Menghindari Perangkap Tubuh yang Nista  

Reporter

Editor

Kamis, 29 Juli 2010 16:54 WIB

Yin Yang #2, Karya Hojatul
TEMPO Interaktif, Jakarta - Tubuh, betapa pun ideal atau buruk ujudnya, selalu menjadi objek kajian yang menarik sekaligus problematis. Seniman seringkali menggarapnya dengan berbagai perspektif. Entah itu memuliakan tubuh atau malah mengeksekusinya sedemikian rupa sehingga memperlakukan tubuh sebagai korban.

Meringkus Tubuh, begitulah judul pameran lukisan dan patung di Edwin Galleri, Kemang, Jakarta. Pameran ini diikuti oleh dua seniman muda, Taufik dan Hojatul Islam, dan berlangsung hingga 8 Agustus mendatang.

Seringkali tubuh hanya dijadikan tempat untuk menyalurkan hasrat. Secara sadar atau tidak justru akan berakibat merendahkan eksistensi pemilik tubuh. Namun, bagi dua seniman ini, persoalan tak selesai sampai di situ. Taufik dan Hoja mengutipnya sebagai cara untuk mengungkapkan pandangannya terhadap tubuh dan segalam macam persoalan yang mengepung.

Lihat karya-karya Taufik dalam pameran ini. "Dalam proses kreatif, saya membaginya menjadi empat babak," ujar Taufik seusai pembukaan pameran. Pembagian itu adalah lukisan sebagai karya dua dimensi, semi relief, relief dan patung.

Tak dipungkiri bahwa karya Taufik banyak mengeksplorasi tubuh dan ruang. Lihat karya patungnya berjudul Stuck Like You. Sebuah karya tiga dimensi dengan bentuk potongan kaki dan tangan yang saling bertaut dan berpilin. "Potongan kaki dan tangan adalah simbol manusia beraktivitas," katanya.
Atau karya semi reliefnya berjudul Yang Diharap Tidak Ada yang Ada Tidak Diharapkan #1. Sebuah lukisan yang membentuk bidang ruang di sana. Kalkulasi atas ruang ia lakukan dengan cara memotong obyek utama, hingga menyisakan ruang kosong. Citra tentang figur tubuh pada lukisan itu tetap melekat, meski sesungguhnya hanya ruang kosong. "Saya mencoba menggambar tubuh yang tidak ada dengan tidak ada," ujarnya.

Beda dengan karya Hoja. Ia banyak mencipta lukisan tentang tubuh yang divisualisasikan melalui boneka kain. Boneka-boneka tersebut serupa dan semuanya tanpa wajah. "Saya memilih boneka untuk memudahkan visualisasi terhadap tubuh," ujar Hoja.

Tubuh-tubuh itu tertekuk. Ekspresi wajah tak penting lagi bagi Hoja. Lekukan-lekukan yang terbentuk itulah yang berbicara. Hoja menghadirkan tubuh-tubuh rapuh tapi melawan dan terpenjara dalam ruang-ruang sempit. Tetapi, lekuk itu akan kembali ke bentuk semula. Lihat saja karyanya, Yin Yang, seperti halnya keadaan yang menjepit suatu saat akan kembali menjadi longgar.

Dalam katalog, kurator Suwarno Wisetrotomo mengatakan, meringkus pada persepsi ini memiliki arti membentuk ke dalam posisi dan suasana tertentu. Tubuh tidak selalu hanya dipandang sebagai korban yang diam. Tetapi tubuh pada dasarnya memiliki jiwa yang mendorong keberanian untuk melawan, merebut panggung dan mencuri perhatian. "Tubuh-tubuh yang diringkus oleh kedua perupa ini merupakan tubuh-tubuh yang menghadirkan keindahan sekaligus perlawanan," kata Suwarno.


Ismi Wahid

Berita terkait

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

37 hari lalu

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

43 hari lalu

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.

Baca Selengkapnya

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance

Baca Selengkapnya

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.

Baca Selengkapnya

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.

Baca Selengkapnya

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.

Baca Selengkapnya

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.

Baca Selengkapnya

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

21 Mei 2023

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.

Baca Selengkapnya

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

7 April 2023

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.

Baca Selengkapnya