Mengenang Elizabeth Taylor di Bentara Budaya Bali

Reporter

Editor

Jumat, 19 Agustus 2011 13:45 WIB

Elizabeth Taylor saat berbelanja di sebuah toko di Las Vegas, 7 Maret 1956. AP/Las Vegas News Bureau

TEMPO Interaktif, Jakarta - Untuk mengenang dedikasi Liz Taylor dalam dunia perfilman sekaligus mengetengahkan perjalanan hidup sang aktris, Bentara Budaya Bali menggelar program Sinema Bentara: “Putar Film Elizabeth Taylor”. Agenda rutin yang merupakan kerja sama Bentara Budaya Bali (BBB) dengan Udayana Scientific Club (USC) dan Komunitas Sahaja ini akan berlangsung pada Jumat-Sabtu, 19-20 Agustus 2011.

Dalam pemutaran kali ini disuguhkan enam film yang dibintangi Elizabeth Taylor. Pada hari pertama diputar tiga film, yakni National Velvet, Cat on a Hot Thin Roof, dan Butterfield 8. National Velvet merupakan film yang menghadirkan Elizabeth sebagai bintang utama setelah sebelumnya tampil sebagai pemeran pembantu.

Film kedua, yakni Cat on a Hot Thin Roof , berdurasi 108 menit, mengangkat cerita dari naskah drama Tennessee Williams. Film ketiga, Butterfield 8, merupakan film yang berhasil membawa Elizabeth Taylor meraih piala Oscar pertamanya. Di film ini, Taylor bermain bersama suami keempatnya, Edddie Fisher.

Pada hari kedua diputar film epik sejarah fenomenal, yakni Cleopatra. Film ini dibuat di dua tempat, yakni Inggris dan Amerika, dan menelan biaya hingga US$ 60 juta. Dalam film ini, Elizabeth Taylor hadir dengan karakternya sebagai Ratu Cleopatra yang begitu melekat dengan sosok dirinya hingga kini.

Selain Cleopatra juga ditayangkan sebuah film dokumenter berjudul The Elizabeth Taylor Story (86 menit) yang mengisahkan kehidupan pribadi Elizabeth Taylor. Acara pemutaran film ini akan ditutup dengan film berjudul Who’s Afraid of Virginia Woolf (1966, 150 menit), sebuah film drama perkawinan yang dimainkan bersama Richard Burton. Elizabeth Taylor kembali meraih Oscar sebagai aktris terbaik lewat film ini.

Selain pemutaran film, akan digelar pula diskusi film bersama Luh Virsa Paradissa. Luh Virsa Paradisa merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang juga aktif di LSM dalam bidang penanggulangan AIDS. Ia berusaha mempertautkan perfilman sebagai dunia yang sering kali identik dengan hal yang bersifat glamor, namun di sisi lain juga bersentuhan dengan kepedulian sosial serta kemanusiaan.

"Liz Taylor memiliki kepedulian dan jiwa sosial yang tinggi, terutama terhadap pengidap AIDS,” ujar Sri Puspita, koordinator program Bentara Bali.

ROFIQI HASAN

Berita terkait

Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

4 April 2018

Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

Film Arini mampu menerjemahkan kisah dalam novel dengan baik dalam konteks kekinian

Baca Selengkapnya

Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

17 Oktober 2017

Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

Film Ismail Basbeth ini diputar perdana pada A Window on Asian Cinema. Memperkenalkan film-film pilihan dari Most Talented Asian Filmmaker of The Year

Baca Selengkapnya

Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

13 Oktober 2017

Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

Menggarap film Posesif, menurut Edwin, sama sekali tidak mengorbankan idealismenya sebagai sutradara film selama ini.

Baca Selengkapnya

Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

9 Oktober 2017

Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

Lucasfilm telah secara resmi mengumumkan bahwa trailer film Star Wars: The Last Jedi akan tayang pada hari Selasa, 10 Oktober 2017.

Baca Selengkapnya

Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

22 September 2017

Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

Shiraz Higgins ingin bicara soal adanya ketakadilan
pendapatan antara perempuan dan laki-laki di Kanada

Baca Selengkapnya

Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

22 September 2017

Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

Di film Pengabdi Setan, Joko Anwar membutuhkan ada pemain
yang bisa menerjemahkan cerita melalui gestur. Ia melibatkan
dua seniman di Pengabdi Setan

Baca Selengkapnya

Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

15 September 2017

Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

Film Gerbang Neraka digadang sebagai film horor yang dikemas
lain dari gaya film horor sebelumnya

Baca Selengkapnya

Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

31 Juli 2017

Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

Ratusan warga mendesak DPRD untuk menunda penayangan film Banda yang disutradari Jay Subyakto.

Baca Selengkapnya

Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

15 Juli 2017

Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

Harry Styles mendampingi Pangeran Harry di karpet merah premier film Dunkrik karya Christopher Nolan.

Baca Selengkapnya

Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

31 Mei 2017

Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

Aktris Israel, Gal Gadot yang jadi Wonder Woman disebut-sebut menjadi anggota militer Israel.

Baca Selengkapnya