Ditegur BP3, Pembeli Rumah Kolonel Soerachmad Meradang

Reporter

Editor

Jumat, 15 April 2011 16:56 WIB



TEMPO Interaktif, Kediri -Arkeolog Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Trowulan meminta pembongkaran rumah Kolonel Soerachmad dihentikan. Namun, pemilik rumah menolak permintaan itu dan menuding BP3 tak punyak hak melarang.

Tim arkeolog BP3 yang dipimpin Wicaksono Dwi Nugroho mengatakan sesuai rekomendasi yang dikeluarkan kepada Wali Kota Kediri dan ahli waris Soerachmad, seluruh aktivitas fisik di sekitar obyek cagar budaya harus dihentikan. “Sampai kami melakukan kajian arkeologi dan lingkungan,” kata Wicaksono saat meninjau rumah Kolonel Soerachmad di Jalan KDP Slamet No 41, Kelurahan Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto, Kediri, Jumat (15/4).

Permintaan itu disampaikan Wicaksono kepada Soemitro Soerachmad, anak keempat Kolonel Soerachmad yang dipercaya ahli waris mengurusi penjualan rumah itu. Tim BP3 mengaku kaget melihat pembongkaran rumah terus dilakukan oleh pembeli rumah Alwi Mubarok. Bahkan saat tim BP3 tiba di lokasi pagi tadi, dua bangunan di kanan kiri rumah induk sudah tak beratap. Para pekerja menurunkan genteng dan kayu atap sebelum membongkar tembok bangunan.

Wicaksono mengatakan saat ini tim arkeolog BP3 dan Dinas Pariwisata Kota Kediri tengah melakukan kajian arkeolog atas rumah itu. Selain berdampingan dengan Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) Immanuel yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya, kawasan di sekitar itu juga diduga merupakan kawasan cagar budaya.

Hal ini terlihat dari keberadaan beberapa tanda-tanda di sekitar gereja Immanuel atau gereja merah. Diantaranya keberadaan jembatan Sungai Brantas, kantor pembantu gubernur, serta rumah dinas Kapolres Kediri yang menjadi tempat penyusunan strategi perang Jenderal Sudirman. “Sebagai perwira militer, Kolonel Soerachmad juga pasti akan memilih tempat yang strategis untuk tempat tinggal,” kata Wicaksono.Karena itu, diperkirakan rumah tersebut juga memiliki nilai sejarah tinggi dan masuk dalam obyek cagar budaya. Dia meminta seluruh kegiatan pembangunan dan perobohan rumah dihentikan sebelum kajian arkeologi tuntas.

Sayang, peringatan BP3 tersebut tak digubris pembeli rumah Alwi Mubarok. Pemilik CV Jami’atul Wali Rosyidin yang beralamat di Ruko Mojoroto Indah Kediri ini justru menuding BP3 tak punya hak untuk menghentikan pembongkaran. Dia mengaku telah memegang Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dari Pemerintah Kota Kediri atas pembangunan lapangan futsal di tempat itu. “Punya hak apa melarang kami,” kata Alwi dengan nada tinggi kepada tim arkeolog BP3.

Dia menegaskan akan terus melakukan pembongkaran rumah yang telah dibeli dengan harga Rp 5 milyar itu. Menurutnya tak ada lagi persoalan yang perlu diributkan atas pembongkaran rumah itu.

Soemitro Soerachmad mengaku telah menyerahkan sepenuhnya penguasaan rumah itu kepada Alwi Mubarok. Menurut dia, pemerintah Kota Kediri tak serius menjadikan rumah itu sebagai cagar budaya. Karena itu tak ada salahnya keluarga akhirnya menjualnya kepada pihak lain. “Pemerintah tak memberikan jawaban positif saat rumah itu kami tawarkan. Daripada hancur saya jual saja,” katanya.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

13 jam lalu

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid minta pembangunan fisik Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi dilakukan dengan standar yang baik.

Baca Selengkapnya

Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

19 Februari 2024

Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

Kotabaru di masa silam merupakan permukiman premium Belanda yang dibangun Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono VII sekitar 1877-1921.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya

Makam Korban Pembantaian Rawagede Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

26 Januari 2024

Makam Korban Pembantaian Rawagede Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

Kompleks pemakaman korban tragedi pembantaian Rawagede ditetapan menjadi cagar budaya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kampung Majapahit Mojokerto, Ini Daya Tariknya

23 Januari 2024

Mengenal Kampung Majapahit Mojokerto, Ini Daya Tariknya

Berikut daya tarik Kampung Majapahit, Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Apa saja?

Baca Selengkapnya

4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

4 Januari 2024

4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

Dari Gedung Ledeng hingga kantor dagang Belanda Jacobson Van Den Berg & Co di Palembang dinilai layak dijadikan cagar budaya.

Baca Selengkapnya

Profil Gereja Katedral Jakarta, Tempat pernikahan Jonatan Christie dan Shanju Eks JKT 48

6 Desember 2023

Profil Gereja Katedral Jakarta, Tempat pernikahan Jonatan Christie dan Shanju Eks JKT 48

Pernikahan atlet bulu tangkis Jonatan Christie dan Shania Junianatha atau Shanju eks JKT 48 di Gereja Katedral Jakarta. Ini profil gereja 132 tahun.

Baca Selengkapnya

Kisah Toko Merah di Kota Tua Jakarta yang Usianya Hampir Tiga Abad

21 November 2023

Kisah Toko Merah di Kota Tua Jakarta yang Usianya Hampir Tiga Abad

Toko Merah di Kota Tua awalnya dibangun sebagai rumah, lalu beberapa kali beralih fungsi dari toko hingga kafe.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

21 November 2023

6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

Situs Candi Batujaya Karawang memiliki berbagai hal unik untuk digali, begini fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya

Kisah Jalan Suryakencana, Surga Kuliner Kota Bogor di Lintasan Jalur Anyer-Panarukan

19 November 2023

Kisah Jalan Suryakencana, Surga Kuliner Kota Bogor di Lintasan Jalur Anyer-Panarukan

Jalan Suryakencana dikenal sebagai pusat kuliner di Kota Bogor. Ternyata jalan ini merupakan lintasan jalur Anyer-Panarukan yang dibangun Daendels.

Baca Selengkapnya