Agenda Seni Hari Ini  

Reporter

Editor

Selasa, 29 Maret 2011 11:17 WIB

From Republic Yogya With Love
TEMPO Interaktif, Jakarta -

Laskar Dagelan, From Republik Jogja with Love

Waktu: 29 -- 30 Maret 2011

Tempat: Graha Bakti Budaya, Tamain Ismail Marzuki, Jl. Cikini Raya, Jakarta Pusat

Musikal plesetan Laskar Dagelan akan dipentaskan di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, malam ini dan Rabu esok. Mengambil tagline "From Republic Yogya With Love", para seniman Yogyakarta akan memeriahkan pentas tersebut. "Ini wujud proses menjadi Indonesia melalui kekuatan seni," ujar seniman Butet Kertaredjasa, penggagas Laskar Dagelan.

Musikal plesetan yang disutradarai oleh Agus Noor ini melibatkan seniman Yogyakarta, seperti Susilo Nugroho (teater Gandrik), Gareng Rakasiwi, Joned, Wisben, Yuningsih dan banyak lagi. Sedangkan untuk tata musik digarap Jogja Hip Hop Foundation yang digawangi oleh Marzuki Mohamad atau lebih dikenal dengan Kill The DJ.

Advertising
Advertising

Pameran Tunggal "Handiwirman and Objects In-Situ"

Waktu: 29 Maret -- 5 April 2011

Tempat: Galeri Nasional Indonesia, Jl. Medan Merdeka Timur No. 14, Jakarta Pusat

Seminar Pendek "Temples of Prambanan Valley" Oleh Tony Tack (Arkeolog)

Waktu: 29 Maret 2011, Pukul 19.00 -- 21.00 WIB

Tempat: ViaVia Yoga Studio, Jalan Prawirotaman 30, Yogyakarta, Indonesia

Seminar singkat tentang Prambanan, candi hindu terbesar di luar India. Arkeolog Tony Tack akan berbagi pengalaman, pengetahuan dan "menggali" lebih dalam Prambanan dan sekitarnya.

Seminar ini terbuka untuk umum dan GRATIS!!!

Pameran foto "Comport Women" (A joint project by photographer Jan Banning and journalist Hilde Janssen)

Waktu: 26 Maret – 11 April 2011

Tempat: Langgeng Art Foundation, Jalan Suryodiningratan 37, Yogyakarta

Comfort Women adalah seri potret karya Jan Banning tentang perempuan Indonesia yang dipaksa menjadi "penghibur" pada masa pendudukan Jepang di Nusantara, di tengah berlangsungnya Perang Dunia II. Di mata mereka tersimpan masa lalu yang kelam. Para perempuan ini memberanikan diri meretas ...sejarah yang selama ini mereka sembunyikan.

Comfort Women merupakan proyek bersama yang digarap oleh jurufoto Jan Banning dan wartawan Hilde Janssen. Potret dan wawancara dilakukan seluruhnya dalam kurun waktu Juni 2007 hingga Juli 2009.

JAN BANNING (lahir 1954, orangtuanya lahir di Hindia-Belanda) pernah memenangkan Penghargaan World Press Photo untuk seri Birokrat (2004), tentang birokrasi di India. Pada 2002, Jan Banning mengerjakan projek Traces of War: Survivors of the Burma and Sumatra Railways. Dari projek Comfort Women, Jan Banning menerbitkan buku berisi potret yang dia buat dan petikan wawancara yang dilakukan oleh Hilde Janssen, berjudul Comfort Women / Troostmeisjes. — http://www.janbanning.com/

HILDE JANSSEN (lahir 1959) adalah wartawan yang punya latar belakang pendidikan antropologi. Selama lima belas tahun terakhir ini dia bekerja di Asia dan tinggal di India dan Indonesia. Dari projek Comfort Women, Hilde Janssen menerbitkan buku Schaamte en Onschuld: Het verdrongen oorlogsverleden van troostmeisjes in Indonesië (Aib Tanpa Dosa: Kebisuan Jugun Ianfu di Indonesia tentang Masa Kelabu). — http://www.hildejanssen.nl/

Klinik Budaya Rupa dan Musik | Lintas Titik | 2011

Waktu: 28 – 30 Maret 2011

Tempat: Sanggar Greget Jalan Pamularsih I No. 2, Semarang Barat, Jawa Tengah

Klinik Budaya Rupa (KBR) adalah program yang diadakan rutin oleh Maros Visual Culture Initiative Foundation di Jakarta dan sekitarnya. Awal dibawa ke Semarang pada 18-20 Desember 2009 untuk selanjutnya dirancang diadakan pertahunnya.

Sekarang KBR kedua ditahun 2011, atas kerja gotong-royong tujuh komunitas, kelompok, organisasi, atau lembaga seni yaitu: Maros Visual Culture Initiative, Byar Creative Industry, Sacred Bridge Found...ation, Rhythm Salad, Komunitas Pecinta Kertas, Boemboe Org, dan Sanggar Greget.

Pameran Jompet Kuswidananto "Java's Machine: Family Chronicle"

Waktu: 25 Maret-17 April 2011

Tempat: Ruang B dan Ruang Sayap Selasar Sunaryo Art Space, Bukit Pakar Timur No.100, Bandung, Jawa Barat

Kurator: Agung Hujatnikajennong

Melanjutkan eksplorasinya dalam proyek "Mesin Jawa", tahun ini Jompet memulai dengan garapan rangkaian karya baru yang berjudul "Mesin Jawa: Babad Keluarga" ("Java's Machine: Family Chronicle"). Ia akan menampilkan sejumlah instalasi yang dibuat secara khusus dengan merespon ruang pamer di Selasar Sunaryo Art Space. Dengan mengadopsi sebuah tembang keroncong lama karya Gesang, "Caping Gunung" sebagai sumber teks yang utama, Jompet "memanggungkan" sebuah kisahan/narasi, dengan menggabungkan video, fotografi, elemen suara, konstruksi arsitektural, kostum, objek-objek kinetik dan performans. Sebagai metafor dari perubahan sosial budaya, kisahan itu mengambarkan pencarian sepasang bapak dan anak laki-lakinya yang terpisah karena perang.

Kiwari Art Weeks

Waktu: 19 Maret - 2 April 2011

Tempat: common room Networks foundation, Jl. Kyai Gede Utama No. 8, Bandung, Jawa Barat

Seniman: Indraswari Utami, Maya Purnama Sari, Ratna M. Dinangrit, Uswatun Hasanah.

Kurator: Anunsiata Srisabda

Pameran Tunggal Yaksa "Super Semar"

Waktu: 18 Maret-18 April 2011

Tempat: Sangkring Art Project, Nitiprayan No 88 ,Rt.1/Rw .20, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta

Kurator: Hendra Himawan

Pameran E. Muheriyawan (Jange Rae) & Sugihartono "Art Show: Urban In Between"

Waktu: 23 Maret-20 April 2011

Tempat: Philo Art Space, Jl Kemang Timur No.90 C, Jakarta Selatan

Kurator: Tommy F Awuy

Pameran Philo Art Space kali ini yang bertema "Urban in Between" bermaksud menyajikan hal-hal yang menyangkut kegagapan yang dijalani kaum urban kesehari-hariannya lewat dua pelukis, Sugihartono dan Evi Muhariawan. Dengan karakter teknik berkarya yang agak berbeda mereka membidik objek atau problem yang senada, yaitu ruang urban sekalipun dengan enggelnya masing-masing.

Pameran Kuota! Kuota! Kuota!

Waktu: 19 Maret-7 Mei 2011

Tempat: Langgeng Art Foundation, Jl. Suryodiningratan No.37, Yogyakarta

Kuota! adalah pameran yang mengundang beberapa seniman yang karyanya dianggap luar biasa oleh kurator Hendro Wiyanto, yang sebelumnya juga telah mengkurasi pameran mereka.

Project #00

Waktu: 24-31 Maret 2011

Lokasi : Galeri Soemardja, FSRD ITB, Jl. Ganesha No. 10 Bandung

Seniman: Andriana TJ, Fransiskus Adi Pramono, Frans Ari Prasetyo, Gita Mahatma, Riksa Afiaty, Meet Otsu (Amanda Angela & Yasmina Dwiariani),

Project #00 adalah sebuah grup diskusi di Jendela Ide dengan latar belakang displin ilmu yang beragam. Kami berkumpul, berkhayal, berkata-kata, berkarya, "nyampah", kadang semangat, kadang putus asa, tetapi semuanya berjalan, berlari atau pun diam dalam proses "menjadi" dan merangkai kesadaran.

Pameran Erianto "Returned"

Waktu: 26 Maret-15 April 2011

Tempat: Inkubator @ Forme Building, Jl. Wijaya I No. 39, Jakarta

Pameran Azhar Horo

Waktu: 27 Maret-27 April 2011

Tempat: Galeri Apik, Plasa Radio Dalam #3A, Jl. Radio Dalam Raya 30, Kebayoran Baru, Jakarta. P:+62217204723, +628121062242.

Bulan Film Nasional 2011: Sejarah adalah Sekarang 5

Waktu: 1-31 Maret 2011

Tempat: Galeri Cipta 3, Taman Ismail Marzuki, Jakarta

Kineforum menampilkan hasil kurasi para programer muda yang baru pertama kali melakukan pembacaan terhadap film-film Indonesia klasik dan mempresentasikannya ke hadapan publik. Selain itu, para kurator pameran Sejarah Bioskop dan Kebijakan Film di Indonesia juga membuat pengembangan format presentasi dari basis data yang terus tumbuh setiap tahun.

Acara tahun ini akan menonjolkan pembacaan terhadap kebijakan film dan menerapkan kajian sejarah untuk memahami persoalan hari ini. Selain itu, tahun ini lebih banyak diwarnai oleh kegiatan penulisan, kajian atau diskusi. Banyak sekali pihak yang menunjukkan kepada kami betapa pentingnya menciptakan wadah yang bukan saja menyenangkan dan mencerdaskan, tapi juga membuka peluang profesional bagi para pemula.

Informasi selengkapnya di situs Kineforum.

Jadwal acara

Pemutaran Film

1-31 Maret di Kineforum

45 film Indonesia dalam program:

Body of Works: Usmar Ismail | Dari Gambar Tangan Ke Layar Lebar | Superhero | Bukan Sekedar Profesi | Warna-warni Perempuan | Peran Pemeran | Film Anak Indonesia | Festival Film 80-an: Film Keluarga | Dokumenter Musik Indonesia

Pameran Sejarah Bioskop dan Kebijakan Film di Indonesia

1-31 Maret 2011 pkl 13.00 - 20.00 WIB

Galeri Cipta 3, terbuka untuk umum

Konser Musik & Bazaar

30 Maret 2011

Bazaar 12.00 WIB | Konser Musik 19.00 WIB

Teater Studio, terbuka untuk umum

Pameran Jakarta International Stencil Art "Divergence"

Waktu: 5 Maret - 5 April 2011 pkl 10.00-20.00 WOB

Tempat: North Art Space, Pasar Seni Ancol, Jakarta

Kurator: Frigidanto Agung, Selo Riemulyadi

Seniman:

Jakarta (Reflect, Stenzila, Total Teror, UBC)

Yogyakarta (Arie Diyanto, Farid Stevy, Farhan Siki, Sigit Bapak)

Bali (I Made Aswino Aji)

Prancis (Goin, Jinks Kunst)

Jerman (Pisa 73, Czarnobyl, Leckomio)

Polandia (M-City)

Spanyol (Btoy)

Australia (Vexta)

USA (Above, Mathew Curran)

Berita terkait

Sehari 4 Kali, Teater Bandoengmooi Gelar Pertunjukan Longser Kerajaan Tikus

16 Oktober 2023

Sehari 4 Kali, Teater Bandoengmooi Gelar Pertunjukan Longser Kerajaan Tikus

Pewarisan seni longser melalui pelatihan, residensi atau pemagangan, dan pertunjukan di ruang publik dilakukan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

Minat Anak Muda Berkurang, Bandoengmooi Gelar Seni Longser Pahlawan Kesiangan

4 September 2023

Minat Anak Muda Berkurang, Bandoengmooi Gelar Seni Longser Pahlawan Kesiangan

Longser termasuk seni pertunjukan dalam daftar warisan budaya tak benda dari Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Marcella Zalianty Ungkap Perbedaan Menjadi Produser Teater dan Film

30 Agustus 2023

Marcella Zalianty Ungkap Perbedaan Menjadi Produser Teater dan Film

Marcella Zalianty saat ini sedang mempersiapkan pertunjukan teater kolosal

Baca Selengkapnya

Festival Teater Jakarta 2022, tak Sekadar Pertunjukan

4 Oktober 2022

Festival Teater Jakarta 2022, tak Sekadar Pertunjukan

Puncak apresiasi FTJ diniatkan sebagai etalase yang memperlihatkan capaian pembinaan teater Jakarta pada tahun berjalan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kita Kembali Hibur Masyarakat Jakarta sebagai Ibadah Kebudayaan

18 Juni 2022

Indonesia Kita Kembali Hibur Masyarakat Jakarta sebagai Ibadah Kebudayaan

Direktur Kreatif Indonesia Kita, Agus Noor berharap pertunjukan Indonesia Kita ke-36 ini bisa memulihkan situasi pertunjukan seni di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ngabuburit di Medan Sambil Nonton Teater Rumah Mata: Temukan Sahabat Sejatimu

15 April 2022

Ngabuburit di Medan Sambil Nonton Teater Rumah Mata: Temukan Sahabat Sejatimu

Teater Rumah Mata menggelar pertunjukan Shiraath untuk mengisi ngabuburit di sejumlah tempat di Kota Medan.

Baca Selengkapnya

Hari Teater Sedunia, Indonesia Punya Wayang Orang, Longser, Lenong dan Ketoprak

27 Maret 2021

Hari Teater Sedunia, Indonesia Punya Wayang Orang, Longser, Lenong dan Ketoprak

27 Maret menjadi Hari Teater Sedunia. Indonesia pun punya beragam pertunjukan teater rakyat seperti wayang orang, lenong, longser, hingga ketoprak.

Baca Selengkapnya

27 Maret Hari Teater Sedunia, 60 Tahun Sampaikan Pesan Perdamaian di Dunia

27 Maret 2021

27 Maret Hari Teater Sedunia, 60 Tahun Sampaikan Pesan Perdamaian di Dunia

Dulunya Teater merupakan hiburan paling populer di Yunani, pada 27 Maret, 60 tahun lalu Institut Teater Internasional menggagas Hari Teater Sedunia.

Baca Selengkapnya

Festival Teater Tubuh Dimeriahkan Belasan Penampil Secara Daring

18 Maret 2021

Festival Teater Tubuh Dimeriahkan Belasan Penampil Secara Daring

Festival Teater Tubuh berlangsung mulai Selasa sampai Sabtu, 16 - 20 Maret 2021. Festival ini merupakan silaturahmi tubuh kita dalam pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Akhir Pekan Ini Pertunjukan Teater Sie Jin Kwie Tayang di YouTube

3 Juli 2020

Akhir Pekan Ini Pertunjukan Teater Sie Jin Kwie Tayang di YouTube

Pementasan Sie Jin Kwie pada 2010 lalu di Graha Bhakti Budaya, Jakarta, kini bisa disaksikan kembali pada 4 - 5 Juli di kanal YouTube Indonesia Kaya.

Baca Selengkapnya