Nyanyian Hati Aning Katamsi

Reporter

Editor

Sabtu, 30 Oktober 2010 12:29 WIB


TEMPO Interaktif, Jakarta - Suara soprano mengalun bening, diiringi denting piano yang mengalir lembut, memenuhi ruangan Usmar Ismail Hall, Gedung Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu malam pekan lalu. Sebuah komposisi berjudul Setitik Embun karya Mochtar Embut dilantunkan penyanyi seriosa Aning Katamsi sebagai pembuka pergelaran 25 tahun perjalanannya berkiprah di jalur musik klasik.

Bertajuk Benang Merah Cinta: 25 Tahun Aning Katamsi Berkarya, pergelaran ini merupakan penanda perjalanan karier Aning, yang kini berusia 41 tahun, selama seperempat abad di bidang seni vokal. Sesuai dengan tema cinta yang diusungnya, pentas malam itu juga merupakan bentuk sapaan cinta Aning kepada para penggemar, murid, guru, teman, dan keluarganya yang selalu mendukung langkahnya.

Malam itu Aning membawakan 15 komposisi yang semuanya bertema cinta. Konser dengan iringan pianis Levi Gunardi itu dibagi dalam dua bagian. Bagian pertama, Aning melantunkan tembang-tembang puitis (art song) karya sejumlah komponis kawakan, antara lain Franz Schubert, Robert Schumann, Johannes Brahms, dan Richard Strauss. Dan bagian kedua, ia menyanyikan aria dari beberapa opera karya Mozart, Bizet, dan Puccini. “Semua komposisi itu adalah lagu-lagu bertema cinta yang sangat saya sukai,” kata Aning.

Setelah membuka konser dengan Setitik Embun, Aning kemudian melantunkan tembang puitis karya Gluck: O Del Mio Dolce Ardor (Oh, Pujaanku Manis). Lagu ini berkisah tentang percintaan antara Paris dan Helen di tengah berkecamuknya Perang Troya. Alunan soprano Aning yang ditingkahi denting piano Levi begitu pas mewakili jeritan hati Paris yang mendambakan kehadiran Helen, yang telah melukisi kanvas hatinya dengan cinta nan menggelora.

Aning menutup konser bagian pertama dengan Cacilie, sebuah lagu puitis karya Richard Strauss. Tembang ini digubah oleh Strauss berdasarkan puisi karya Heinrich Hart bertajuk Cacile. Strauss menggubah komposisi ini sebagai hadiah pernikahannya dengan soprano terkenal Pauline de Ahna. Sebuah komposisi musik yang sungguh romantis dan mendapat sambutan begitu antusias dari para penonton.

Setelah sekitar 15 menit jeda istirahat, Aning kembali tampil ke atas pentas bersama Levi. Aning, yang pada penampilan bagian pertama mengenakan gaun merah, telah berganti dengan gaun ungu dipadu kain penutup berwarna kuning. Bagian kedua konser dibuka dengan petikan aria Batti, Batti, O Bel Masetto dari opera Don Giovani karya Mozart. Tembang yang berwarna ceria itu mengalir dalam tempo cukup cepat. Aning mempersembahkan lagu itu khusus untuk Catharina W. Leimena, seorang guru vokal yang telah begitu tulus membimbingnya.

Selain melantunkan karya Mozart, Aning kemudian berturut-turut membawakan petikan aria karya Alfredo Catalani, Bizet, dan Puccini. Satu yang cukup menarik adalah petikan aria Un Bel Di, Vedermo dari opera Madama Butterfly karya Puccini. Ini sebuah aria yang mengisahkan kepiluan nan mendalam Cio Cio San, seorang geisha yang mendambakan suami Amerikanya, Letnan Pinkerton, kembali ke Jepang. Lengkingan soprano liris Aning melukiskan kepiluan hati Cio Cio San yang tengah gundah menanti dalam kesia-siaan.

Begitulah. Pergelaran Benang Merah Cinta malam itu ditutup dengan lagu Indonesia Pusaka karya Ismail Marzuki. Menurut Aning, lagu ini merupakan ungkapan cintanya terhadap tanah air tempatnya berkiprah. “Ini sebagai ungkapan cinta saya akan tanah air Indonesia,” kata Aning seusai pentas.

Satu hal yang cukup istimewa dari konser 25 tahun perjalanan karier Aning adalah kematangan vokalnya. Boleh dibilang Aning sedang berada dalam kondisi suara terbaiknya. Penguasaan teknik pernapasannya bagus sekali, selalu disesuaikan dengan intensitas dan arus lagu yang dibawakan dengan tekun serta teliti dalam diksi yang cermat. Kontrol perimbangan antara register suara tinggi, tengah, dan rendah juga sangat baik.

Selain itu, Aning yang bersuara bening mampu menghadirkan drama saat membawakan sebuah lagu. Ia tidak sekadar menyanyi, tapi begitu meresapi jiwa lagu yang dinyanyikannya. Itu terbaca dari artikulasi, suara, ekspresi wajah, hingga penghayatan syairnya.

Sayangnya, pergelaran yang baik dan telah dipersiapkan Aning sejak awal 2010 itu tak mampu menyedot banyak penonton. Puluhan bangku di ruangan berkapasitas sekitar 400 orang itu masih tampak kosong. Para penonton yang datang pun sebagian di antaranya kerabat dan kenalan dekat Aning.

Meski begitu, Aning bergeming. Ia akan terus melangkah di jalur musik klasik yang telah 25 tahun digelutinya. “Konser ini bisa dibilang menjadi titik awal saya melangkah untuk sejumlah rencana ke depan yang akan saya garap,” ujarnya.

NURDIN KALIM

Berita terkait

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Chelsea Kalahkan Tottenham Hotspur 2-0 dalam Laga Tunda

2 menit lalu

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Chelsea Kalahkan Tottenham Hotspur 2-0 dalam Laga Tunda

Chelsea mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-0 dalam laga tunda Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

35 menit lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

Lee Joo Bin 16 Tahun Berkarier, Beli Barang Mewah Setelah Main di Queen of Tears

40 menit lalu

Lee Joo Bin 16 Tahun Berkarier, Beli Barang Mewah Setelah Main di Queen of Tears

Lee Joo Bin mengenang perjalanan kariernya hingga harapan untuk karya berikutnya

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

3 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

3 jam lalu

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

Bisnis produk kosmetik dan skincare semakin diminati masyarakat Indonesia. Para pengusaha kecantikan mengandalkan maklon untuk produksi kosmetiknya.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia vs Irak Imbang 1-1, Lanjut ke Perpanjangan Waktu

4 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia vs Irak Imbang 1-1, Lanjut ke Perpanjangan Waktu

Tak ada gol tambahan di babak kedua membuat laga TImnas U-23 Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23 2024. Laga berlanjut ke babak tambahan.

Baca Selengkapnya

Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Siap Tampil Mati-matian

4 jam lalu

Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Siap Tampil Mati-matian

Atlet tunggal putra, Jonatan Christie, mengatakan tim putra Indonesia siap memberikan kemampuan terbaik pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Keluarga Cemara Dikemas Jadi Teater Musikal, Janjikan Sajian Pentas Berbeda

4 jam lalu

Cerita Keluarga Cemara Dikemas Jadi Teater Musikal, Janjikan Sajian Pentas Berbeda

ksekutif Produser Musikal Keluarga Cemara, Anggia Kharisma mengatakan, kisah keluarga hangat ini tak lekang oleh zaman.

Baca Selengkapnya

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

4 jam lalu

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

Program Pra Kerja meraih penghargaan dari UNESCO atas kontribusinya dalam inovasi pendidikan di kawasan Asia-Pasifik.

Baca Selengkapnya

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

5 jam lalu

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

Penyebab fast charging tidak berfungsi dapat diakibatkan oleh beberapa hal. Salah satunya karena port pengisian daya rusak. Ketahui cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya