TEMPO.CO, Jakarta - Pemilihan umum untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden RI masih dua tahun ke depan, tapi nama-nama calon sudah mulai bertebaran. Tak hanya dari kalangan pimpinan partai politik, tokoh di luar partai politik juga muncul.
Dalam perbincangan publik, nama Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan dan Wali Kota Surakarta Jokowi mulai dipasangkan sebagai calon Presiden dan Wakil Presiden 2014-2019. Disinggung soali ini, Jokowi yang pekan lalu berkunjung ke Tempo menanggapinya sambil bercanda.
“Jadi Wali Kota saja dianggap tidak ada potongan. Saya ini baju dibesar-besarin. Kurus begini tidak mbodi,” kata pemilik nama lengkap Joko Widodo itu sambil menunjukkan lengannya yang menurutnya kurus.
Ukuran tubuhnya yang kurus menjadi alasan dia tidak pantas menduduki kursi orang kedua di Indonesia. Sarjana Kehutanan Universitas Gadjah Mada 1985 itu malah mengungkapkan keinginannya kembali mengurus pabrik mebel kayu miliknya saat nanti tidak lagi menjabat sebagai Wali Kota Surakarta.
Jokowi, 50 tahun, memimpin Surakarta sejak 2005. Selama kepemimpinanya, wilayah kota seluas 44,03 kilometer persegi itu banyak mengalami perubahan. Pada tahun 2006, hampir seribu pedagang kaki lima direlokasi dari kawasan Monumen Juang Banjarsari ke Pasar Klitikan tanpa gejolak. Ini terjadi berkat ketelatenannya mendekati pedagang itu dengan mengundang makan siang hingga 54 kali.
Selain penataan kota, Jokowi juga dinilai sukses dalam memperbaiki sistem birokrasi di wilayahnya. Terbukti pengurusan kartu tanda penduduk kini hanya membutuhkan waktu satu jam, padahal sebelumnya perlu berhari-hari. Dengan rangkaian pencapaian itu, ia kembali terpilih sebagai Wali Kota Surakarta untuk periode kedua 2010-2015.
Jokowi yang dinilai sukses memimpin Surakarta ini ternyata juga diharapkan bisa membenahi Ibu Kota Jakarta. Ia pun masuk dalam daftar sembilan nama calon Gubernur DKI Jakarta yang akan diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Ketika ditanyakan soal pencalonan Gubernur DKI Jakarta, Jokowi lagi-lagi menanggapi dengan guyon. “Jadi wali kota saja enggak ada potongan. Mau dinaikkan apalagi? Saya merasa tidak ada potongan dan tidak pintar,” katanya.
Jokowi bahkan dengan jujur mengakui bahwa pernah ada tamunya salah orang. “Waktu saya jadi wali kota enam bulan pertama, ada tamu datang yang disalami ajudan saya karena dia lebih mbodi,” ungkapnya yang sontak disambut tawa oleh awak media Tempo yang kala itu hadir di ruang pertemuan.
Di awal kepemimpinannya, Jokowi memang sempat diragukan kemampuannya. Namun, pengusaha mebel itu membuktikan dengan melakukan banyak tindakan yang mengutamakan kesejahteraan pedagang kecil dan rakyat biasa. Namanya semakin populer belakangan ini setelah membuat gebrakan dengan menjadi brand ambassador produk mobil lokal Kiat Esemka dan menjadikannya sebagai mobil dinas Wali Kota Surakarta.
RINA WIDIASTUTI
Berita lain:
Bahaya! Dahlan Iskan Laris di Partai
Cara Dahlan Iskan Ngacir dari Wawancara
Dahlan Iskan, Sayembara Avanza Buat Ide Terbaik
Ini Hasil Tes Drive GEA oleh Dahlan Iskan
Tips Jokowi Atasi Kemacetan Jakarta
Jokowi: Dahlan Belum Tahu Rencana Bisnis Esemka
Jokowi Jengkel Juga Kiat Esemka Dicibir
Giliran Foke Sindir Jokowi di Depan Warga Jakarta
Berita terkait
Terpopuler Bisnis: Besaran Iuran BPJS Kesehatan setelah Diganti KRIS, Profil Grace Natalie hingga Lowongan Kerja di Kominfo
1 jam lalu
Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Rabu, 15 Mei 2024 antara lain tentang besaran iuran BPJS Kesehatan setelah diganti sistem KRIS.
Baca SelengkapnyaStaf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?
8 jam lalu
Yustinus Prastowo mengatakan Kementerian sudah menyiapkan beberapa rencana untuk menangani masalah di Bea Cukai.
Baca Selengkapnya82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan
10 jam lalu
Rabu, 15 Mei 2024, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla genap berusia 82 tahun. Ini perjalanan politik JK.
Baca SelengkapnyaPemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun
10 jam lalu
Jokowi memberi sinyal bahwa bansos beras akan dilanjutkan hingga akhir tahun ini.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana
11 jam lalu
Sri Mulyani menyampaikan informasi ihwal perkembangan perekonomian global terkini kepada Jokowi di Istana.
Baca Selengkapnya4 Permintaan Muhammadiyah ke Jokowi soal Pembentukan Pansel KPK
13 jam lalu
PP Muhammadiyah mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi mengenai pembentukan Pansel KPK.
Baca SelengkapnyaJokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat
13 jam lalu
Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan kepada Presiden Jokowi terkait sorotan publik terhadap Direktorat Jenderal Bea dan Cukai belakangan ini.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan
14 jam lalu
Sri Mulyani juga menyampaikan tantangan Bea Cukai di era pesatnya perkembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden
14 jam lalu
Penugasan untuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro dari Jokowi berlaku per hari ini.
Baca SelengkapnyaSekretariat Presiden Kucurkan Bantuan untuk Korban Luka Saat Kunjungan Jokowi di Kabupaten Muna
15 jam lalu
Seorang warga Kabupaten Muna terluka kejatuhan dahan pohon saat helikopter superpuma yang ditumpangi Presiden Jokowi mendarat di alun-alun.
Baca Selengkapnya