Pentas Puisi Air Teater Payung Hitam  

Reporter

Editor

Kamis, 2 September 2010 09:12 WIB

Teater Payung Hitam dalam Ci karya Rachman Sabur di STSI, Bandung, Jawa Barat. (Foto-foto:TEMPO/Prima Mulia)
TEMPO Interaktif, Bandung - Sorotan proyektor memunculkan seorang musisi perempuan muda asal Korea di kain latar panggung. Jemari dan tiupan pada sulingnya memainkan lagu Air Kehidupan.

Karya video bergambar hitam putih itu membuka pementasan drama berjudul Ci, garapan terbaru Teater Payung Hitam. Semenit kemudian, tiga lelaki keluar perlahan-lahan dari dua sisi panggung.

Berjalan menyamping setapak demi setapak, tubuh mereka terbungkus plastik bening yang ujungnya terikat tali ke atas. Setelah itu, sambil menari dengan gerakan lambat, mereka keluar satu per satu dari kurungnya.

Advertising
Advertising

Ci atau cai, yang berarti air dalam bahasa Sunda, berkisah tentang air yang menjadi barang komoditas, tercemar, dan terhambur, karena kurangnya pengetahuan masyarakat. Seperti biasa, sutradara sekaligus penulis naskah Rahman Sabur atau akrab disapa Babeh, mengemasnya dalam pertunjukan non-verbal alias tanpa kata-kata.

Ci hanya mengandalkan gerak tubuh tiga orang pemainnya di atas panggung. Dengan tata lampu sederhana, properti yang dipakai pun hanya kantong plastik berisi sepasang ikan mas seukuran telapak kaki orang dewasa, lembaran plastik, dan tonggak-tonggak plastik berujung lancip sebagai lambang industrialisasi.

Selain suara tetesan dan gemericik air hingga bunyi air terjun dari awal hingga akhir pertunjukan, cerita mengalir lewat sketsa-sketsa. "Saya memang tak membuatnya sebagai cerita naratif," ujar Babeh.

Lakon itu digarapnya dari puisi buatannya yang ingin mengingatkan orang tentang pentingnya air. Sayangnya, tutur Babeh, hanya sedikit agama dan budaya yang mengajarkan manusia untuk memelihara dan mengutamakan keberadaan air. Termasuk memuliakan makhluk hidup penghuninya.

Adegan itu digambarkan seorang aktor yang memukul kantong plastik berisi ikan sampai bocor, hingga membuat hewan bersisik itu gelisah. Pertunjukan selama 20 menit tersebut sekaligus menutup perhelatan Festival Sunan Ambu di Gedung Kesenian Sunan Ambu di Sekolah Tinggi Seni Indonesia, Bandung, Senin malam lalu.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Siswa-siswi Binus School Simprug Gelar Pertunjukan Teater

3 hari lalu

Siswa-siswi Binus School Simprug Gelar Pertunjukan Teater

Agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun ini melibatkan siswa-siswi SMA, mulai dari persiapan, pemain, penulisan cerita, kostum, hingga tata cahaya

Baca Selengkapnya

Sehari 4 Kali, Teater Bandoengmooi Gelar Pertunjukan Longser Kerajaan Tikus

16 Oktober 2023

Sehari 4 Kali, Teater Bandoengmooi Gelar Pertunjukan Longser Kerajaan Tikus

Pewarisan seni longser melalui pelatihan, residensi atau pemagangan, dan pertunjukan di ruang publik dilakukan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

Minat Anak Muda Berkurang, Bandoengmooi Gelar Seni Longser Pahlawan Kesiangan

4 September 2023

Minat Anak Muda Berkurang, Bandoengmooi Gelar Seni Longser Pahlawan Kesiangan

Longser termasuk seni pertunjukan dalam daftar warisan budaya tak benda dari Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Marcella Zalianty Ungkap Perbedaan Menjadi Produser Teater dan Film

30 Agustus 2023

Marcella Zalianty Ungkap Perbedaan Menjadi Produser Teater dan Film

Marcella Zalianty saat ini sedang mempersiapkan pertunjukan teater kolosal

Baca Selengkapnya

Festival Teater Jakarta 2022, tak Sekadar Pertunjukan

4 Oktober 2022

Festival Teater Jakarta 2022, tak Sekadar Pertunjukan

Puncak apresiasi FTJ diniatkan sebagai etalase yang memperlihatkan capaian pembinaan teater Jakarta pada tahun berjalan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kita Kembali Hibur Masyarakat Jakarta sebagai Ibadah Kebudayaan

18 Juni 2022

Indonesia Kita Kembali Hibur Masyarakat Jakarta sebagai Ibadah Kebudayaan

Direktur Kreatif Indonesia Kita, Agus Noor berharap pertunjukan Indonesia Kita ke-36 ini bisa memulihkan situasi pertunjukan seni di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ngabuburit di Medan Sambil Nonton Teater Rumah Mata: Temukan Sahabat Sejatimu

15 April 2022

Ngabuburit di Medan Sambil Nonton Teater Rumah Mata: Temukan Sahabat Sejatimu

Teater Rumah Mata menggelar pertunjukan Shiraath untuk mengisi ngabuburit di sejumlah tempat di Kota Medan.

Baca Selengkapnya

Hari Teater Sedunia, Indonesia Punya Wayang Orang, Longser, Lenong dan Ketoprak

27 Maret 2021

Hari Teater Sedunia, Indonesia Punya Wayang Orang, Longser, Lenong dan Ketoprak

27 Maret menjadi Hari Teater Sedunia. Indonesia pun punya beragam pertunjukan teater rakyat seperti wayang orang, lenong, longser, hingga ketoprak.

Baca Selengkapnya

27 Maret Hari Teater Sedunia, 60 Tahun Sampaikan Pesan Perdamaian di Dunia

27 Maret 2021

27 Maret Hari Teater Sedunia, 60 Tahun Sampaikan Pesan Perdamaian di Dunia

Dulunya Teater merupakan hiburan paling populer di Yunani, pada 27 Maret, 60 tahun lalu Institut Teater Internasional menggagas Hari Teater Sedunia.

Baca Selengkapnya

Festival Teater Tubuh Dimeriahkan Belasan Penampil Secara Daring

18 Maret 2021

Festival Teater Tubuh Dimeriahkan Belasan Penampil Secara Daring

Festival Teater Tubuh berlangsung mulai Selasa sampai Sabtu, 16 - 20 Maret 2021. Festival ini merupakan silaturahmi tubuh kita dalam pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya