TEMPO Interaktif, Jakarta -
Mengenang 100 tahun Akira Kurosawa
Waktu: 8-9 November 2010
Tempat: Universitas Widyatama, Jl. Cikutra 204, Bandung
Pemutaran film karya sutradara Jepang yang fenomenal dan legendaris yang memberikan warna berbeda dalam perfilman dunia. Acara terbuka untuk umum dan gratis. Sinopsis dapat dilihat di www.jpf.or.id.
8 November
11:00: Judo Saga (Sanshiro Sugata)(81 menit)
15:00: Diskusi
9 November
11:00: High and Low (143 menit)
15:00: Drunken Angel (98 menit)
Pidato Kebudayaan Rocky Gerung: Merawat Republik dengan Akal Sehat
Waktu: 10 November 2010 pk' 19.30-22.00 Wib
Tempat: Graha Bhakti Budaya TIM, Jl. Cikini Raya 73, Jakarta
Konser Gadjah Mada Chamber Orchestra : A Journey from Classic to Modern
Waktu: 14 November 2010, Pk. 19.00 - 22.00 Wib
Tempat: Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri UGM (Gedung Purna Budaya UGM)
Bintang Tamu: Singgih Sanjaya (konduktor tamu), Anggito Abimanyu (solois flute)
Sebuah Konser yang mempersembahkan repertoar-repertoar dari zaman klasik hingga modern, seperti La Primafera (Spring) by A.Vivaldi, Nessun Dorma (Turandot) by Giacomo Puccini, August's Rhapsody from OST August Rush, Cloud Smile from OST Final Fantasy VII, Tanah Jawi, Jali-Jali
dan repertoar lainnya.
Tiket: Rp. 15.000
Pemesanan: Pandu (085743552259), Nessya (085735036637)
Pameran Tunggal Teguh Ostenrik "Sarong-Identity?"
Waktu: 6-20 November 2010 Pukul 10.00-22.00 WIB
Tempat: Exhibition Hall Jakarta Art District, Lower Ground East Mall, Grand Indonesia Shopping Town
Kurator: Jean Couteau
Pameran ini menyajikan karya dua dan tiga dimensi, yaitu sembilan lukisan dan dua belas patung life size yang masing-masing bertautan secara keseluruhan merujuk pada tema utama yang mencoba mengkritik kehidupan sosial dan pola beragama di Indonesia.
Pameran Bersama "Silent Victim"
Waktu: 05-28 November 2010
Tempat: Bale Tonggoh, Selasar Sunaryo Art Space, Bukit Pakar Timur No.100, Bandung, Jawa Barat
Kurator: Syarifuddin
Bale Tonggoh Selasar Sunaryo Art Space menghadirkan lima orang perupa yang berasal dari Malang, Jawa Timur. Mereka adalah Bambang B.P., Dhudung, Isa Ansory, Jonny Ramlan dan Keo Budi Harijanto.
Tema Silent Victim pada pameran ini membingkai persoalan korban yang terbisukan. Tema ini sengaja tidak dibingkai secara spesifik atau ketat pada satu korban di wilayah tertentu, semisal wilayah politik. Sehingga diperoleh perspektif yang beragam mulai dari soal sejarah, rumah tangga, pembunuhan yang seperti rutin membayang di pelbagai media serta tekanan struktur sosial yang menggapai ruang psikologis. Kelima perupa ini memiliki kecenderungan untuk melihat soal-soal sosial, serta dampak psikologisnya.
Kecenderungan itu bisa dilihat pada karya-karya mereka yang sebelum-sebelumnya. Teknik dan media yang digunakannya juga berbeda. Masing-masing perupa di sini juga mengambil perspektif yang berbeda dalam membaca Silent Victim. Isa melihat dari modusnya, Keo melihat dari sisi psikologis korban, sedangkan Dhudung melihat korban di sisi tempat yang dekat dengan kita: rumah tangga, Bambang BP di wilayah korban "diduakan" , sementara Joni memang banyak melihat korban jatuh karena tekanan struktur sosial.
Pesta Seni Multidimensi Bulungan (Seni Rupa, Tari, dan Teater)
Waktu: 5-12 November 2010
Tempat: Gelanggang Remaja Bulungan, Jakarta Selatan
Kegiatan :
Minggu, 7 Nopember 2010, Pk. 19.00-21.00
Pesta Tari Tradisi & Kontemporer Bulungan"
Remaja penggiat dan pencinta senitari dari latar etnik Betawi, Jawa, Bali, Sunda, Batak, Melayu maupun garapan kontemporer menyajikan rangkaian gerak yang rampak dan dinamis
Pentas Teater Koma "Rumah Pasir"
Waktu: 29 Oktober-7 November 2010, Pukul 20.00 WIB (khusus Jumat pukul 20.30 WIB)
Tempat : Teater Salihara, Jalan Salihara 16, Pasar Minggu, Jakarta Selatan
Tiket seharga Rp 100.000,- (dan Rp 50.000,- khusus untuk pelajar/mahasiswa) dapat dipesan di Jl. Setiabudi Barat No 4, Jakarta Selatan, Telp 021-5251066/5224058, atau di Jl. Cempaka Raya No. 15 Bintaro, Telp 021-7350460/7359540, atau dapat menghubungi Sdri Suntea melalui No 0816-1190953 dan juga Sdri. Dita melalui No 0812-8184-5500.
Inilah kisah tentang Leo, Galileo Kastoebi, pengusaha muda yang gemar berganti pacar. Dia kaya-raya, penuh semangat, romantis, pandai bergaul, dan mudah jatuh cinta. Tapi gadis-gadis menyukai Leo, dan memimpikan jadi pasangannya. Ini adalah juga kisah tentang Wieske Gerung, sekretaris eksekutif di kantor milik Leo. Wieske pemuja Leo yang setia. Dia tulus mencintai, seakan tak peduli akan perangai Leo.
Leo menikmati kehidupan gemerlap dan pergaulan bebas metropolitan, hingga HIV menyusup ke dalam tubuhnya. Lalu Sang Maut pun membayangi. Sahabat Leo, Bambang Nirwanto, jurnalis pemerhati masalah AIDS, membawa Leo ke Klinik Tatyana. Tatyana Ridanda, pemilik klinik-dokter sekaligus aktivis-telah mengabdikan seluruh keahlian dan kehidupannya untuk menangani pencegahan HIV/AIDS.
Pameran Tunggal Abas Alibasyah "Gema Waktu"
Waktu: 4-14 November 2010
Tempat: Galeri Nasional Indonesia, Jalan Medan Merdeka Timur 14, Jakarta
Pameran buka setiap hari, dari pukul 09.00-19.00 WIB
Pameran ini juga disertai peluncuran buku Gema Waktu - Lukisan-lukisan Abas disusun oleh Agus Dermawan T.
Pameran Seni Visual "Novemberan" DKV UK PETRA
Waktu: 4-28 November 2010
Tempat: Galeri Seni House of Sampoerna, Surabaya, Jawa Timur
Kurator: Agus Koecink
Produser: Obed Bima Wicandra & Anang Tri Wahyudi
Peristiwa yang sangat heroik pada 10 Nopember 1945 di Surabaya, telah tercatat dalam sejarah bangsa ini sedemikian melekatnya sehingga menjadi tidak wajar ketika Indonesia, apalagi masyarakat Surabaya lupa bahwa sejengkal tanah yang dipijak adalah tanah bersejarah yang berdarah-darah. Setelah sekian lamanya peristiwa itu tercatat dalam literatur yang menjadi tugas dari penghuni Surabaya adalah bagaimana mereka mengingatnya dan menjadi refleksi dalam kehidupan kota.
Para seniman: Anang Tri Wahyudi, Aristarchus Pranayama, Anvin Kurniawan, Arghubi Rachmadia, Asthararianty, Benny Wicaksono, Bertono Adi, Bing Bedjo Tanudjaja, Budi Prasetyadi, Celcea Tiffany, Nani Designani, Dhany Wijaya, Emka Satya Poetra, Erandaru, Ivan "Skinhead", Komunitas Tiada Ruang, Luri Renaningtyas, Maria Nala Damayanti, Martien Ardiyanto, Miki Rasta, Novi Irawan, Ang Siau Fang & Merry Sylvia, Obed Bima Wicandra, Victor
Pameran "Poisonous Mollusk with a Single Spiral Shell into which the Whole Body can be Withdrawn"
Waktu: 30 Oktober-13 November 2010
Tempat: Edwin's Gallery, Kemang Raya No.21, Jakarta Selatan
Dalam pameran yang dikurasi Agung Hujatnikajennong ini, dua seniman, Cinanti Astria Johansjah dan Endira Fitriasti Julianda, menampilkan kenangan, ingatan dan obsesinya di atas kanvas tentang dunia hewan dengan bantuan atau teknik digital.
Pameran Tunggal Dodit Artawan "Sneakerhead Painting: Double Fetishism"
Waktu: 6-12 November 2010
Tempat: SIGIarts, Jalan Mahakam I No. 11, Blok M, Jakarta Selatan
Kurator: Asmudjo J. Irianto
Pameran Seni Rupa "Passage to the Future: Art From New Generation in Japan"
Waktu : 28 Oktober - 16 November 2010, Senin-Sabtu pukul 11:00-20:00 WIB, Minggu pukul 11.00-18.00 WIB (Hari libur nasional tutup).
Tempat: Galeri Salihara, Jalan Salihara 16, Pasar Minggu, Jakarta Selatan
Pameran ini berfokus pada karya seni yang muncul di Jepang pada awal abad ke-21. Pada tahun 1990-an terlihat perubahan besar dalam tatanan ekonomi dan politik dunia, dan banyak orang meresponnya dengan berpaling dari isu-isu besar dan berkonsentrasi pada bagian hidup yang lebih kecil dan lebih intim. Dalam seni kontemporer di seluruh dunia pun tampak kecenderungan para seniman untuk menaruh perhatian pada kehidupan sehari-hari dan berfokus pada ekspresi perasaan dan persepsi personal.
Pameran ini menampilkan lukisan, patung, instalasi, foto, dan video karya sebelas seniman Jepang yang merupakan tanggapan serupa terhadap kondisi dunia saat ini. Soal-soal yang mereka angkat berasal dari lingkungan sekitar dan karya yang mereka hasilkan sangat mencerminkan realitas pribadi seniman. Karya mereka memiliki efek visual yang kaya dan menunjukkan ketertarikan yang kuat pada proses pembuatan artefak.
Pameran Matahati Jogja oleh Kelompok Matahati
Waktu: 1 - 20 November 2010
Tempat: Sangkring Art Space, Nitiprayan, Rt 1/20 No. 88 Ngestiharjo Kasihan, Bantul, Yogyakarta
Mois de la Photo 2010: "Elements" Exhibitions
Waktu: 2 - 19 November 2010
Tempat: LIP/CCF Yogyakarta, Jalan Sagan No. 3, Yogyakarta
Akademi Samali Versus Fight for Rice
Waktu: 26 Oktober-26 November 2010
Tempat: Fight For Rice Store, Jalan Parangtritis No. 26, Yogyakarta
Akademi Samali bekerja sama dengan FFR (Fight For Rice) & Lanting studio, Penerbit Cendana Art Media, Indinesian Art Archive serta Penerbit Gajah Jambon, mengadakan acara di Yogyakarta:
Workshop Komik Bersama Akademi Samali (untuk pelajar)
Pameran Komik Normal (Akademi Samali) | 26 Oktober-26 November 2010 | 10.00-21.00 wib | FFR Store | Jl. Parangtritis no. 26 Yogyakarta | Buka Selasa-Minggu. Hari Senin Tutup.
Informasi Errie: 0816 18 31 384 Ratna: 0817 277 7679 E: daging.tumbuh@gmail.com | http://dgtmb.blogspot.com/
Pameran Sketsa dan Gambar S. Sudjojono "Sang Ahli Gambar"
Waktu: 14 Oktober-10 November 2010
Tempat: Galeri Soemardja FSRD ITB, Jalan Ganesa No. 10 Bandung, Jawa Barat
Pameran Alat Musik Tradisional Nusantara "Harmoni Nusantara"
Waktu: 12 Oktober - 12 November 2010
Tempat: Museum Nasional, Jl. Medan Merdeka Barat 12, Jakarta