TEMPO.CO, Yogyakarta - Salah satu pianis fusion jazz, David Benoit, akan menggelar konser di Yogyakarta, pada Sabtu 6 Oktober 2012, untuk memeriahkan acara Economics Jazz ke-17 Universitas Gadjah Mada (UGM).
Menurut Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada, A. Tony Prasetiantono, yang menjadi promotor acara tersebut dalam konser itu Benoit akan ditemani saxophonist dari Amerika Serikat Michael Paulo, dengan mengusung nama The Benoit-Paulo Project.
"Ini akan menjadi konser jazz terbaik yang pernah diselenggarakan UGM dan terbaik di Yogyakarta selama ini. Saya berani menjamin karena kami secara khusus mendatangkan grand piano merk Steinway & Sons dari Jakarta, sesuai permintaan Benoit," kata Tony dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu, 11 Agustus 2012.
Mereka berdua akan didampingi band yang terdiri dari Fred Schreuders (gitar), David Hughes (bass), dan James Tate (drums). Tony mengatakan, Yogyakarta cukup beruntung dapat mendatangkan Benoit mengingat musisi AS itu memiliki jadwal yang padat.
Selain melakukan konser di Amerika Serikat, seperti di New York, Wahington DC, dan beberapa kota di negara bagian Florida dan Connecticut, Benoit akhirnya bisa melakukan tour ke Asia. Hanya tiga kota Asia yang akan disinggahi Benoit, yakni Tokyo, Manila, dan Yogyakarta. "Yogyakarta sungguh beruntung bisa dimasukkan agenda Benoit. Ini atas bantuan lobi yang kuat dari kawan kita Michael Paulo," katanya.
Tony menambahkan, untuk memeriahkan acara, panitia juga mengundang Tompi untuk bernyanyi dengan iringan David Benoit dan band. Sebagai pembuka acara, panitia mengundang kelompok RAN (Rayi, Asta, Nino) serta penyanyi pendatang baru yang sedang menjadi bintang, Raisa.
Keduanya diharapkan juga dapat menyedot banyak penonton dari kawula muda. "Kami sengaja menarik penonton muda, agar mereka juga menikmati musik fusion-jazz David Benoit dan Michael Paulo yang sangat indah tersebut," kata Tony.
Untuk konser David Benoit harga tiket bervariasi antara Rp 50.000, Rp 100.000, Rp 150.000, Rp 225.000, dan kelas tertinggi hanya Rp 300.000. "Sangat murah untuk sebuah konser berkelas dunia seperti ini," kata Tony.
David Benoit lahir di California, 18 Agustus 1953, merupakan pianis, pencipta lagu, arranger, dan produser dari Los Angeles, California, Amerika Serikat. Dia pernah menjadi nominator Grammy Awards hingga lima kali. Ia kini juga menjadi music director pada The Asia America Symphony Orchestra. Musik David Benoit amat manis, yang oleh para pengamat diketagorikan sebagai genre smooth jazz, atau jazz yang mulus, empuk, enak didengar.
Benoit pernah manggung di Gedung Putih, di depan tiga presiden, yaitu Bill Clinton, Ronald Reagan, dan George Bush Sr. Ia juga pernah tampil di depan petinggi Amerika Serikat, seperti Colin Powell, Hillary Clinton, dan Al Gore. Benoit juga menjadi pengaransemen sejumlah album yang melibatkan banyak musisi dan penyanyi top, dari yang ber-genre pop, jazz, R & B (rythm and blues), seperti Russ Freeman and the Rippingtons, Kenny Loggins, Patti Austin, Dave Koz, David Sanborn, dan Brian McKnight.
Salah satu albumnya yang populer bersama Russ Freeman diberi judul The Benoit-Freeman Project (1994), yang antara lain menampilkan lagu terkenal David Foster, After the Love Has Gone, yang dinyanyikan dengan indah oleh Phil Perry. David Benoit telah mengeluarkan 33 album sejak 1977. Album pertamanya berjudul Heavier Than Yesterday (1977) dan yang terbaru Conversation (Februari 2012).
ALIA FATHIYAH | GRACE S. GANDHI
Berita Lain:
Taylor Swift Ajak Conor Kennedy Temui Ortunya
Ketuban Pecah, Zee Zee Shahab Melahirkan
Tim Hwang akan Konser di Jakarta
Justin Bieber Ejek Pangeran William
Berita terkait
Analisis Mohammad Kusnaeni untuk Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini
6 menit lalu
Mohammad Kusnaeni memberi analisis untuk Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak dalam perebutan posisi ketiga di Piala Asia U-23.
Baca SelengkapnyaKPU Respons Kemarahan Hakim MK karena Absen di Sidang: Ada Agenda Penting Pilkada
10 menit lalu
Komisioner KPU Idham Holik angkat bicara usai Hakim MK Arief hidayat marah lantaran tak ada satu pun komisoner yang hadir di sidang sengketa pileg
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto
11 menit lalu
Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.
Baca SelengkapnyaKPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR
17 menit lalu
KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.
Baca SelengkapnyaPSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra
20 menit lalu
PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaPerebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak
20 menit lalu
Berikut track record pertandingan timnas Indonesia vs Irak. Malam ini akan berhadapan untuk meraih posisi 3 di Piala Asia U-23 2024.
Baca SelengkapnyaMenteri Nadiem: Unair PTN Terbaik Pertama Sebagai Badan Hukum
23 menit lalu
Universitas Airlangga (Unair) meraih penghargaan terbaik pertama kategori Perguruan Tinggi Negeri Sebagai Badan Hukum dari Mendikbud-Ristek.
Baca SelengkapnyaBrown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel
27 menit lalu
Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.
Baca SelengkapnyaBamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia
27 menit lalu
Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.
Baca SelengkapnyaJika Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Bagaimana Soal Anggaran yang Disiapkan Pemerintah?
29 menit lalu
Menpora Dito Ariotedjo menjelaskan soal anggaran pemerintah jika Timnas U-23 Indonesia lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Baca Selengkapnya