Perupa Nindityo Melacak Silsilah Napoleon

Reporter

Editor

Senin, 8 November 2010 17:46 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Perupa Nindityo Adipurnomo resah mempertanyakan asal-muasal kakek buyutnya dan silsilah keluarganya yang plural dalam sebuah pameran lukisan tunggal bertajuk Napoleon Kompleks Saudagar Komprang yang digelar di Semarang Galeri, Lower Ground East Mall, Grand Indonesia Shopping Town, Jakarta, selama 6-20 November 2010.

Dalam karya ini, Nindityo seolah ingin menyentuh wacana kebhinekaan dan sinkretisisme budaya. Menurutnya, wacana ini cenderung menjadi penolakan dalam kehidupan modern sekarang ini. “Orang sering bertanya apakah orang tua anak saya keturunan Tionghoa karena kulit mereka kuning dan matanya sipit,” ujarnya.

Lewat pengalaman pribadinya, Nindityo mengumbar lukisan-lukisan wajah asia dan beberapa karya abstrak. Dalam benaknya, ia heran, meski sudah tinggal di kota besar seperti Jakarta dan negara beragam suku seperti Indonesia, masih saja orang sering bertanya, “Kamu orang mana? Suku apa?”. Seolah tak cukup dengan jawaban kota asal lahir dan tempat menetap.

Bahkan, ia sempat berpikir, mungkin saja kakek buyutnya merupakan pendatang dari daratan Cina. Lalu Nindi mencurahkannya dalam sebuah karya Leluhurku Juga Pedagang dan lukisan tiga wajah perempuan peranakan berjudul My Youngest Sister Came Home.

Pada karya berjudul Napoleon Kompleks, tampak dua orang bermata sipit dengan pakaian tradisional Cina dan celana komprang (celana gombrang selutut). Yang satu bertopi orang Belanda era kolonial, satunya mengenakan peci. Keduanya menggembol buntelan di punggungnya. Ini seperti sebuah potret pedagang Tionghoa abad ke-19.

Lukisan ini tak begitu realistik, bahkan berlepotan cat pada bagian tertentu yang menyamarkannya. Judulnya pun terkesan sebagai stigma, cap, dan sindrom yang menjadi mitos yang diberikan oleh sekelompok orang di Eropa kepada yang bertubuh kecil dan pendek. Terkait dengan Napoleon Bonaparte, istilah ini mengandung trauma dan cara melihat yang stereotipe.

Aguslia Hidayah

Berita terkait

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

41 hari lalu

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

48 hari lalu

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.

Baca Selengkapnya

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance

Baca Selengkapnya

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.

Baca Selengkapnya

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.

Baca Selengkapnya

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.

Baca Selengkapnya

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.

Baca Selengkapnya

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

21 Mei 2023

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.

Baca Selengkapnya

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

7 April 2023

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.

Baca Selengkapnya