“Kami ingin sesukses Geisha sekarang,” ujar Reynold sang gitaris. Inilah harapan yang tercuat di hati personel Story Band. Band asal Padang Sumatra Barat ini kemudian mencoba peruntungan mereka di jagad musik tanah air yang sedang bergairah.

Hampir tiap hari, kemunculan band baru memang menjadi fenomena tersendiri. Story yang telah ada sejak 2007 lalu memang memiliki warna musik yang mendekati seragam dengan Geisha. Dari sekian banyak respon usai memperdengarkan musik mereka di dunia maya dan radio, Story pun diklaim sebagai reinkarnasi Geisha.

Sebenarnya, Story dan Geisha umurnya tak jauh terpaut. Formasi personel dengan memposisikan Ayu sebagai vokalis perempuan dan dentingan kiborya pun tak berbeda dengan Geisha. Hanya saja, keberuntungan lebih dulu mampir pada band pelantun lagu JIka Cinta Dia tersebut. “Para penikmat Story justru berkata sebaliknya. Warna musik seperti Geisha telah lebih dulu kami perdengarkan,” ujar Ayu. Jika memang harus seperti Geisha, Story berharap sama suksesnya dengan band itu. “Kalau mau dibilang sama, ya mudah-mudahan sama suksesnya,” katanya.

Namun band yang dinahkodai Ayu (Vokal), Reynold (gitar), Andrey (bass), Ary (kibor), dan Fathiq (drum) enggan lama-lama berkemelut dengan masalah itu. Dengan kehadiran mini album bertajuk Mimpi Terindah, Story menyerahkan penilaian yang bebas pada para pendengar. “Karya ini kami kembalikan lagi ke pendengar untuk menilai,” katanya. Album ini berisi tujuh lagu yang mereka namai dengan “Emotional Pop Rock”.

Di atas kertas, album ini bukanlah pencapaian perdana Story. Tahun 2007, mereka pernah mencoba peruntungannya dengan album Terlanjur Cinta. Beberapa panggung seperti A Midl Hill Stage (2007), Import Compilation (2007), A Mild Live Wanted (2008), Digi Radio Star (2008), dan Drop Zone A Mild Wanted (2009), pernah ditaklukkannya.

Aguslia Hidayah