Penari Indonesia Bawa Kisah Gempa ke Australia  

Reporter

Editor

Jumat, 10 Agustus 2012 11:57 WIB

Tari Aceh/TEMPO/ Nirfan Rifki

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok Tari Nan Jombang melakukan pertunjukan perdana di Australia dengan karya terbaru mereka yang mengeksplorasi pengalaman-pengalaman pribadi mereka tentang gempa bumi Padang 2009.

Dalam siaran pers yang disampaikan Kedutaan Australia kepada Tempo, pentas tari digelar mulai malam ini hingga Sabtu, 11 Agustus 2012 di Brisbane Powerhouse, Queensland, sebelum bertolak ke Festival Darwin di Australia Utara.

Pada 30 September 2009, gempa bumi dengan kekuatan skala 7,6 menggoncang Padang, Sumatera Barat, dengan korban jiwa lebih dari 1000 dan mencederai 3000 orang. Para penari Nan Jombang beruntung selamat. Kala itu mereka sedang berlatih di ruang terbuka saat gempa bumi menggoncang dan merobohkan studio mereka.

Dalam Tarian Malam, penata tari Ery Mefri menggabungkan bela diri Minangkabau, gendang, dan tari tradisional dengan tari kontemporer untuk menjelajahi pengalaman gempa bumi kelompok tarinya.

“Kami sangat gembira kembali ke Australia dengan karya terbaru kami Tarian Malam," kata Ery Mefri. Menurut dia, penonton di sini selalu memberi sambutan baik sejak pagelaran pertama kali pada 2007. "Kami menantikan dengan gembira untuk tampil di Brisbane Powerhouse dan Festival Darwin sebelum bertolak ke Singapura.”

Direktur Brisbane Powerhouse, Andrew Ross, berujar Brisbane Powerhouse dengan gembira menyambut kembali Nan Jombang setelah menggelar pertunjukan pertama mereka di Australia pada 2007.

“Pagelaran perdana internasional Tarian Malam dilakukan di Brisbane dan kami sangat gembira melihat para penari Nan Jombang kembali di panggung setelah selamat dari gempa bumi yang memporakporandakan studio mereka," ujarnya.

Menurut Andrew Ross, kelompok tari ini telah memperoleh pujian kritis dan selalu mendapat tawaran untuk tampil di seluruh dunia. Baru-baru ini saja kelompok tari ini tampil di Seoul, Berlin, Singapura, Tokyo, Filipina dan Essen. “Penampilan Tarian Malam yang masih dalam pengembangan di Singapura sungguh memukau. Gendang tradisionalnya dinamis dan intensitas emosi yang berasal dari para penari tampak jelas,” katanya.

Penampilan Nan Jombang di Brisbane dan Darwin didukung oleh Lembaga Australia-Indonesia.

ADI WARSIDI


Berita Populer:
Istri Kim Jong Un Pakai Tas Seharga 1,8 Juta Won
Ariel Noah Gugup Ditanya Soal Luna Maya
Wakil PM Rusia sebut Madonna ''Pelacur Moral''
Mantan Suami Amy Winehouse Koma Usai Pesta Narkoba
Agus Condro Sudutkan Miranda Goeltom
5 Tempat Belanja Terbaik di Toronto

Berita terkait

Hari Tari Sedunia, Bandung Menari 18 Jam

29 April 2018

Hari Tari Sedunia, Bandung Menari 18 Jam

Seniman dan penggiat tari di Jawa Barat merayakan Hari Tari Sedunia di Bandung.

Baca Selengkapnya

Tari Sonteng dari Jawa Barat Pikat Diplomat di Ekuador

28 Oktober 2017

Tari Sonteng dari Jawa Barat Pikat Diplomat di Ekuador

Tari Sonteng dari Jawa Barat memikat hati para diplomat Ekuador yang tergabung dalam Asosiasi Pasangan Diplomat Ekuador.

Baca Selengkapnya

Tari Cry Jailolo yang Mendunia Dipentaskan di SIPA 2017 Malam Ini

7 September 2017

Tari Cry Jailolo yang Mendunia Dipentaskan di SIPA 2017 Malam Ini

Eko Supriyanto akan mementaskan tari Cry Jailolo pada pembukaan pagelaran Solo International Performing Art (SIPA) di Benteng Vastenburg, Surakarta.

Baca Selengkapnya

Nanti Malam, Lima Komunitas Tari Beraksi di JDMU#2

30 Agustus 2017

Nanti Malam, Lima Komunitas Tari Beraksi di JDMU#2

Dance Meet Up (JDMU) #2 merupakan ajang pertemuan para komunitas tari dari berbagai genre di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Penari Balet Marlupi Dance Academy Raih 7 Medali di Hong Kong

25 Agustus 2017

Penari Balet Marlupi Dance Academy Raih 7 Medali di Hong Kong

Penari balet Marlupi Dance Academy (MDA) berhasil meraih 7 medali di dalam ajang Asian Grand Pix 2017 yang diselenggarakan di Hong Kong.

Baca Selengkapnya

Gala Balet Tampilkan Kolaborasi Penari Difabel  

11 Juli 2017

Gala Balet Tampilkan Kolaborasi Penari Difabel  

Gala Balet akan menampilkan kolaborasi penari difabel dari Australia, Prancis, Korea Selatan dan Italia.

Baca Selengkapnya

Penari Prancis dan Indonesia Berkolaborasi Pentaskan Sadako

16 Mei 2017

Penari Prancis dan Indonesia Berkolaborasi Pentaskan Sadako

Berbeda dari kebanyakan anak-anak lain yang terkena paparan bom atom, Sadako bertahan hidup bahkan layaknya manusia normal.

Baca Selengkapnya

Hari Tari Sedunia di Solo Dimeriahkan Ribuan Seniman  

25 April 2017

Hari Tari Sedunia di Solo Dimeriahkan Ribuan Seniman  

Ribuan seniman akan menari bergantian selama sehari semalam untuk memperingati Hari Tari Sedunia di Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, 29 April 2017.

Baca Selengkapnya

Pentas Arka Suta, Perayaan 41 Tahun Padnecwara

9 Maret 2017

Pentas Arka Suta, Perayaan 41 Tahun Padnecwara

Jelang pementasan digelar pula pameran foto dan properti

pementasan tari yang lalu

Baca Selengkapnya

Indonesia Pentaskan Tari  

12 Januari 2017

Indonesia Pentaskan Tari  

EKI akan mementaskan dua karya tari di India.

Baca Selengkapnya