Pameran Membajak Tradisi Wayan Wirawan

Reporter

Editor

Jumat, 21 Oktober 2011 16:18 WIB

TEMPO Interaktif, Denpasar - Persinggungan antara tradisi dan modernitas menjadi tema yang diangkat dalam lukisan Wayan Wirawan bertajuk Membajak Tradisi. Karya-karyanya bakal dipamerkan di Bentara Bali, Rabu, 19 Oktober hingga 24 Oktober 2011.

Perupa kelahiran Gianyar ini mencoba mengeksplorasi ikonografi wayang dengan pemaknaan baru. Hasil olah kreatifnya ini adalah karya dua dan tiga dimensi, yang tidak hanya mengedepankan kekuatan visual, melainkan menampilkan pula “tafsir baru” atas cerita Mahabarata dan Ramayana. Sebuah upaya kontekstualisasi yang merujuk pada realita sosial-politik kekinian. “Seni rupa dapat menjadi media perlawanan, penyadaran, sekaligus pencerahan,” ujar Wirawan.

Dalam pengantar kuratorialnya, Seriyoga Parta menyatakan, Wayan Wirawan memilih tidak melakukan modifikasi pada bentuk wayang untuk menghasilkan suatu bentuk yang baru. Ia memilih menghadirkan wayang sesuai karakternya dengan sedikit menyederhanakan aksen-aksen atau hiasannya.

Penjajaran tersebut tidak hanya menampilkan fenomena visual semata, karena penjajaran tersebut mengandung modus-modus tertentu dalam konteks penciptaan karyanya yang diarahkan untuk menampilkan konten berupa kritik sosial. Ditambahkan pula, representasi karya Wirawan pada awalnya dimotivasi pada usaha untuk membuat rangkaian sistem tanda dan kode yang bertujuan untuk menyuarakan kritik sosial.

Dalam perkembangan kreativitas sadar dan tak sadarnya, pada akhirnya membawanya pada permainan sistem tanda dan kode yang kompleks. Melalui modus menjajarkan tanda dan kode dari masa lalu, seperti wayang dengan tanda dan kode dari representasi dari budaya masa kini, sehingga melahirkan komposisi yang eklektik dan penuh dengan permainan tanda. Juga kode dan makna yang tidak utuh, terputus-putus, dan menyimpan misteri.

Wayan Wirawan lahir di Sukawati Gianyar, 27 November 1975. Sedini awal, tahun 1987 hingga 1992, ia belajar seni lukis tradisi gaya Batuan di Desa Batuan, Bali. Pada tahun 1991-1995, ia menyelesaikan studinya di SMSR N Denpasar, kemudian pada tahun 1995 melanjutkan ke Institut Seni Yogyakarta, serta aktif mengikuti berbagai pameran lukis dan instalasi.

Dia antara lain pernah mengikuti pameran Tri Taksu Ina Gallery, Jakarta, pameran Sanggar Dewata Indonesia di Galeri Nasional, Finallis Philip Morris Indonesian Art Awards di Gallery Nasional Jakarta, pameran Jaman Edan di Bentara Budaya Yogyakarta, pameran Instalasi Festival Hujan di Bentara Budaya Bali, dan pameran Finalis UOB Buana Painting of The Year Jakarta tahun 2011. Penghargaan; Nominasi Affandi Prize Art Award (1999), Finalis Nokia Award (2000), dan penghargaan Dies Natalis XVI dari ISI Yogyakarta (2001).

ROFIQI HASAN

Berita terkait

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

40 hari lalu

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

47 hari lalu

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.

Baca Selengkapnya

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance

Baca Selengkapnya

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.

Baca Selengkapnya

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.

Baca Selengkapnya

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.

Baca Selengkapnya

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.

Baca Selengkapnya

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

21 Mei 2023

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.

Baca Selengkapnya

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

7 April 2023

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.

Baca Selengkapnya