TEMPO Interaktif, Jakarta - Artis dan juga presenter Astrid Tiar menunjukkan debut baru dalam sebuah film berjudul Badai di Ujung Negeri. Film yang mengambil lokasi pengambilan gambar di tengah laut itu membuat kesehatan gampang menurun.
Di saat kru dan pemain sakit, Astrid mempunyai tip untuk menjaga kesehatannya. "Panas dingin, minimal meriang, kunci satu minum yang banyak. Enam botol aqua besar, selain itu vitamin dan makan teratur. Beberapa bulan sekali juga disuntik vitamin juga. Minuman deh pokoknya," ujar Astrid di Jakarta, Rabu, 14 September 2011.
Meski dalam pembuatan film banyak kru dan pemain sakit, tidak ada penundaan pengambilan gambar di Tanjung Pinang, Kepulauan Bintan. Menurutnya, semua orang di film tersebut bekerja profesional.
"Tetap harus berjalan. Sehari ditunda, beberapa ratus juta terbuang. Perjalanan ke lokasi pun dua setengah jam, sampai mendaki gunung lewatin lembah," tutur wanita kelahiran 12 Juli 1986 tersebut.
Menurut pemilik nama asli Astrid Tiar Yosephine Panjaitan ini, dia tidak mau sembarangan menerima tawaran film. "Aku rindu film berkelas, mempunyai isi dan norma-norma yang disampaikan. Dan film ini punya norma dan isi yang disampaikan secara visual. Enggak ada pelecehan seksual, semuanya 'kena' dengan baik," ungkapnya.
Astrid pun menjelaskan film ini bukan sekadar film, tetapi menjelaskan sedikit tentang pemerintahan Indonesia. "Jangan pernah kita menghujat pemerintah, beban mereka sangat berat. Jangan hanya bicara, tentukan sikap, kita sama-sama bangun negeri ini," pungkas Astrid.
