Khamenei: Musik Tidak Cocok dengan Islam  

Reporter

Editor

Rabu, 4 Agustus 2010 15:18 WIB

Ayatollah Ali Khamenei
TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menilai bahwa musik "tidak cocok" dengan nilai-nilai republik Islam itu, dan seharusnya tak dilaksanakan atau diajarkan di negerinya. "Walaupun musik itu halal, mempromosikan dan mengajarkannya tidaklah sesuai dengan nilai-nilai tertinggi dari rezim suci Republik Islam," katanya pada Senin (2/8) lalu.

Pendapat Khamenei ini keluar sebagai jawaban atas pertanyaan seorang pengikutnya yang berusia 21 tahun, yang hendak mulai belajar musik tapi ingin tahu apakah diperbolehkan menurut Islam. "Lebih baik pemuda kita menghabiskan waktunya yang berharga untuk belajar ilmu pengetahuan dan keterampilan penting dan berguna serta mengisi waktunya dengan olah raga dan rekreasi sehat ketimbang bermusik," kata Khamenei, seperti disiarkan kantor berita semiresmi Iran, Fars.

Tidak seperti para ulama lain di Iran, yang fatwanya biasanya hanya dipatuhi oleh para pengikutnya, pendapat Khamenei ditafsirkan sebagai keputusan administratif bagi seluruh negeri, yang harus harus dipatuhi pemerintah. Bulan lalu Khamenei mengeluarkan fatwa kontroversial dengan menyamakan kepemimpinannya dengan Nabi Muhammad dan memerintahkan semua orang Iran untuk mematuhi perintahnya.

Khamenei jarang mengeluarkan pendapatnya soal musik secara terbuka, tapi dia diyakini punya peran penting dalam pemberangusan musik Iran seusai Revolusi Islam Iran. Ketika Khamenei jadi presiden, dia melarang musik bergaya Barat dan memaksa banyak artis negeri itu kabur ke luar negeri.

"Dia membenci musik sejak dari awal," kata Houshang Asadi, bekas rekan satu sel Khamenei sebelum Revolusi.

"Beberapa kali saya menyanyikan sebuah lagu karya Banan (seorang penyanyi popular) untuknya dan dia minta aku menghindari musik dan lebih baik berdoa kepada Tuhan," kata Asadi, yang disekap satu sel besama Khamenei selama empat bulan di penjara Moshtarak, Teheran, pada 1976 dan bersama Khamenei selama beberapa tahun sesudah Revolusi.

"Satu-satunya musik yang dia suka adalah lagu kebangsaan revolusioner dan religius," katanya.

Setelah Khatami sang reformis memegang kursi presiden pada 1997, sikap pemerintah terhadap musik, khususnya pop, mulai mencair. Tapi, sejak 2005, Presiden Mahmoud Ahmadinejad memberangus musik. Kementerian budaya dan bimbingan Islam menolak untuk memberi izin bagi penyebaran ratusan album musik. Bahkan, sejak pemilihan umum tahun lalu yang diwarnai kericuhan, pemerintah memberi lebih sedikit ijin untuk konser umum, karena khawatir akan digunakan oleh kelompok oposisi.

Iran jarang memberi izin untuk konser, karena takut akan digunakan oposisi sebagai peluang untuk mengekspresikan diri, kata Mohammad Reza Shajarian, vokalis klasik Iran yang popular dan paling produktif. "Mereka khawatir terhadap konser-konser saya, karena pada detik-detik sebelum konser dimulai, ketika seluruh ruang dalam kesunyian dan kegelapan, seseorang tiba-tiba berteriak 'matilah diktator' dan semua orang mengiringinya, sehingga mereka tak bisa mengidentifikasi siapa orang itu," kata Shajarian.


Iwank | Guardian

Berita terkait

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

4 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Cara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar

6 hari lalu

Cara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar

Belakangan ini sedang tren orang-orang yang membagikan receiptify Spotify ke media sosial. Ini cara melihat receiptify Spotifnya.

Baca Selengkapnya

Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

10 hari lalu

Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

Instagram kembali mengeluarkan fitur baru. Kini Anda bisa menambahkan musik di bio Instagram yang bisa diputar. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

18 hari lalu

Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

Spotify mengembangkan fitur pembuatan playlist lagu berbasis kecerdasan buatan. Pengguna bisa memakai keyword unik untuk mencari musik favorit.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya

23 hari lalu

Mengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya

Penyanyi Lizzo sempat menyatakan di Instagram dia ingin mengakhiri kariernya dalam industri musik

Baca Selengkapnya

45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5

41 hari lalu

45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5

Adam Levine vokalis Maroon 5 yang juha Juri The Voice America hari ini berulang tahun ke-45. Ini karier bermusiknya dan tangga raih kesuksesan.

Baca Selengkapnya

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

42 hari lalu

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya

Baca Selengkapnya

Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

45 hari lalu

Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

Pakar audiologi mengingatkan dampak suara keras pada pendengaran, baik musik maupun teriakan instruktur, di pusat kebugaran atau kelas senam.

Baca Selengkapnya

Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

46 hari lalu

Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

Adrie Subono adalah promotor musik yang berpengalaman menghadirkan konser penyanyi dalam dan luar negeri. Ia juga merupakan keponakan dari B.J. Habibie.

Baca Selengkapnya

Jaafar Jackson Memerankan Sang Paman dalam Film Biopik Michael Jackson, Ini Profilnya

52 hari lalu

Jaafar Jackson Memerankan Sang Paman dalam Film Biopik Michael Jackson, Ini Profilnya

Pemeran Michael Jackson dalam film biopik Michael akan diperankan keponakannya, Jaafar Jackson. Ini profil anak Jermaine Jackson itu.

Baca Selengkapnya