TEMPO Interaktif, Devon - Semalam, Selasa, 14 Juni 2011, dua pria dari Manchester ditangkap karena diduga berencana merampok dan membunuh penyanyi soul Inggris Joss Stone. Polisi melaporkan mereka menemukan pedang, tambang, dan kantong mayat ketika mereka ditangkap di dekat rumah bintang bergaya country yang cukup terisolasi di Devon.
Kedua pria, berusia 33 dan 30 tahun, diinterogasi oleh petugas Devon dan polisi Cornwall. Polisi menduga mereka berencana menyerang rumah bintang berusia 24 tahun itu. Para tersangka berada di dalam mobil Fiat Punto merah dan terdaftar sebagai warga Manchester. Sumber di kepolisian sudah memastikan asal kedua pria itu.
Polisi menguntit mereka lalu menangkapnya. Keduanya ditahan dengan dugaan berkonspirasi merampok dan membunuh. Detektif Inspektur Steve Parker yang mengepalai investigasi mengatakan kedua orang itu ditahan karena memiliki informasi terkait calon korban di area Cullompton dan beberapa informasi itu mengarah kepada tersangka pelaku kejahatan.
“Polisi melanjutkan penyelidikan dan kedua orang itu tetap ditahan. Kami tidak dapat mengatakan lebih lanjut untuk saat ini. Tapi, kami berterima kasih kepada penduduk setempat karena melaporkan kejadian itu.
Ia menambahkan kepolisian sudah mengejar pelaku. “Perlu ditegaskan bahwa tidak ada barang yang dicuri dan tidak ada korban terluka.”
Joss Stone, yang besar di Devon, meraih ketenaran berkat debut lagunya berjudul "Fell In Love With A Boy" pada 2004 ketika usianya masih 16 tahun. Berkat lagu itu pula setahun kemudian dia mendapatkan dua penghargaan Brit Awards.
Penyanyi ini adalah sahabat Pangeran William dan Pangerang Harry. Dia ikut menghadiri pernikahan agung Pangeran William dan istrinya, Kate Middleton.