Musik Timur Tengah Bernaung di Tunisia

Reporter

Editor

Sabtu, 7 Agustus 2010 17:02 WIB

TEMPO Interaktif, Bonn - Perkampungan para seniman di Sidi Bou Said, kota di Tunisia utara, telah menjadi tujuan favorit para wisatawan asing. Jalan-jalan sempit dan berangin, rumah-rumah putih bergaya Andalusia dengan bunga bougainville merah menyala yang menggelayut di dinding-dindingnya, serta pemandangan laut nan indah, semuanya menarik perhatian para wisatawan dari berbagai penjuru. Namun, hanya sedikit pengunjung yang sadar bahwa Sidi Bou Said juga merupakan tempat salah satu proyek budaya paling menggairahkan di seantero kawasan Mediteranea.

Menteri Kebudayaan Tunisia telah menyediakan tempat bagi Pusat Musik Arab dan Mediteranea (CMAM, Centre des Musiques Arabes et Méditerranéennes) di Istana Ennejma Ezzahra (yang berarti "bintang Venus" dalam bahasa Arab) yang merupakan bekas kediaman pelukis sekaligus musikolog Prancis, Baron Rodolphe d'Erlanger, yang meninggal pada 1932, yang telah dipugar hingga lebih lega dan megah.

CMAM mengadakan beragam program, termasuk menyelenggarakan acara musik, dan menyimpan koleksi musik Tunisia dari National Sound Archive, yang melestarikan dan menyebarluaskan dokumen-dokumen musik Tunisia dan Arab, sehingga bisa dipelajari oleh para peneliti musik. CMAM juga memastikan pemeliharaan warisan seni dan musikologi D'Erlanger, dengan berfungsi ganda sebagai museum sekaligus ruang pertunjukan.

Tak hanya itu, CMAM juga telah menjadi salah satu fasilitator paling penting dan dinamis dari pertukaran musik dan budaya antara Eropa dan dunia Arab. "Bagi para musisi muda Barat yang ikut serta dalam berbagai lokakarya kami, perjumpaan pertama dengan musik Arab sering kali seperti mendapat wahyu," kata Mounir Hentati, kepala hubungan masyarakat dan Deputi Direktur CMAM. "Para peserta dari Tunisia pun tak menyia-nyiakan kesempatan untuk mempelajari jazz atau musik klasik secara langsung."

Andaikan pembangun istana ini tahu, niscaya ia akan bangga. D'Erlanger, yang tinggal di Sidi Bou Said dari tahun 1910 hingga wafatnya, membantu menciptakan kesalingpengertian yang lebih baik antara Timur dan Barat. Dia juga seorang tokoh kunci dalam perencanaan Konferensi Musik Arab pertama di Kairo pada 1932.

Motivasi besar D'Erlanger untuk hijrah ke Tunisia adalah hasratnya untuk membangkitkan kembali peradaban Andalusia-Arab. Istana Ennejma Ezzahra menjadi markas untuk mewujudkan rencana ini. D'Erlanger mempelajari gedung-gedung besar tradisi Andalusia dan, di kota tua Tunis, ia membuat gambar detail seluruh bangunan. Dari sini, ia menciptakan Al-Andalus versinya sendiri: istana Arab dengan interior-interior bercorak Arab, Italia dan Inggris, yang menyandingkan budaya Timur dan Barat.

Pada tahun 1989, pemerintah Tunisia membeli istana ini dan menyatakannya sebagai monumen nasional. Para seniman terkenal Tunisia, termasuk pemain kecapi kondang Anwar Brahem dan penyair sekaligus pelukis Ali Louati, turut memberi dukungan untuk memastikan bahwa pusat ini tidak hanya akan menjadi sebuah museum, tapi juga menjadi sebuah proyek dinamis yang multidisipliner.

Barang-barang tertua yang dipamerkan di National Sound Archive dikumpulkan oleh etnomusikolog Jerman, Paul Träger, yang merekam lagu-lagu rakyat Tunisia pada 1903. "Saya menemukan rekaman-rekaman ini dalam suatu kunjungan ke Arsip Fonogram Berlin," kata Hentati, yang berharap mendapat lebih banyak dana untuk penelitian musikologis. "Dalam kunjungan saya ke Berlin, saya menemukan bahwa selama Perang Dunia I para peneliti Jerman telah merekam lirik, melodi dan ritme dari lagu-lagu yang dinyanyikan oleh para tawanan perang dari Tunisia."

Banyak karya berbahasa Jerman diciptakan dengan menggunakan beberapa temuan penelitian ini. Sedangkan di Tunisia nyaris tak ada yang diketahui tentang wawancara penelitian itu atau pun pengumpulan bahan yang mengiringinya.

Konsep musik CMAM sendiri telah berubah mengikuti jaman. "Pada tahun-tahun awal, kami berkonsentrasi pada produksi musik tradisional kami sendiri," kata Hentati.

Kini fokusnya telah bergeser menjadi pertukaran antarbangsa melalui berbagai konser terbuka dan kuliah umum. Setiap tahun, pemain jazz solo dari Belgia dan Tunisia, dan negara-negara lain, berkumpul untuk sebuah acara bertajuk "Colours".

Dengan dukungan Prancis, acara yang lain, "Young Virtuosos", menghimpun para instrumentalis klasik muda ke CMAM untuk sebuah pertunjukan musik. Dan berbagai ansambel musik dunia dari lima benua turut serta dalam serial produksi CMAM bertajuk "Music", yang didedikasikan untuk musik Tunisia.

"Saya bermimpi pusat musik ini akan membantu mendorong tidak saja pertukaran antara dunia Arab dan Eropa, tapi juga seluruh dunia," kata Brahem pada pembukaan CMAM. Tampaknya, sebagian mimpi itu kini telah menjadi kenyataan!


Martina Sabra, penulis lepas.

Artikel ini disebarluaskan oleh CGNews atas seizin Qantara.de.

Berita terkait

44 Tahun Duta Sheila on 7 Kelahiran Kentucky AS, Mau Tau Motto Hidupnya?

2 hari lalu

44 Tahun Duta Sheila on 7 Kelahiran Kentucky AS, Mau Tau Motto Hidupnya?

Duta Sheila on 7 hari berusia 44 tahun tetap menunjukkan eksistensinya dalam berkiprah di industri musik Tanah Air. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

3 hari lalu

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

Tanggal 30 April diperingati sebagai Hari Jazz Sedunia. Bagaimana kisah musik Jazz sebagai perlawanan?

Baca Selengkapnya

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

9 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Cara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar

11 hari lalu

Cara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar

Belakangan ini sedang tren orang-orang yang membagikan receiptify Spotify ke media sosial. Ini cara melihat receiptify Spotifnya.

Baca Selengkapnya

Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

15 hari lalu

Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

Instagram kembali mengeluarkan fitur baru. Kini Anda bisa menambahkan musik di bio Instagram yang bisa diputar. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

23 hari lalu

Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

Spotify mengembangkan fitur pembuatan playlist lagu berbasis kecerdasan buatan. Pengguna bisa memakai keyword unik untuk mencari musik favorit.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya

28 hari lalu

Mengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya

Penyanyi Lizzo sempat menyatakan di Instagram dia ingin mengakhiri kariernya dalam industri musik

Baca Selengkapnya

45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5

46 hari lalu

45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5

Adam Levine vokalis Maroon 5 yang juha Juri The Voice America hari ini berulang tahun ke-45. Ini karier bermusiknya dan tangga raih kesuksesan.

Baca Selengkapnya

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

47 hari lalu

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya

Baca Selengkapnya

Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

50 hari lalu

Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

Pakar audiologi mengingatkan dampak suara keras pada pendengaran, baik musik maupun teriakan instruktur, di pusat kebugaran atau kelas senam.

Baca Selengkapnya