Ceceran Sampah Bali Menginspirasi Perupa Afrika Selatan  

Reporter

Editor

Kamis, 21 Juli 2011 13:51 WIB

TEMPO Interaktif, Denpasar - Seorang seniman asal Afrika Selatan, David Tsepo Maponyane, 31 tahun, menggelar pameran instalasi dan lukisan di Paros Art Gallery, Gianyar. Uniknya, dia mengangkat kesemrawutan pengelolaan sampah di Bali sebagai inspirasi dari karya-karyanya.

Dalam pameran bertajuk "Dawn of The New Era" yang dibuka pada Rabu, 20 Juli 2011 malam, Maponyane memajang delapan instalasi dan delapan lukisan. “Saya buat sebagai kenang-kenangan selama saya hidup di Bali,” ujarnya yang selama 1 tahun terakhir tinggal di Denpasar sebagai mahasiswa tamu Institut Seni Indonesia (ISI) Bali.

Pada awalnya, dia mengaku sangat terkesan dengan keindahan Bali sebagai surga wisata dunia. Pemandangan alam dan aneka kebudayaan membuatnya sangat takjub. Tapi, kemudian ia merasa kecewa karena di setiap sudut banyak sekali ditemukan sampah yang merusak pemandangan. Dia khawatir masalah itu akan merusak kenangan akan Bali.

Adapun untuk instalasi, dia memanfaatkan aneka tong sampah untuk dikreasi dalam berbagai bentuk. Mulai dari tong sampah yang rusak karena tak terurus dan dipelihara hingga tong sampah yang dikreasi menjadi hiasan rumah yang menarik. Dengan cara itu, dia ingin mengimbau agar benda itu selalu dikenang dan dimanfaatkan sebagai tempat membuang sampah.

Problem lain yang disoroti adalah penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari tanpa memikirkan teknis pembuangannya. Padahal, benda itu sangat berbahaya bagi tanah dan sulit dihancurkan hingga bertahun-tahun lamanya. “Kami berharap warga Bali memahami bahaya ini,” ujarnya yang mengaku sangat mencintai Bali.

Pameran yang dibuka Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Prof. Wayan Rai S., itu berlangsung hingga 25 Juli mendatang. Menurut pemilik Paros Gallery, Made Kaek, pihaknya sangat terkesan dengan karya-karya itu karena berani mengkritisi sisi buram pariwisata Bali. Sebagian besar seniman asing yang tinggal di Bali, menurutnya, cenderung melihat Bali sebagai lanskap keindahan yang sempurna. Namun, kemudian melupakan berbagai problema yang dihadapi Bali.

ROFIQI HASAN


Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

50 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

Demonstran Aksi Palestina merusak lukisan Arthur Balfour, politikus Inggris yang pada 1917 berjanji memberikan rumah bagi Yahudi di Palestina

Baca Selengkapnya

Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

25 Februari 2024

Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

Menurut Rizky, pameran lukisan karya Barli juga untuk memberi kesempatan bagi orang untuk melihat karya aslinya.

Baca Selengkapnya

Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

9 Februari 2024

Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

Karya unik yang bisa dijumpai di Grey Art Gallery adalah Self Potrait by Van Gogh, 2022. Pembuatnya Abdi Setiawan, menggunakan potongan arang kayu.

Baca Selengkapnya

Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

14 Januari 2024

Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

Pada pameran tunggal kali ini, Ayurika lebih berfokus untuk menampilkan gambar wajah bercorak realis ekspresif.

Baca Selengkapnya

Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

18 Desember 2023

Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

Banyak seniman asal Bali menggelar pameran tunggal karya mereka di Bandung, dua di antaranya mengadakannya akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Intip Hasil Lukisan di Motor Listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft

27 Agustus 2023

Intip Hasil Lukisan di Motor Listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft

Seorang seniman bernama Putu Bonus Sudiana mencoba tantangan baru dengan melukis di bodi motor listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft.

Baca Selengkapnya

Karya-karya Fenomenal Pelukis Legendaris Djoko Pekik

14 Agustus 2023

Karya-karya Fenomenal Pelukis Legendaris Djoko Pekik

Djoko Pekik meninggal 12 Agustus 2023. Berikut beberapa karya fenomenalnya antara lain Berburu Celeng dan Sirkus Adu Badak.

Baca Selengkapnya

Pameran Lukisan Kelompok Flemish di Bandung Angkat Isu Lingkungan Bergaya Klasik

6 Agustus 2023

Pameran Lukisan Kelompok Flemish di Bandung Angkat Isu Lingkungan Bergaya Klasik

Pada pameran lukisan terbarunya kali ini, mereka melukis pemandangan alam bergaya naturalis dan realis seperti lanskap, sungai, dan hutan.

Baca Selengkapnya

Kelompok AbstraX dari ITB Pamerkan Lukisan Realis Hingga Abstrak di Galeri Lawangwangi

6 Agustus 2023

Kelompok AbstraX dari ITB Pamerkan Lukisan Realis Hingga Abstrak di Galeri Lawangwangi

Keragaman itu menunjukkan independensi masing-masing anggota kelompok AbstraX dalam percariannya tentang makna dan arti penting lukisan.

Baca Selengkapnya

Lanskap Batin Cipuk Lewat Lukisan Abstrak

7 Juli 2023

Lanskap Batin Cipuk Lewat Lukisan Abstrak

Cipuk mengaku lebih menyukai lukisan lanskap yang sepi yang membuatnya bisa berdialog dengan diri sendiri dan Sang Pencipta Alam.

Baca Selengkapnya