TEMPO Interaktif, Jakarta - Film animasi tak selamanya identik dengan performa yang lucu dan menggemaskan. Animasi di Indonesia telah ada sejak dulu dan kemudian berkembang mengikuti perubahan teknologi. Buktinya, wayang kulit yang kita kenal sejatinya adalah bentuk lain animasi yang populer di kalangan masyarakat Jawa.
Film animasi pertama di Indonesia berjudul Si Doel Memilih yang dibuat pada 1950-an oleh Pusat Film Negara. Sebuah film pendek yang berisi propaganda pemilihan umum. Film ini dibuat dengan teknik sel animasi berdurasi 10 menit dan ditampilkan hitam putih.
Sejarah panjang animasi baik Indonesia maupun dunia bisa disaksikan di Goethe Haus, Menteng pada acara Kumpul Animasi II. Berbagai film animasi pendek atau panjang bisa disaksikan disini. Acara berlangsung mulai Jum'at (30/7) kemarin hingga hari ini pukul 14.00 hingga 21.00 WIB.
Kumpulan film-film animasi pendek dirangkum menjadi satu rangkaian. Hari pertama sudah ditayangkan dua paket kumpulan film pendek animasi terbaru dari Jerman Kurz & Gut III yaitu seri Disini dan Disana dan Pria dan Wanita.
Selain itu juga ditayangkan film animasi panjang karya Curt Linda dari Jerman. Untuk hari ini, film panjang Curt Linda yang ditayangkan berjudul Hantu Kecil dengan durasi 78 menit. Film garapan 1992 ini bercerita tentang hantu kecil yang memiliki keinginan untuk merasakan siang. Tak dibayangkan, tubuhnya yang kelihatan putih dalam gelap berubah menjadi hitam saat berada pada siang. Dan keadaan ini sangat menakutkan. Sebelum ia kembali ke dunianya, berbagai macam petualangan akan dialami oleh si hantu kecil itu.
Tak hanya itu saja, kumpulan film pendek animasi Indonesia juga akan ditampilkan hari ini. Sedangkan paket film animasi pendek Jerman yang ditayangkan hari ini adalah seri Dunia Nyata dan Dunia Mimpi dan Mimpi Indah dan Mimpi Buruk.
Pada acara ini juga berkumpul para animator, konseptor dan produser film animasi dari Jakarta. Berbagai sekolah animasi dan juga rumah produksi film animasi mengadakan pameran maupun workshop di acara ini.
Ismi Wahid
Film animasi pertama di Indonesia berjudul Si Doel Memilih yang dibuat pada 1950-an oleh Pusat Film Negara. Sebuah film pendek yang berisi propaganda pemilihan umum. Film ini dibuat dengan teknik sel animasi berdurasi 10 menit dan ditampilkan hitam putih.
Sejarah panjang animasi baik Indonesia maupun dunia bisa disaksikan di Goethe Haus, Menteng pada acara Kumpul Animasi II. Berbagai film animasi pendek atau panjang bisa disaksikan disini. Acara berlangsung mulai Jum'at (30/7) kemarin hingga hari ini pukul 14.00 hingga 21.00 WIB.
Kumpulan film-film animasi pendek dirangkum menjadi satu rangkaian. Hari pertama sudah ditayangkan dua paket kumpulan film pendek animasi terbaru dari Jerman Kurz & Gut III yaitu seri Disini dan Disana dan Pria dan Wanita.
Selain itu juga ditayangkan film animasi panjang karya Curt Linda dari Jerman. Untuk hari ini, film panjang Curt Linda yang ditayangkan berjudul Hantu Kecil dengan durasi 78 menit. Film garapan 1992 ini bercerita tentang hantu kecil yang memiliki keinginan untuk merasakan siang. Tak dibayangkan, tubuhnya yang kelihatan putih dalam gelap berubah menjadi hitam saat berada pada siang. Dan keadaan ini sangat menakutkan. Sebelum ia kembali ke dunianya, berbagai macam petualangan akan dialami oleh si hantu kecil itu.
Tak hanya itu saja, kumpulan film pendek animasi Indonesia juga akan ditampilkan hari ini. Sedangkan paket film animasi pendek Jerman yang ditayangkan hari ini adalah seri Dunia Nyata dan Dunia Mimpi dan Mimpi Indah dan Mimpi Buruk.
Pada acara ini juga berkumpul para animator, konseptor dan produser film animasi dari Jakarta. Berbagai sekolah animasi dan juga rumah produksi film animasi mengadakan pameran maupun workshop di acara ini.
Ismi Wahid
