Keluarga Tak Ingin Pemakaman Whitney Jadi Tontonan
Reporter
Editor
Jumat, 17 Februari 2012 11:20 WIB
Beberapa karangan bunga dan lilin diletakan para penggemar di persimpangan jalan Santa Monica dan Wilshire Boulevard, sebagai bentuk belasungkawa atas kematian Whitney Houston di Beverly Hills, California February (12/2). REUTERS/Jason Redmond
TEMPO.CO, New Jersey - Keluarga penyanyi Whitney Houston tidak ingin prosesi pemakaman Whitney menjadi tontonan masyarakat. Berbeda dengan pemakaman Raja Pop Michael Jackson pada 2009 yang begitu menyedot perhatian masyarakat.
Jenazah Whitney hanya akan disemayamkan di sebuah gereja sederhana bernama New Hope Baptist Church di kota kelahirannya, Newark, New Jersey. Pemakaman berlangsung tertutup. Hanya keluarga dan tamu undangan yang diperbolehkan hadir.
"Gereja ini ukurannya tak terlalu besar. Selain itu, pintu masuk bagi tamu dan keluarga dibedakan," ujar jurnalis Alicia Quarles, salah satu tamu undangan. Menurutnya, sebanyak 1500 orang akan hadir di pemakaman.
Alicia, seperti dikutip Eonline!, mengatakan dekorasi gereja telah diubah dan tampak sangat indah. "Akan ada band pengiring dan tempat duduk yang dihias warna merah," katanya. Ia menambahkan, dekorasi benar-benar disiapkankan untuk mengiringi Whitney ke peristirahatan terakhir.
Pemakaman bintang pop ini diselenggarakan besok, Sabtu 18 Februari 2012. Meskipun prosesi ini tertutup, namun masyarakat dapat menontonnya melalui siaran langsung yang disiarkan lewat Internet.
Selebritas yang dijadwalkan hadir adalah Kevin Costner, Aretha Franklin, Tyler Perry, Stevie Wonder, Rickey Minor, Alicia Keys, Dionne Warwick, Clive Davis, Kim Burrell, Donnie McClurkin dan penyanyi gospel CeCe Winans.
Kevin Costner dikabarkan akan membacakan pidato dalam prosesi pemakaman. Sedangkan eulogy dibacakan oleh pendeta Marvin Winans. Euology adalah pidato singkat yang berisi kesan terhadap seseorang yang telah meninggal dan dibacakan oleh orang terdekat atau orang kepercayaan.
Whitney meninggal pada Sabtu 11 Februari 2012 di Beverly Hilton Hotel, Los Angeles, Amerika Serikat. Ia ditemukan tewas di kamarnya.