Batu Colloseum Mulai Berjatuhan  

Reporter

Editor

Jumat, 30 Desember 2011 09:18 WIB

REUTERS/Alessandro Bianchi

TEMPO.CO - Kementerian Kebudayaan Italia, Kamis, 29 Desember 2011 menyatakan akan menyelidiki jatuhnya batu-batu dari bangunan kuno Colosseum.

Hari Minggu lalu, para saksi mata mengatakan ada sejumlah batu yang jatuh dari bangunan yang telah berumur dua ribu tahun itu. Kantor berita Italia, ANSA, juga melaporkan kejadian serupa pada Selasa lalu. Tidak ada orang yang tertimpa batu yang jatuh. Kerusakannya juga tidak terlalu besar.

Awalnya, Cirektur Colloseum Rosella Rea membantah berita itu dan malah menyalahkan para pelapor sebagai orang-orang gila.

Padahal, sudah sejak lama kelompok yang peduli pada lingkungan, Legambiente, memperingatkan akan nasib stadion para gladiator di masa lalu itu. Polusi udara, hentakan mobil yang lalu lalang di sampingnya, kereta api bawah tanah, sangat berpengaruh pada ketahanan bangunan kuno tersebut.

Maret mendatang, Diego Della Valle, pendiri perusahaan sepatu Tods, akan membiayai perbaikan colloseum dengan biaya US$ 33 juta (Rp 300 miliar).

ASSOCIATED PRESS | QARIS

Berita terkait

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

29 hari lalu

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sesalkan Bangunan Kuno di Barat Tugu Tani Tak Bisa Diapa-apakan

22 September 2022

Anies Baswedan Sesalkan Bangunan Kuno di Barat Tugu Tani Tak Bisa Diapa-apakan

Anies Baswedan menyebut pentingnya memanfaatkan bangunan cagar budaya di Ibu Kota untuk kegiatan kekinian tanpa meninggalkan aspek konservasi.

Baca Selengkapnya

Melancong ke Liverpool Tak Hanya ke Stadion Anfield dan Museum The Beatles

20 Juni 2022

Melancong ke Liverpool Tak Hanya ke Stadion Anfield dan Museum The Beatles

Liverpool salah satu kota di Inggris yang menawarkan destinasi wisata menarik selain Stadion Anfield markas Liverpool FC dan serba The Beatles,

Baca Selengkapnya

Punya Banyak Bangunan Tua, Pelabuhan Cirebon akan Jadi Tujuan Wisata Sejarah

9 Juni 2021

Punya Banyak Bangunan Tua, Pelabuhan Cirebon akan Jadi Tujuan Wisata Sejarah

Pelabuhan Cirebon merupakan salah satu pelabuhan yang aktif di masa kolonial.

Baca Selengkapnya

8 Museum Tertua di Indonesia, Sebagian Berada di Gedung Kuno Peninggalan Belanda

18 Mei 2021

8 Museum Tertua di Indonesia, Sebagian Berada di Gedung Kuno Peninggalan Belanda

Ratusan museum terdapat di Indonesia. Berikut setidaknya 8 museum yang berada di bangunan kuno peninggalan Belanda.

Baca Selengkapnya

Begini Kondisi Bangunan Kuno Milik Menlu Pertama yang Dijual Rp 200 Miliar

14 April 2021

Begini Kondisi Bangunan Kuno Milik Menlu Pertama yang Dijual Rp 200 Miliar

Bangunan kuno yang berdiri di kawasan Cikini, Jakarta Pusat itu terlihat kusam. Tapi siapa yang tahu jika itu pernah jadi rumah Menlu pertama RI.

Baca Selengkapnya

Rumah Cimanggis Resmi Cagar Budaya, Tim Ahli: Ada 12 Rekomendasi

1 Oktober 2018

Rumah Cimanggis Resmi Cagar Budaya, Tim Ahli: Ada 12 Rekomendasi

Ketua Tim Ahli Cagar Budaya Jawa Barat Lutfi Yondri menyebut ada 12 poin rekomendasi hasil kajian kepada Pemerintah Kota Depok ihwal Rumah Cimanggis.

Baca Selengkapnya

10 Jembatan Kuno yang Bertahan Sepanjang Zaman

20 Agustus 2018

10 Jembatan Kuno yang Bertahan Sepanjang Zaman

Struktur jembatan yang dibangun sejak zaman kuno rupanya masih bertahan dan digunakan hingga zaman modern.

Baca Selengkapnya

Sebuah Bangunan Lawas Terbakar, Ini Sejarah Kawasan Pasar Baru

28 Februari 2018

Sebuah Bangunan Lawas Terbakar, Ini Sejarah Kawasan Pasar Baru

Di kawasan Pasar Baru atau Passer Baroe memang terdapat banyak bangunan kuno peninggalan Belanda.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla: Tak Ada yang Perlu Dibanggakan dari Rumah Cimanggis

15 Januari 2018

Jusuf Kalla: Tak Ada yang Perlu Dibanggakan dari Rumah Cimanggis

Jusuf Kalla mengatakan keberadaan situs bersejarah Rumah Cimanggis tak perlu dibanggakan. Jusuf Kalla menyebut situs itu tak perlu ditonjolkan.

Baca Selengkapnya