Seniman Yogyakarta Mengenang Dick Hartoko  

Reporter

Editor

Minggu, 22 Mei 2011 15:12 WIB

TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Sejumlah seniman dan budayawan mengenang kembali almarhum Dick Hartoko, budayawan Indonesia yang meninggal dunia 10 tahun lalu, di gedung Karta Pustaka Yogyakarta, Sabtu malam, 21 Mei 2011.

Rohaniawan Katolik yang lahir pada 9 Mei 1922 itu meninggal dunia pada 1 September 2001. Semasa hidupnya, dia banyak menulis buku-buku sastra, filsafat, seni dan budaya. Dia juga dikenal sebagai redaktur majalah Basis.

Peringatan yang bertajuk "Mengenang Dick Hartoko: Guru, Budayawan, Kawan Kita (9 Mei 1922-1 September 2001)" itu dilakukan dengan cara kembali membaca tulisan-tulisan Romo Dick, demikian Dick Hartoko biasa disapa, di rubrik Tanda-Tanda Zaman pada majalah Basis. Di antara mereka yang turut membacakan tulisan itu adalah Landung Simatupang, Hairus Salim, Mahatmanto dan Ons Untoro. "Tulisannya masih cukup relevan dengan kondisi saat ini"” kata Ons Untoro.

Karya Romo Dick yang berjudul "DPR" yang dibaca Ons misalnya. Ditulis pada April 1976, tulisan itu sangat tepat menggambarkan perilaku anggota dewan yang hingga kini masih sering alpa hadir di ruang sidang. "Ketika pada tanggal 28 Februari lalu RUU APBN 1976/1977 disahkan oleh DPR, ternyata dari jumlah 460 orang anggota hanya 135 anggota hadir, walaupun daftar presensi memperlihatkan angka 284."

Tak hanya tulisannya yang tajam dan terus terang, Romo Dick juga cukup berani dalam mempertahankan prinsipnya. Ons mengenang, di tahun 1970-an acara-acara yang digelar di Karta Pustaka tak pernah melewati prosedur perijinan ke pihak kepolisian. Padahal, di masa itu penguasa Orde Baru cukup gencar mencurigai tiap kegiatan yang digelar di masyarakat. "Kalau ada yang tanya, bilang ini tanggung jawab saya," kata Ons menirukan ucapan Romo Dick kala itu.

Namun, Romo Dick tetaplah manusia biasa. Dia pun pernah didera ketakutan akibat tulisannya di rubrik Tanda-Tanda Zaman majalah Basis. Budi Sarjono, salah seorang staf redaksi di majalah Basis, ingat bahwa akibat tulisannya tentang Kedung Ombo dianggap menyinggung Orde Baru, Romo Dick pernah diinterogasi seorang intelijen kejaksaan.

"Mas Budi, tolong siapkan handuk, sabun, odol dan sikat gigi. Kayaknya saya mau ditahan," kata Romo Dick, seperti ditirukan Budi, setelah menjalani interogasi itu. Beruntung, lantaran bantuan seorang petinggi militer di Yogyakarta, Romo Dick tak jadi dibui.

Direktur Yayasan Karta Pustaka Yogyakarta, Anggi Minarni, mengatakan, persiapan acara itu digelar terburu-buru. Tak kurang dari dua pekan. Bermula dari obrolan di jejaring media sosial, akhirnya didapat kesepakatan bahwa di bulan Mei ini, hari ulang tahun Romo Dick, harus digelar acara peringatan. "Saya sampai termehek-mehek mempersiapkan," kata dia.

ANANG ZAKARIA

Berita terkait

Bank BJB dan Unpar Dukung UMKM Berkelanjutan

21 Februari 2024

Bank BJB dan Unpar Dukung UMKM Berkelanjutan

Bank bjb dan Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) berkolaborasi dalam seminar bertajuk "Riset Pasar: Berdayakan Lokal, Bisnis Mengglobal" untuk mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jawa Barat memiliki bisnis yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Buka Seminar dan Uji Kompetensi Ikatan Motor Indonesia (IMI) II-2023

29 November 2023

Bamsoet Buka Seminar dan Uji Kompetensi Ikatan Motor Indonesia (IMI) II-2023

Bambang Soesatyo membuka Seminar dan Uji Kompetensi IMI II-2023 bagi Pelaksana dan Penyelenggara Olahraga Kendaraan Bermotor. Diikuti 296 peserta

Baca Selengkapnya

Taylor Swift Jadi Topik Pembahasan Seminar Akademis Berjudul Swiftposium

22 September 2023

Taylor Swift Jadi Topik Pembahasan Seminar Akademis Berjudul Swiftposium

Pengaruh Taylor Swift sebagai ikon pop menjadikan popularitas dan karyanya sebagai pembahasan seminar akademis

Baca Selengkapnya

Seminar Implementasi Proper PKN II, Sekda Hana Sangat Dukung Gustaf Griapon

14 September 2023

Seminar Implementasi Proper PKN II, Sekda Hana Sangat Dukung Gustaf Griapon

Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura menjadi mentor pada Seminar Implementasi Proyek Perubahan PKN Tingkat II Angkatan XXX

Baca Selengkapnya

PT EMLI Gelar Seminar untuk Industri Manufaktur di Batam

28 Juli 2023

PT EMLI Gelar Seminar untuk Industri Manufaktur di Batam

PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI) kembali menggelar kegiatan bertajuk Mobil Nationwide General Manufacture Seminar di wilayah Batam.

Baca Selengkapnya

Hari Anak Nasional, Ajak Keluarga Tingkatkan Ilmu Parenting

21 Juli 2023

Hari Anak Nasional, Ajak Keluarga Tingkatkan Ilmu Parenting

Good Doctor bekerja sama dengan Jakarta Escape Citypark gelar seminar parenting mengenai pola hidup sehat pada perayaan Hari Anak Nasional 2023.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Hari Sejarah Nasional Setiap 14 Desember

14 Desember 2022

Cerita di Balik Hari Sejarah Nasional Setiap 14 Desember

14 Desember sebagai Hari Sejarah Nasional merujuk pada tanggal dimulainya Seminar Sejarah Nasional 1957 di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Gelar Seminar Kebangsaan untuk Milenial

15 November 2022

Mas Dhito Gelar Seminar Kebangsaan untuk Milenial

Pemkab Kediri berupaya menyiapkan kaum milenial siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

Baca Selengkapnya

Seminar Huawei di SUTD Hubungkan Talenta Digital ASEAN dan Singapura

4 September 2022

Seminar Huawei di SUTD Hubungkan Talenta Digital ASEAN dan Singapura

Seminar Huawei itu bertujuan membantu peserta mempelajari pengembangan karir di masa depan di bidang teknologi, serta mendorong kewirausahaan.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Bicara Integrasi Nasional di Seminar APPSI Bengkulu

20 Juni 2022

Anies Baswedan Bicara Integrasi Nasional di Seminar APPSI Bengkulu

Anies Baswedan membuka acara Seminar Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia di Gedung Raya Semarak, Bengkulu.

Baca Selengkapnya