TEMPO Interaktif, Jakarta - Nama Raul Lemos kembali mencuat menyusul kasus dugaan kekerasan kepada reporter dan juru kamera Global TV di Bandara Soekarno-Hatta, 2 hari lalu. Namun, istri Raul, Krisdayanti alias KD, membela suaminya.
Krisdayanti membela Raul dengan menegaskan tidak ada adegan mencekik leher reporter. Yang dilakukan Raul, ujar KD, semata-mata karena suaminya kurang menyukai publikasi. “Suami saya tidak suka mengeluarkan statement di jalanan,” ujar KD di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 26 Juli 2011.
Raul juga membantah semua yang dituduhkan tersebut. “Saya tidak melakukan tindakan penganiayaan. Saya hanya melarang mengambil gambar,” tutur Raul Lemos.
Dengan menggunakan pesawat, 24 Juli lalu, Raul dan Krisdayanti tiba di Jakarta dari Dili, Timor Leste. Raul mengaku mengalami perjalanan buruk selama perjalanan. Dari Dili ke Jakarta, mereka harus transit di Bali.
Selain itu, ujar Raul, akibat cuaca buruk pesawat mengalami getaran berlebih. “Selama 4 jam kami ada di pesawat. Di dalam, istri saya menangis terus,” tutur Raul.
Dalam kondisi yang diakui Raul tidak stabil, ia dan istrinya mendarat di Jakarta. Saat keluar dari bandara, ujar Raul, kamera dan permintaan wawancara telah menodong mereka. “Kami dikejar terus dari belakang sampai depan. Istri saya enggak mau. Saya bilang, jangan (diwawancara),” kata Raul.
Raul mengaku terganggu disorot kamera dan ditodong wawancara. Namun, ia menegaskan tidak ada tindak penganiayaan terhadap juru kamera dan reporter Global TV. “Di situ banyak orang, ada polisi. Kalau saya melakukan penganiayaan, logikanya polisi sudah turun tangan. Tapi, kenyataannya kan tidak,” ucap Raul.
Selain itu, kata Raul, sebagai pengusaha dia tengah dikejar janji bertemu dengan rekan bisnis dari Malaysia. Di sisi lain, muncul egonya sebagai suami yang berusaha melindungi istri. “Bertemu dengan teman Malaysia juga gagal,” ujar Raul
Raul berjanji akan berusaha lebih menjaga sikap ketika di depan umum. Namun, ia meminta keluarganya juga diberi ruang privasi. “Kalau saya enggak mau, itu hak saya. Tidak ada yang bisa memaksa saya,” kata Raul lagi.
MUSTHOLIH
