Terancam Batal, Jiffest 2010 Gerilya Cari Donatur

Reporter

Editor

Kamis, 14 Oktober 2010 17:24 WIB



TEMPO Interaktif, Jakarta-Memasuki tahun penyelenggaraan ke-12, Jakarta International Film Festival (Jiffest) terancam kandas. Acara yang akan digelar pada 27 November-3 Desember 2010 ini masih kekurangan banyak dana. Dari anggaran ideal yang dipatok sebuah festival internasional sebesar enam miliar rupiah, panitia penyelenggara belum mengantongi dana satu miliar pun.

Pendiri Jiffest, Shanty Harmayn, bahkan tak berani bermimpi dengan anggaran sebanyak itu. “Tahun ini saja, kami hanya menganggarkan dua miliar, itu juga dengan harapan yang terus kami pupuk,” ujarnya dalam jumpa wartawan di Jakarta, Kamis siang ini. Sampai saat ini, Jiffest masih membutuhkan 1.5 miliar rupiah lagi untuk benar-benar bisa menyelenggarakan event akbar tersebut. “Namun jika sampai awal November belum terpenuhi, maka festival ini diundur tentatif,” ujarnya.

Sejak penyelenggaraan kesebelas lalu, langkah Jiffest memang sudah terlihat terseok dengan terpusatnya penyelenggaraan hanya pada satu tempat, yakni empat layar di Blitz Megaplex Grand Indonesia. Saat itu total penonton hanya mencapai 20 ribu orang. “Untuk target tahun ini maksimal hanya tiga layar, dengan 150 judul film dari 25 negara, dan pencapaian 15 ribu orang saja sudah bagus sekali,” kata Lalu Roisamri, Co-director Jiffest.

Shanty menyayangkan jika festival yang juga menjadi sarana edukasi dan bertemunya para <I>filmmaker<I> itu harus kandas hanya karena urusan klise namun mendasar. “Hingga kini kucuran dana dari pemerintah daerah, dan kementrian Budpar masih nihil. Padahal panitia hanya mengharapkan masing-masing 20 persen dari total pendanaan,” jelas Shanty. Menurut Shanty, penyelenggara telah berulangkali mengajukan permohonan dana pada pemerintah namun belum ditanggapi.

“Sampai saat ini, dana minim yang sudah terkumpul berasal dari asing dan swasta,” katanya. Salah satu donatur asing terbesar Jiffest akan mundur setelah selama sepuluh tahun menyuntikkan dana. Panitia pun mencoba meminta dukungan publik dari berbagai kalangan khususnya dari para pecinta film. "Kami mengharapkan adanya sumbangan dari para penikmat Jiffest. Nama para donatur akan di-publish di website, di buku program tahunan dan akan dicantumkan sebelum pemutaran film dimulai," kata Lalu.
Aguslia Hidayah

Berita terkait

Ingin Membuat Film? Kenali 5 Tahap Produksi Ini

5 Mei 2023

Ingin Membuat Film? Kenali 5 Tahap Produksi Ini

Pembuatan film memiliki 5 tahap, yakni pengembangan, pra-produksi, produksi, pasca-produksi, dan distribusi.

Baca Selengkapnya

3 Film Indie Terbaik Pilihan Forum Film Jawa Barat 2022

29 Desember 2022

3 Film Indie Terbaik Pilihan Forum Film Jawa Barat 2022

Penghargaan itu diberikan Forum Film Jawa Barat di ruang Auditorium Bandung Creative Hub pada Selasa, 27 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Minikino Film Week 4, Ada Pengenalan Teori Akting

7 Oktober 2018

Minikino Film Week 4, Ada Pengenalan Teori Akting

Sederet sineas Tanah Air dan mancanegara ikut meramaikan festival film pendek Minikino Film Week 4 di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Mobil Bekas dan Malila Bakal Diputar di FMM 2018

28 Februari 2018

Mobil Bekas dan Malila Bakal Diputar di FMM 2018

Tujuh film Indie tampil di FMM 2018 ditemani musik dari Rental Video

Baca Selengkapnya

Pudarnya Paradigma Hollywood-sentris di Dunia Perfilman

29 November 2017

Pudarnya Paradigma Hollywood-sentris di Dunia Perfilman

Produser di beberapa negara mulai fokus menggarap film-film yang mengandung nilai-nilai lokal, tak lagi berkiblat pada Hollywood

Baca Selengkapnya

Warga Kota Besar Mulai Tertarik Nonton Film di Bioskop Alternatif

18 September 2017

Warga Kota Besar Mulai Tertarik Nonton Film di Bioskop Alternatif

Banyak penonton yang merasa film yang ditawarkan bioskop alternatif berbeda dengan bioskop jaringan.

Baca Selengkapnya

Dua Sekolah Ini Jadi Pemenang Kompetisi Kid Witness News  

7 Februari 2017

Dua Sekolah Ini Jadi Pemenang Kompetisi Kid Witness News  

Sebagai pemenang, dua sekolah ini akan mewakili Indonesia di Kid Witness News tingkat global.

Baca Selengkapnya

Menteri Rudiantara dan Muhadjir Nonton Film Lentera Maya

3 Februari 2017

Menteri Rudiantara dan Muhadjir Nonton Film Lentera Maya

Menteri Rudantara dan Muhadjir menggalakkan literasi digital.

Baca Selengkapnya

Erix Soekamti Luncurkan Film Perjalanan ke Indonesia Timur  

23 Januari 2017

Erix Soekamti Luncurkan Film Perjalanan ke Indonesia Timur  

Anggota band Endang Soekamti, Erix, membuat video dokumenter perjalanannya dengan kapal pinisi ke Indonesia timur.

Baca Selengkapnya

Rio Dewanto Luncurkan Film Dokumenter Konflik Agraria  

17 Januari 2017

Rio Dewanto Luncurkan Film Dokumenter Konflik Agraria  

Konflik agraria di Langkat menarik perhatian Rio Dewanto.

Baca Selengkapnya