Eksplorasi Seni Fotografi ala Sjaiful Boen  

Reporter

Editor

Selasa, 1 Februari 2011 18:21 WIB

Beranda. Foto/Repro:TEMPO/MUH SYAIFULLAH
TEMPO Interaktif, Bantul - Media cetak foto tak hanya kertas. Fotografer Sjaiful Boen menggunakan berbagai macam media untuk mencetak karyanya, seperti alumunium, fiber, epoksi resin, tembaga, seng, dan kayu. Sebanyak 40 karyanya dari masa satu dekade terakhir itu kini dipamerkan di Tembi Rumah Budaya Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pameran bertajuk "Di Usia 3sembilan + 1" yang berlangsung dari 27 Januari hingga 5 Februari 2011 itu digelar sekaligus untuk memperingati ulang tahunnya yang ke-40.

Sebagai fotografer, Sjaiful tak banyak menyunting karyanya dengan peranti lunak komputer. "Kalau sekadar memotret lalu dicetak, itu bisa dilakukan oleh anak umur Sekolah Dasar, tetapi eksplorasi seni fotografi dengan teknik manuallah yang menantang," kata Sjaiful, Selasa (1/2).

Sjaiful belajar fotografi, dengan penekanan pada seni rupa, di University of Alaska Anchorage selama 1997-1999. Hal ini tampaknya tercermin pada pamerannya saat ini. Pameran ini boleh dibilang sebuah karya seni rupa, karena tidak murni fotografi. Dia mencetak fotonya dengan atau di atas berbagai bahan, seperti akrilik, kanvas, tembaga, kuningan, seng, kertas kalkir, kertas packing dan kertas cat air.

Misalkan dalam karyanya yang berjudul "Noer", yang diambil dari nama Nuranto, pendiri Tembi Rumah Budaya Bantul. Berdasarkan foto yang ia ambil, dengan media kayu, ia mencukili kayu itu sehingga terbentuk sosok orang yang mengesankan meskipun dengan gaya siluet.

Pada "Sound of Silence", ia mengabadikan gambar buku partitur musik dengan tiga tiang penyangganya. Kalau hanya foto, itu hal biasa. Namun, dengan teknik sketsa, ia juga menambahkan epoksi resin di atas bahan cetakan.

"Bermula dari Sini" adalah sebuah foto detail mesin ketik dan cuilan koran dicetak di atas bahan tembaga. Foto itu mengesankan kuno: dari mesin ketik dan koran yang masih dicetak dengan cara manual itulah segala informasi didapatkan.

"Nine of My Stuff" berupa sembilan barang milik Sjaiful yang difoto dan dicetak di atas kanvas dan dibuat seperti kuno. Barang barang itu, antara lain, adalah dompet, telepun selular, kamera dan kacamata.

"Perjalanan sepuluh tahun dalam hidup saya terabadikan dalam karya foto yang tiak sekadar foto. Umur 40 tahun bagi saya merupakan permulaan hidup. Life begins at fourty,” kata Sjaiful.

Oscar Motuloh, fotografer Kantor Berita Antara, menilai Sjaiful telah menggapai cita rasa visual yang selama ini ditekuninya. "Ia mengungkapkan manifesto kehidupannya, kita menyimak simbol-simbol visual pada shelter seni di mana kita berdiri," tulis Oscar.

MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

42 hari lalu

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

48 hari lalu

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.

Baca Selengkapnya

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance

Baca Selengkapnya

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.

Baca Selengkapnya

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.

Baca Selengkapnya

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.

Baca Selengkapnya

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.

Baca Selengkapnya

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

21 Mei 2023

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.

Baca Selengkapnya

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

7 April 2023

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.

Baca Selengkapnya