Yogya Gelar Festival Tato Akhir Pekan Ini  

Reporter

Editor

Senin, 27 Juni 2011 15:55 WIB

Festioval Tatto di Yogyakarta, 2010.(TEMPO/Arif Wibowo)

TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Sebuah komunitas pencinta tato asal Yogyakarta, Java Tatto Club Indonesia, berencana menggelar festival tato istimewa selama dua hari di Jogja Nasional Museum, akhir pekan ini.

Sebanyak 65 seniman dan 46 studio tato dari Indonesia dijadwalkan akan ambil bagian pada festival yang digelar pada 1-2 Juli 2011 itu. “Kebanyakan artis tato itu berasal dari Bali, Semarang, dan Jakarta,” kata Ketua Festival, Yudhistira, Senin, 27 Juni 2011, siang.

Peserta festival akan memperebutkan gelar pemenang dalam sepuluh kategori yang diperlombakan. Di antaranya adalah oriental, tribal, realis, new school, old school, hingga fauna, dan religi. Selain itu, ada juga tato bertema fantasi yang diperlombakan. Tema ini merupakan gambar tato bergenre fiksi yang bentuknya jauh dari realitas.

Menurut Yudhis, ada tiga orang yang bertindak sebagai juri dalam festival. Mereka berasal dari bermacam-macam profesi dan latar belakang pendidikan. “Dosen Institut Seni Indonesia Yogyakarta, kurator lukisan, dan anggota komunitas tato,” kata dia tanpa mau memperinci nama-nama mereka. “Namanya masih dirahasiakan,” lanjut dia setengah bercanda.

Pembukaan festival sendiri akan dimeriahkan oleh sepuluh seniman tato yang sukarela menato lambang keraton Yogyakarta di badan sejumlah sukarelawan. Saat ini, sebanyak 25 orang sukarelawan telah menyatakan kesediaannya untuk ditato badannya dengan lambang keraton yang biasa disebut dengan Haba itu. “Jadi, 15 masuk waiting list,” kata Yudhis.

Ketua Java Tatto Club Indonesia Sapto Raharjo mengatakan bahwa sudah sejak lama lambang keraton diminati pecinta tato. Mereka menato Haba di badannya sebagai ekspresi kecintaan pada Yogyakarta. "Tato dengan bentuk itu sekaligus telah menjadi semacam "suvenir" bagi orang yang datang ke Yogyakarta,” kata dia.

Perkembangan komunitas artis tato di Yogyakarta dianggap cukup bagus. Java Tatto misalnya, komunitas yang didirikan pada 1997 ini tak hanya menjadi komunitas seniman tato saja, melainkan juga kolektor tato (orang yang bertato) dan orang yang menggemari tato.

ANANG ZAKARIA

Berita terkait

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

6 hari lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

9 hari lalu

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.

Baca Selengkapnya

3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

56 hari lalu

3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

Tiga festival budaya Jepang terbesar yang dirayakan di tanah Jepang.

Baca Selengkapnya

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

21 Desember 2023

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

Festival ini menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kepedulian terhadap budaya dan melestarikannya untuk generasi mendatang.

Baca Selengkapnya

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

28 November 2023

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

Pemerintah Kabupaten Keerom melaksanakan Festival Budaya Keerom Ke VIII yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Swakarsa

Baca Selengkapnya

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

21 November 2023

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

Ketahanan Pangan sebagai Modal Utama Dalam Implementasi Program Pemajuan Kebudayaan Desa" dan Galang Gerak Budaya Di Kawasan Tapal Kuda

Baca Selengkapnya

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

6 November 2023

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

Ribuan masyarakat Kabupaten Keerom tumpah ruah memadati Lapangan Sepakbola Swakarsa, Arso, dalam memperingati Festival Seni Budaya dan Persembahan Hasil Bumi Klasis GKI Keerom, Senin, 6 November 2023.

Baca Selengkapnya

Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

17 Oktober 2023

Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

Festival budaya Bastar Dussehra sudah berusia lebih dari 600 tahun di India Tengah, dimulai oleh keluarga kerajaan.

Baca Selengkapnya

Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

24 September 2023

Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

Tradisi Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk merupakan salah satu warisan budaya Sasak yang kaya dan unik.

Baca Selengkapnya

Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

27 Agustus 2023

Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

Penggemar budaya Korea bisa menikmati pilihan kegiatan menarik, hingga mendapatkan harga promosi tiket wisata ke Korea di festival itu.

Baca Selengkapnya