Yenny Menilai Pemboman Sebagai Siklus Kekerasan  

Reporter

Editor

Jumat, 18 Maret 2011 14:30 WIB

Yenny Wahid. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO Interaktif, Jakarta - Yenny Wahid menuliskan pesan Black Berry yang dikirimkan ke TEMPO dengan nada sedih dan prihatin. Kamis siang kemarin, Wanita kelahiran Jombang, 29 Oktober 1974 ini menuturkan panjang lebar tentang pemberitaan paket bom yang belakangan marak. Menurutnya, “Pemboman yang belakangan marak adalah rangkaian dari sikulus kekerasan yang sudah sering kita saksikan selama ini,” demikian pesan panjangnya.

Kemudian diapun memaparkan dengan lengkap bahwa peristiwa tersebut menunjukan ada kelompok yang semakin berani melakukan tindak kekerasan karena mereka paham bahwa pemerintah kadang hanya berhenti pada retorika saja. “Pemerintah punya instrumen untuk melakukan investigasi dan peralatan yang cukup canggih. Sekarang yang dibutuhkan adalah keberanian. Saya menegaskan walaupun pemerintah seolah lengah, masyarakat kita tidak boleh kalah,” ungkapnya panjang lebar.

Menurut pemilik nama lengkap Zanuba Ariffah Chasof Rahman Wahid ini, untuk menghadapi siklus kekerasan seperti aksi teroris, maka kita harus melakukan perlawanan. Cara melawannya dengan menyuarakan secara terus menerus bahwa kita mengutuk aksi-aksi keji apapun alasannya. ”Tetapi kalau ditanya motif ranagkaian pemboman ini, apakah bagian untuk mengalihkan isu yanag sebelumnya ramai merebak tentang Wikileaks, saya tidak berani menjawab.”

Istri Dhohir Farisi ini menjelaskan bila pemerintah tidak segera bertindak berarti pemerintah sudah kalah melawan teroris. “Ini jelas terorisme karena alat yg dipakai adalah bom yg lumayan canggih. Aksinya pun dibuat untuk menyampaikan pesan khusus. Tdk banyak org yg punya kemampuan utk merakit bom di Indonesia,” ujarnya. HADRIANI P

Berita terkait

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat

Baca Selengkapnya

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT

Baca Selengkapnya

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

15 Januari 2022

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina

Baca Selengkapnya

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

15 Januari 2022

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,

Baca Selengkapnya

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

12 Januari 2022

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang

Baca Selengkapnya

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

9 Januari 2022

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

9 Januari 2022

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.

Baca Selengkapnya

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

4 Januari 2022

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

31 Desember 2021

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.

Baca Selengkapnya

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

12 Desember 2021

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

Sosok artis peran berinisial BJ yang ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan sabu diketahui adalah Bobby Joseph.

Baca Selengkapnya