TEMPO.CO, Jakarta - Menanggapi keberatan Valencia Mieke Randa alias Silly atas tayangan Charity Sosialita di TV One, 19 November lalu, General Manager Internal Affair TV One Totok Suryanto mengaku sudah mencoba menghubungi Silly. TV One, kata Totok, ingin menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. "Tapi belum ada respon," ujar Totok saat dihubungi, Kamis, 24 November 2011.
Menurut Totok, TV One berusaha memberikan klarifikasi kepada Silly bahwa mereka sama sekali tak terlibat dalam “charity” untuk Nando, bocah penderita gagal ginjal. "Kami terbuka untuk berdialog dengan Silly kapan saja."
Totok mengatakan, TV One hanya mendapat undangan liputan. Masih menurut Totok, pihaknya sudah meminta konfirmasi panitia, yang dijawab bahwa acara amal itu digagas untuk mengumpulkan dana bagi anggota keluarga desainer yang sedang sakit. "Tidak mungkin kami melakukan rekayasa," katanya.
Totok mengaku memahami kekecewaan Silly karena tak ada bantuan untuk Nando. Tapi, kata Totok, hal itu bukan kewenangan mereka.
Persoalan ini mencuat setelah Mieke, pemilik akun Twitter @justsilly, menulis "Charity Settingan" di blog pribadinya. Silly diminta oleh Fifie Buntaran, panitia acara, untuk datang ke acara peragaan busana amal di Hotel Sheraton, Jakarta, pekan lalu, yang kemudian ditayangkan di TV One.
Dalam acara itu, Silly datang sesaat sebelum acara berakhir. Ia diminta menjelaskan kepada peserta acara soal Nando yang tengah membutuhkan uluran tangan untuk mengobati sakitnya. Terharu oleh penjelasan Silly, peserta antusias menebus gaun yang dilelang dengan harga hingga Rp 100 juta.
Tapi, ketika acara rampung, uang bantuan untuk Nando dari penjualan gaun itu nihil. Fifie Buntaran beralasan bantuan tak jadi diberikan lantaran Silly datang terlambat. Fifie mengaku mengalihkan bantuan kepada pihak lain. Namun, Silly justru mendapat informasi bahwa acara itu rekayasa belaka.
I WAYAN AGUS PURNOMO
Berita terkait
Singgung Indeks KPI, Kemenkominfo Minta Pengelola Stasiun TV Tingkatkan Kualitas Program Siaran
56 hari lalu
Kemenkominfo meminta pengelola stasiun televisi meningkatkan kualitas program-program siarannya. Ini alasannya.
Baca SelengkapnyaKPI Tegur Ivan Gunawan, Apa Sesungguhnya Tugas Komisi Penyiaran Indonesia?
16 Januari 2024
Desainer dan publik figur Ivan Gunawan mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia. Apa saja tugas KPI?
Baca SelengkapnyaBrownis Dapat Teguran karena Gaya Busananya, Ivan Gunawan Sebut KPI Tak Paham Fashion
4 Januari 2024
Ivan Gunawan memberikan penjelasan kepada Komisi Penyiaran Indonesia atas teguran yang diberikan kepada Brownis.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Politeknik Tempo Jakarta Kunjungi KPI
31 Oktober 2023
Mahasiswa Program Studi (Prodi) Produksi Media Politeknik Tempo Jakarta mengunjungi Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Baca SelengkapnyaPembawa Berita Memakai Syal Palestine, KPI: Ekspresi Kemanusiaan
30 Oktober 2023
Wakil Ketua KPI Pusat Mohamad Reza mengatakan pemakaian syal Palestine oleh pembawa berita salah satu televisi adalah ekspresi kemanusiaan.
Baca SelengkapnyaPanjang Urusan Lagu PAN PAN PAN, Diputus Bersalah oleh Bawaslu Kini Menggelinding ke KPI
26 Oktober 2023
Masalah Lagu PAN PAN PAN rupanya tak berhenti di Bawaslu DKI, kini soal sosialisasi lagu itu jadi urusan di KPI. Selesainya kapan?
Baca SelengkapnyaBawaslu DKI Putuskan Iklan PAN PAN PAN Langgar Aturan Pemilu, Ini Pertimbangannya
20 Oktober 2023
Bawaslu DKI menetapkan Partai Amanat Nasional (PAN) melanggar peraturan administratif Pemilu 2024 lewat iklan video PAN PAN PAN
Baca SelengkapnyaDPP PAN Dinilai Bawaslu DKI Langgar Administratif Pemilu 2024, Soal Apa?
20 Oktober 2023
Bawaslu DKI mengatakan DPP PAN terbukti terbukti melanggar administratif Pemilu 2024. Ternyata gegara hal ini.
Baca SelengkapnyaPenjelasan KPI Atas Dugaan Pegawai Terlibat Transaksi Narkoba Lewat Instagram
8 Juni 2023
Kapolres Metro Tangerang telah berkoordinasi dengan pihak KPI untuk memastikan apakah tersangka kasus transaksi narkoba itu pegawai honorer di KPI.
Baca SelengkapnyaMUI dan Lembaga Penyiaran Sepakati Isi Ramadan dengan Tayangan Berkualitas
7 Maret 2023
MUI mengajak lembaga penyiaran untuk mengisi Ramadan dengan konten tayangan yang berkualitas, seperti memperbanyak muatan pendidikan, dan dakwah
Baca Selengkapnya