TEMPO Interaktif, New York - Para pengungsi Libya dikunjungi tamu istimewa di kamp Tunisia dekat perbatasan dengan Libya, Selasa (5/4). Tamu tersebut adalah aktris Hollywood Angelina Jolie. Namun, kedatangan Jolie dikabarkan nyaris memicu kerusuhan.
Jolie mengunjungi kamp pengungsi sebagai Duta Badan Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHCR). Dalam pernyataan yang dirilis UNHCR, Jolie mendesak dunia internasional ikut membantu para pengungsi.
Dalam situs X17online, dikabarkan kehadiran Jolie nyaris memicu kerusuhan di kamp pengungsian. Seorang juru foto yang berada di lokasi mengatakan kepada x17online, "Ribuan pengungsi meneriakkan namanya dan mengelu-elukannya (Jolie). Massa mendekatinya dan pengawal-pengawalnya. Situasinya tegang."
Karena alasan keselamatan, Jolie terpaksa membatalkan separuh rencana kunjungannya termasuk melawat ke sebuah rumah sakit Maroko.
Akan tetapi, laporan X17online dibantah juru bicara PBB.
UNHCR juga mengatakan Jolie-Pitt Foundation memberikan sumbangan yang penting bagi hidup para pengungsi. Namun, UNHCR tidak menyebutkan secara rinci jumlah sumbangan tersebut.
Menurut UNHCR, lebih dari 400 ribu orang mengungsi dari Libya dalam beberapa bulan terakhir setelah bentrokan antara kelompok pemberontak dengan pasukan Muammar Qadhafi pecah.
"Kemurahan hati yang sangat besar dari warga Tunisia sangat berarti bagi masa depan negara ini," ujar Jolie. "Komunitas internasional telah bekerja dengan baik untuk menambah upaya penyelamatan yang dilakukan Tunisia. Tetapi dengan sekitar 2.000 orang yang masih masuk tiap hari, kami tidak bisa membiarkan pendanaan berkurang dan butuh untuk memelihara momentum ini."
MERCURYNEWS| FOXNEWS| KODRAT
Jolie mengunjungi kamp pengungsi sebagai Duta Badan Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHCR). Dalam pernyataan yang dirilis UNHCR, Jolie mendesak dunia internasional ikut membantu para pengungsi.
Dalam situs X17online, dikabarkan kehadiran Jolie nyaris memicu kerusuhan di kamp pengungsian. Seorang juru foto yang berada di lokasi mengatakan kepada x17online, "Ribuan pengungsi meneriakkan namanya dan mengelu-elukannya (Jolie). Massa mendekatinya dan pengawal-pengawalnya. Situasinya tegang."
Karena alasan keselamatan, Jolie terpaksa membatalkan separuh rencana kunjungannya termasuk melawat ke sebuah rumah sakit Maroko.
Akan tetapi, laporan X17online dibantah juru bicara PBB.
UNHCR juga mengatakan Jolie-Pitt Foundation memberikan sumbangan yang penting bagi hidup para pengungsi. Namun, UNHCR tidak menyebutkan secara rinci jumlah sumbangan tersebut.
Menurut UNHCR, lebih dari 400 ribu orang mengungsi dari Libya dalam beberapa bulan terakhir setelah bentrokan antara kelompok pemberontak dengan pasukan Muammar Qadhafi pecah.
"Kemurahan hati yang sangat besar dari warga Tunisia sangat berarti bagi masa depan negara ini," ujar Jolie. "Komunitas internasional telah bekerja dengan baik untuk menambah upaya penyelamatan yang dilakukan Tunisia. Tetapi dengan sekitar 2.000 orang yang masih masuk tiap hari, kami tidak bisa membiarkan pendanaan berkurang dan butuh untuk memelihara momentum ini."
MERCURYNEWS| FOXNEWS| KODRAT
