Shah Rukh Khan (kanan, baju hitam) tampak marah saat menghadiri sebuah pertandingan kriket Stadion Wankhede di Mumbai. mid-day.com
TEMPO.CO, Mumbai - Bintang Bollywood, Shah Rukh Khan, membela diri setelah diberitakan terlibat perkelahian dengan petugas Stadion Wankhede di Mumbai. Khan mengatakan ia menjadi marah karena petugas stadion "sangat kasar" pada anak-anak.
"Mereka sangat angresif. Beberapa hal yang mereka katakan, saya tidak ingin mengulanginya. Dan ya saya marah," kata Khan kepada wartawan di luar rumahnya di Mumbai, seperti ditulis dalam BBC News India, Kamis 17 Mei 2012.
Aktor asal India yang telah membintangi lebih dari 70 film ini terlibat perkelahian dengan petugas stadion ketika klubnya, Kolkata Knight Riders, menghadapi klub Mumbai Indians, Rabu 16 Mei 2012 malam.
Presiden Asosiasi Kricket Mumbai, MCA, Vilasrao Desmukh mengatakan Shah Rukh Khan terancam tidak bisa memasuki Stadion Wankhede di Mumbai karena bertindak kasar pada petugas ketika pertandingan India Premier League (IPL) berlangsung. Vilarso mengadukan tindakan Khan ke polisi.
Shak Rukh Khan pergi ke stadion itu bukan untuk menyaksikan pertandingan, tetapi menjemput 30 anak muda dan anaknya yang menonton pertandingan. Petugas itu bertindak kasar pada anak-anak itu. "Benar-benar tidak dapat saya ampuni," kata aktor sekaligus presenter sejumlah acara sekaligus bintang iklan ini. Ia berencana akan mengadukan tindakan petugas itu pada polisi.
Wakil Presiden MCA, Ratnakar Shetty, mengatakan anggota asosiasi sangat marah atas insiden itu. Ia mengatakan tidak akan hadir dalam insiden itu, tetapi pejabat MCA mengatakan padanya bahwa itu adalah sebuah insiden tidak menyenangkan. "Foul basa yang digunakan," katanya.
Ketua IPL, Rajiv Shukla mengatakan dia telah meminta laporan tentang masalah itu. "Saya akan mendengar versi MCA, Shah Rukh Khan, dan polisi sebelum berbicara tentang masalah ini," katanya.