Akibat Merapi, Sejumlah Acara Seni Dibatalkan  

Reporter

Editor

Rabu, 10 November 2010 16:29 WIB

Gununug Merapi. (TEMPO/HERU CN)
TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Letusan Gunung Merapi telah mengakibatkan beberapa acara kesenian di Yogyakarta dibatalkan dan terancam batal. Namun, ada juga pameran kesenian yang terpaksa tetap dilanjutkan meski melenceng dari konsep awal.


Salah satu acara yang benar-benar batal adalah Indonesia Dramatic Reading Festival yang digelar di Lembaga Indonesia Prancis (LIP) Yogyakarta. Acara ini harusnya berlangsung 3-5 November 2010. Acara hari pertama dan kedua, 3 dan 4 November 2010, sudah berjalan mulus. Namun, acara hari terakhir, 5 November 2010, terpaksa ditunda hingga batas waktu tak tertentu. Gara-garanya, Merapi meletus hebat pada 4 November malam.

“Tanggal 5 November kota Yogya sudah jadi tempat pengungsian setelah Merapi meletus hebat pada malam harinya. GOR Universitas Negeri Yogyakarta dan Gelanggang Mahasiswa UGM sudah menjadi tempat pengungsian. Kedua tempat itu dekat dengan LIP. Tidak ada pilihan lain kecuali menunda acara hari terakhir IDRF,” papar Lusi, pimpinan produksi IDRF kepada Tempo, Rabu (10/11).

Menurut Lusi, hari terakhir IDRF sedianya akan ditampilkan pembacaan dua naskah drama masing-masing “Senja dengan Dua Kelelawar” oleh teater Gandrik dan “Sari Jeli Almond” dari teater Garasi. Lalu, pada sore harinya, sedianya akan berlangsung peluncuran buku “Antologi Drama Indonesia” yang diterbitkan Yayasan Lontar. Buku ini berisi kumpulan naskah drama antara tahun 1895 hingga tahun 2000 yang diterbitkan dalam empat jilid.

“Pada peluncuran buku antologi tersebut, aka nada dua pembicara yakni Aprinus Salam dari UGM dan John McGlynn, editor Antologi Drama Indonesia. Namun karena Merapi meletus, acaranya dibatalkan,” jelas Lusi.

Sementara itu, acara pameran kelompok Troma Rama asal Bandung yang sedianya bakal digelar di Tembi Contemporary, Bantul, 23 November hingga 12 Desember 2010, terancam batal. Pameran ini akan menyuguhkan video instalasi hasil karya tiga seniman anggota Troma Rama.

“Kami masih menunggu situasi hingga tanggal 15 November nanti. Jika aktivitas Merapi masih tetap tinggi, pameran itu akan ditunda pada Januari tahun depan,” kata Eli, manajer Tembi Contemporary Gallery.

Saat ini di Tembi Contemporary Gallery masih berlangsung pameran tunggal “History on Canvas” karya Seno Andrianto. Pameran yang dibuka tanggal 19 Oktober lalu itu akan berakhir pada 20 November nanti.

Sedangkan pameran yang digelar di Kedai Kebun Forum, terpaksa harus berlangsung meski melenceng dari konsep awal. Pameran bertajuk “It’s Time to Sleep” yang berlangsung 6-30 November 2010 ini harusnya menghadirkan komik karya perupa Sadat Laope. Meski sudah dikontak sejak dua tahun sebelumnya, perupa Sadat Laope ternyata tidak menyiapkan karya yang sudah disepakati.

“Karena jadwalnya sudah disusun, pameran harus tetap berlangsung, meski akhirnya hanya memamerkan beberapa karya lawas Sadat,” kata Agung Kurniawan, Direktur Artistik Kedai Kebun Forum.

Karya Sadat Laope yang dipajang di ruang pamer adalah beberapa frame seni grafis dengan teknik cukil kayu. Agar tidak terkesan kosong, Agung merelakan dua sisi tembok ruang pamer menjadi ajang corat-coret pengunjung.

HERU CN



Berita terkait

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

42 hari lalu

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

48 hari lalu

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.

Baca Selengkapnya

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance

Baca Selengkapnya

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.

Baca Selengkapnya

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.

Baca Selengkapnya

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.

Baca Selengkapnya

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.

Baca Selengkapnya

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

21 Mei 2023

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.

Baca Selengkapnya

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

7 April 2023

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.

Baca Selengkapnya