Ratna Sarumpaet Angkat Konflik Maluku dalam Novel  

Reporter

Editor

Jumat, 10 Desember 2010 16:11 WIB

Novel "Maluku, Kobaran Cintaku" karya Ratna Sarumpaet
TEMPO Interaktif, Jakarta -Tepat pada peringatan Hari Hak-hak Asasi Manusia hari ini (10/12), seniman dan aktivis Ratna Sarumpaet akan meluncurkan novel Maluku, Kobaran Cintaku di Tugu Perdamaian, Kota Ambon, Maluku.

Novel ini menjadi satu dari sedikit karya sastra yang berlatar konflik Maluku pada 1999-2004, sebuah episode paling muram dalam sejarah kemanusiaan di Indonesia dekade ini.

Novel setebal 512 halaman yang diterbitkan Komodo Books ini berkisah tentang sekelompok anak muda (Mey, Ali, Melky, Ridwan, Peter, dan Aisah) yang terjebak dalam pusaran konflik yang menggerus kerukunan antarsuku dan agama di sana. Prihatin atas kenyataan itu, dengan segala keterbatasan yang mereka miliki, para intelektual muda itu terdorong untuk terlibat dalam usaha-usaha menolong korban dan menyerukan perdamaian.

Namun, seruan damai itu justru membuat mereka dimusuhi kedua pihak yang bertikai, diintimidasi dan diteror oleh semua kepentingan yang menginginkan konflik terus berkepanjangan. Di tengah pertarungan kepentingan yang menakutkan itu, Ratna meletakkan kisah cinta dua insan berbeda agama, Ali dan Mey, yang berujung pada cinta segitiga yang panas dan menyakitkan.

Untuk menyusun novel ini, penerima The Female Special Award for Human Rights 1998 dari The Asia Foundation of Human Rights Jepang ini melakukan riset mendalam selama setahun di kawasan Maluku, termasuk Ternate dan Maluku Utara. Untuk mendapat gambaran yang utuh mengenai konflik saat itu, ia mewawancarai para korban, pemangku kepentingan, budayawan, pedagang di pasar, hingga sopir angkutan kota.

Hasilnya, novel ini dapat mengurai banyak sisi dari konflik tersebut, termasuk masalah perusakan budaya, ketidakberpihakan undang-undang kelautan, dan pemanfaatan anak-anak di bawah umur sebagai mata-mata dan pelempar bom molotov.

Novel ini melengkapi daftar karya sastra, khususnya drama, yang pernah ditulis oleh perempuan kelahiran Tarutung, Sumatera Utara, 16 Juli 1949 itu, seperti Alia Luka Serambi Mekah, Marsinah Menggugat, dan Anak-anak Kegelapan.


Iwank

Berita terkait

Bank BJB dan Unpar Dukung UMKM Berkelanjutan

21 Februari 2024

Bank BJB dan Unpar Dukung UMKM Berkelanjutan

Bank bjb dan Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) berkolaborasi dalam seminar bertajuk "Riset Pasar: Berdayakan Lokal, Bisnis Mengglobal" untuk mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jawa Barat memiliki bisnis yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Buka Seminar dan Uji Kompetensi Ikatan Motor Indonesia (IMI) II-2023

29 November 2023

Bamsoet Buka Seminar dan Uji Kompetensi Ikatan Motor Indonesia (IMI) II-2023

Bambang Soesatyo membuka Seminar dan Uji Kompetensi IMI II-2023 bagi Pelaksana dan Penyelenggara Olahraga Kendaraan Bermotor. Diikuti 296 peserta

Baca Selengkapnya

Taylor Swift Jadi Topik Pembahasan Seminar Akademis Berjudul Swiftposium

22 September 2023

Taylor Swift Jadi Topik Pembahasan Seminar Akademis Berjudul Swiftposium

Pengaruh Taylor Swift sebagai ikon pop menjadikan popularitas dan karyanya sebagai pembahasan seminar akademis

Baca Selengkapnya

Seminar Implementasi Proper PKN II, Sekda Hana Sangat Dukung Gustaf Griapon

14 September 2023

Seminar Implementasi Proper PKN II, Sekda Hana Sangat Dukung Gustaf Griapon

Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura menjadi mentor pada Seminar Implementasi Proyek Perubahan PKN Tingkat II Angkatan XXX

Baca Selengkapnya

PT EMLI Gelar Seminar untuk Industri Manufaktur di Batam

28 Juli 2023

PT EMLI Gelar Seminar untuk Industri Manufaktur di Batam

PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI) kembali menggelar kegiatan bertajuk Mobil Nationwide General Manufacture Seminar di wilayah Batam.

Baca Selengkapnya

Hari Anak Nasional, Ajak Keluarga Tingkatkan Ilmu Parenting

21 Juli 2023

Hari Anak Nasional, Ajak Keluarga Tingkatkan Ilmu Parenting

Good Doctor bekerja sama dengan Jakarta Escape Citypark gelar seminar parenting mengenai pola hidup sehat pada perayaan Hari Anak Nasional 2023.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Hari Sejarah Nasional Setiap 14 Desember

14 Desember 2022

Cerita di Balik Hari Sejarah Nasional Setiap 14 Desember

14 Desember sebagai Hari Sejarah Nasional merujuk pada tanggal dimulainya Seminar Sejarah Nasional 1957 di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Gelar Seminar Kebangsaan untuk Milenial

15 November 2022

Mas Dhito Gelar Seminar Kebangsaan untuk Milenial

Pemkab Kediri berupaya menyiapkan kaum milenial siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

Baca Selengkapnya

Seminar Huawei di SUTD Hubungkan Talenta Digital ASEAN dan Singapura

4 September 2022

Seminar Huawei di SUTD Hubungkan Talenta Digital ASEAN dan Singapura

Seminar Huawei itu bertujuan membantu peserta mempelajari pengembangan karir di masa depan di bidang teknologi, serta mendorong kewirausahaan.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Bicara Integrasi Nasional di Seminar APPSI Bengkulu

20 Juni 2022

Anies Baswedan Bicara Integrasi Nasional di Seminar APPSI Bengkulu

Anies Baswedan membuka acara Seminar Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia di Gedung Raya Semarak, Bengkulu.

Baca Selengkapnya