Gus Ipul Minta Anggota Banser Nonton Film Tanda Tanya  

Reporter

Editor

Jumat, 8 April 2011 19:12 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya - Mantan Ketua Gerakan Pemuda Ansor yang juga Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf alias Gus Ipul minta seluruh anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) menyaksikan film Tanda Tanya (?) karya Hanung Bramantyo.


“Saya telah menyaksikan, film ini penuh inspirasi, saya kira terlalu berlebihan kalau ada yang mengatakan film ini menyudutkan Banser,” kata Gus Ipul seusai nonton bareng film tersebut bersama puluhan perwakilan Banser se-Jawa Timur di XXI Sutos Surabaya, Jum’at, 08 April 2011.


Menurut Gus Ipul, ada beberapa adegan yang terkesan menyudutkan dan tidak sesuai dengan karakter adegan Banser. Namun jika jernih melihat film yang mengangkat tema toleransi agama ini sebenarnya memiliki ending yang cukup bagus.


Advertising
Advertising

Adegan yang terkesan menyudutkan Banser, di antaranya ketika terjadi dialog antara tokoh bernama Soleh yang susah dalam mencari pekerjaan namun tiba-tiba dia dapat kerjaan. “Alhamdulillah saya sudah dapat kerja,” kata dia, lantas istrinya bertanya “Kerja apa?”, “Jadi Banser”.


Meski Banser dianggap sebagai pekerjaan, dalam adegannya sebenarnya ada pernyataan yang bagus. “Kerja Banser itu pengabdian untuk dapat pahala,” kata Gus Ipul menirukan dialog yang dilontarkan Sholeh.


Adegan lain yang dinilai menyudutkan Banser ketika Sholeh mengamuk di restoran milik majikan istrinya yang kebetulan berbeda keyakinan dengan Sholeh. Meski saat mengamuk Sholeh tidak mengenakan seragam Banser, Banser sebenarnya tidak pernah memiliki karakter untuk memusuhi umat lain di luar Islam.


“Tapi ending semuanya sangat bagus, di akhir film Sholeh menjadi pahlawan karena mengorbankan dirinya menyelamatkan gereja yang akan dibom,” kata Gus Ipul.


Dalam film itu dikisahkan Sholeh yang bertugas menjaga gereja saat Natal memang menemukan kardus berisi bom. Untuk menyelamatkan jamaat gereja, Sholeh dengan berani membawa bom itu dan berlari keluar gereja. Namun sayang ketika sampai di halaman gereja bom itu meledak dan membunuh Sholeh.


Di tempat yang sama, Ketua GP Ansor Jawa Timur Alfa Isnaini mengkritik Hanung yang dinilai tidak peka dan tidak mengerti karakter anggota Banser. “Banser itu sangat toleran dan selalu menjaga keberagaman. Ending-nya bagus, tapi beberapa adegan di film ini tetap terkesan menyudutkan Banser,” kata Alfa.


Meski begitu, Alfa mengaku tidak akan mempersoalkan film tersebut. Bahkan dalam waktu dekat, Ansor Jawa Timur berjanji akan mengundang Hanung untuk mendiskusikan film garapannya ini. “Kita agendakan untuk mengundang dia, ya untuk berikan masukan saja,” katanya.



FATKHURROHMAN TAUFIQ

Berita terkait

Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

4 April 2018

Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

Film Arini mampu menerjemahkan kisah dalam novel dengan baik dalam konteks kekinian

Baca Selengkapnya

Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

17 Oktober 2017

Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

Film Ismail Basbeth ini diputar perdana pada A Window on Asian Cinema. Memperkenalkan film-film pilihan dari Most Talented Asian Filmmaker of The Year

Baca Selengkapnya

Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

13 Oktober 2017

Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

Menggarap film Posesif, menurut Edwin, sama sekali tidak mengorbankan idealismenya sebagai sutradara film selama ini.

Baca Selengkapnya

Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

9 Oktober 2017

Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

Lucasfilm telah secara resmi mengumumkan bahwa trailer film Star Wars: The Last Jedi akan tayang pada hari Selasa, 10 Oktober 2017.

Baca Selengkapnya

Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

22 September 2017

Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

Shiraz Higgins ingin bicara soal adanya ketakadilan
pendapatan antara perempuan dan laki-laki di Kanada

Baca Selengkapnya

Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

22 September 2017

Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

Di film Pengabdi Setan, Joko Anwar membutuhkan ada pemain
yang bisa menerjemahkan cerita melalui gestur. Ia melibatkan
dua seniman di Pengabdi Setan

Baca Selengkapnya

Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

15 September 2017

Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

Film Gerbang Neraka digadang sebagai film horor yang dikemas
lain dari gaya film horor sebelumnya

Baca Selengkapnya

Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

31 Juli 2017

Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

Ratusan warga mendesak DPRD untuk menunda penayangan film Banda yang disutradari Jay Subyakto.

Baca Selengkapnya

Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

15 Juli 2017

Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

Harry Styles mendampingi Pangeran Harry di karpet merah premier film Dunkrik karya Christopher Nolan.

Baca Selengkapnya

Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

31 Mei 2017

Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

Aktris Israel, Gal Gadot yang jadi Wonder Woman disebut-sebut menjadi anggota militer Israel.

Baca Selengkapnya