kategori sekaligus.

Meski berhasil meraih penghargaan khusus, Paragita UI harus mengakui keunggulan Youth Choir Kamer asal Latvia yang keluar sebagai juara umum kompetisi. Paduan suara ini berhasil memukau juri dan meraih nilai tertinggi dalam kompetisi sebesar 97,4 poin.

Latvia berhasil mengalahkan kelompok University University of Delaware Chorale asal Amerika yang menduduki tempat kedua dengan nilai 91,8. Sedangkan posisi ketiga diraih oleh KammerChor Saarbrucken asal Jerman dengan skor 90,2.

Paragita UI sendiri harus puas bertengger di peringkat empat dengan poin 80,9. Kelompok yang beridir sejak Agustus 1983 ini berhasil mengungguli mantan juara kompetisi ini 2008 lalu asal Filipina, yaitu University of Phillipine Singing Ambassador yang harus puas berbagi tempat bersama Academic Choir of Kharkiv Philharmonic dengan skor sama 80,7 di posisi juru kunci klasemen akhir.

Sedangkan untuk kategori paduan suara sejenis, Paragita kembali meraih posisi keempat dengan poin 73,7. Juri menyatakan tak ada pemenang dalam kategori ini, karena tak ada peserta final yang meraih nilai 85 untuk meraih gelar juara kategori.

Dengan kemenangan Youth Choir Kamer asal Latvia, mereka berhak mewakili kompetisi Debrecen pada babak European Grand Prix di Arezzo, Italia, tahun 2013 mendatang. Indonesia sendiri memastikan satu wakilnya di ajang supremasi paduan suara dunia itu. Batavia Madrigal Singers pimpinan Avip Priatna yang sebelumnya memenangi kompetisi di Varna, Bulgaria akan bertanding melawan Youth Choir Kamer.

European Grand Prix sendiri merupakan jaringan sindikasi enam kompetisi yang bersepakat untuk mempertandingkan enam juara umum dari enam kompetisi di negara yang berbeda. Mereka akan memperebutkan gelar bergengsi 'European Grand Prix' setiap tahunnya.

SUBKHAN

Berita lain:
Ramai-ramai Klinik Tong Fang, Begini Praktiknya

Dinas Kesehatan ''Sentil'' Iklan Klinik Tong Fang

Ke Klinik Tong Fang, Berobat karena Penasaran

Madu Bisa Redakan Batuk Anak

Berobat di Klinik Alternatif Cina Mahal?

Begini Cara Sinse Mengobati Pasien

Berita terkait

Pusat Krisis Covid-19 UI Berikan Layanan Konseling

24 April 2020

Pusat Krisis Covid-19 UI Berikan Layanan Konseling

Tim khusus FIK UI ini mengedukasi masyarakat tentang penularan, pencegahan dan tanda gejala COVID-19 hingga kesehatan mental masyarakat selama wabah.

Baca Selengkapnya

Peringkat UI Melonjak di World University Impact Rankings 2020

24 April 2020

Peringkat UI Melonjak di World University Impact Rankings 2020

Universitas Indonesia (UI) menempati peringkat 47 dunia sebagai perguruan tinggi yang mampu memberikan dampak bagi sosial dan ekonomi bangsa.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, DPPM UI Salurkan Bantuan Paket Kebersihan Diri

24 April 2020

Cegah Covid-19, DPPM UI Salurkan Bantuan Paket Kebersihan Diri

DPPM UI menyalurkan bantuan berupa 1.368 paket kebersihan diri berupa sampo, sikat dan pasta gigi untuk menunjang sanitasi cegah Covid-19.

Baca Selengkapnya

Ramadan, 11 Kelompok Pasien Ini Dianjurkan Tidak Puasa

24 April 2020

Ramadan, 11 Kelompok Pasien Ini Dianjurkan Tidak Puasa

Dekan FKUI Ari Fahrial Syam menjelaskan ada 11 kelompok pasien yang dianjurkan tidak berpuasa selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

UI, UGM, IPB Masuk 100 Universitas Versi Times Higher Education

24 April 2020

UI, UGM, IPB Masuk 100 Universitas Versi Times Higher Education

Berdasarkan peringkat Times Higher Education Universitas Indonesia berada di urutan ke 47, UGM 72, dan IPB peringkat 77.

Baca Selengkapnya

Prabowo 'Bela' Jokowi, Pengamat: Pemerintah Dalam Tekanan

23 April 2020

Prabowo 'Bela' Jokowi, Pengamat: Pemerintah Dalam Tekanan

Pengamat dari Puskapol UI menyebut munculnya Prabowo yang membela Jokowi menunjukkan pemerintah sedang dalam tekanan menghadapi Covid-19.

Baca Selengkapnya

UI Kembangkan APD Pemurni Udara untuk Petugas Medis COVID-19

18 April 2020

UI Kembangkan APD Pemurni Udara untuk Petugas Medis COVID-19

Inovasi APD ini diharapkan mampu melindungi para petugas medis yang bertugas merawat para pasien COVID-19.

Baca Selengkapnya

UI Terima 1.636 Mahasiswa Baru Jalur Prestasi Akademik

14 April 2020

UI Terima 1.636 Mahasiswa Baru Jalur Prestasi Akademik

Jumlah tersebut terdiri atas 739 calon mahasiswa program Vokasi, 640 program Sarjana Kelas Paralel, dan 257 program Sarjana Kelas Internasional.

Baca Selengkapnya

UI Terima 1.106 Mahasiswa Baru melalui SNMPTN 2020

8 April 2020

UI Terima 1.106 Mahasiswa Baru melalui SNMPTN 2020

Setelah SNMPTN 2020, ada jalur penerimaan lain yang dibuka yakni SBMPTN dan SIMAK UI. Proses seleksi ikut dipengaruhi wabah COVID-19.

Baca Selengkapnya

UI Kembangkan Ventilator Transport untuk Penanganan COVID-19

7 April 2020

UI Kembangkan Ventilator Transport untuk Penanganan COVID-19

COVENT-20 mudah dioperasikan dan aman bagi PDP atau pasien positif COVID-19 untuk perjalanan dari rumah atau ruangan observasi ke ruangan isolasi.

Baca Selengkapnya