Anand Krishna Gelar Aksi Mogok Makan

Reporter

Editor

Sabtu, 12 Maret 2011 20:41 WIB

Tokoh spiritual Anand Khrisna (tengah) jatuh pinsan setelah usai pemeriksaan di depan pintu kantor Pelayanan Perempuan dan Anak, Direskrimum Polda Metro Jaya (05/04). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO Interaktif, Jakarta - Anand Krishna menggelar aksi mogok makan di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang menyusul keputusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, (9/3) yang memerintahkan pria berdarah India ini langsung ditahan setelah menjalani sidang.

Menurut putranya, Prashant Gangtani, Anand mulai menjalani pantang menyentuh makanan sejak hari pertama dijebloskan ke dalam penjara.

Prashant mengatakan kesehatan ayahnya itu mulai menurun setelah aksi mogok makan memasuki hari keempat. "Karena (Anand) menderita dan mengalami komplikasi gangguan jantung, diabetes and darah tinggi," kata Prashant dalam surat elektronik yang diterima Tempo, Sabtu (12/3).

Menurut Prasant, Anand merasa majelis hakim tidak adil. Sebab, belum ada vonis yang menetapkan Anand bersalah dalam kasus dugaan pelecehan seksual terhadap mantan murid dan asistennya.

"Saya mengharapkan sidang lanjutan dibuka untuk umum. Agar masyarakat tahu bahwa dalam persidangan pertanyaan pelecehan seksual hanya 10 persen. Selebihnya, pertanyaan mengenai pemikiran Anand Krishna dan kegiatan Anand Ashram," kata Prasant.

Dalam kasus ini, Anand Krishna dijerat pasal 290 juncto pasal 294 juncto pasal 64 Kitab Undang-Undang Pidana. Persidangan belum juga berakhir setelah lima bulan berjalan. Saat tokoh yang dikenal sebagai figur spiritual lintas agama itu diseret ke tahanan, sidang memasuki pemanggilan saksi-saksi.

MUSTHOLIH

Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

45 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

47 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

49 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

50 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

52 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

6 Maret 2024

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

29 Februari 2024

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

29 Februari 2024

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

27 Februari 2024

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya