Makhluk-makhluk Aneh Krisna Widiathama  

Reporter

Editor

Senin, 28 Juni 2010 16:48 WIB

"Falled Recipe to Making Good Girls" karya Krisna Widiathama. (TEMPO/Heru CN)
TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Apa yang terjadi jika seorang profesor melakukan kesalahan ketika membuat resep atau formula? Hasilnya adalah makhluk-makhluk aneh, ganjil, berfigur lucu tapi juga menyeramkan.


Profesor yang salah membuat resep itu hanyalah pikiran nakal perupa Krisna Widiathama, 27 tahun. Alumnus seni grafis Institut Seni Indonesia Yogyakarta tahun 2009 ini membayangkan profesor, salah satu tokoh komik popular Puff Girl, melakukan kesalahan ketika meramu resep untuk menciptakan anak-anak yang baik.


Maka, lahirlah figur-figur aneh pada lukisan berjudul Falled Recipe to Making Good Girls, pada pameran tunggalnya bertajuk “Dark Sayings, Long Life Disorderly” di Tembi Contemporary Gallery, Bantul, Yogyakarta, sepanjang 22 Juni – 13 Juli 2010. Figur aneh itu berupa tiga sosok gadis bermata besar dengan potongan rambut poni atau dikepang.


Advertising
Advertising

Sekilas, gadis-gadis itu tampak lucu dengan rambut poni dan mata besarnya. Namun, mereka berubah menjadi sosok yang menyeramkan dengan mulut yang menyeringai, memperlihatkan deretan gigi besar yang tak beraturan. Mereka juga memiliki ekor seperti sengat kalajengking.


“Itu pikiran iseng saya saja. Saya membayangkan seorang profesor, seorang tokoh komik, salah membuat resep,” kata Krisna Widiathama.


Figur-figur aneh yang muncul pada karya Krisna pada pameran ini tak lepas dari keseharianya yang berada di luar arus besar masyarakat, khususnya pada selera musik dan komik underground. Namun, Krisna tak sekadar memindahkan figur kartun underground ke atas kanvas. Ia mengubah dan mengawinkannya dengan bentuk-bentuk lain sehingga muncul figur baru. “Saya selalu tidak puas dengan bentuk-bentuk yang sudah mapan dari figur-figur populer,” ia menjelaskan,


Keisengan Krisna tak hanya sebatas pada kartun Jepang. Ia bahkan membenturkan agama dan seks pada karyanya yang berjudul Orgasmic Trancendent to Golgota. Menurut Krisna, kondisi trance dicapai melalui meditasi atau ritual agama. Krisna juga berpendapat, orgasme juga bisa membuat seseorang dalam kondisi trance. Maka, muncullah sosok yang dalam kondisi trance, sedang mencekik malaikat dengan tiga salib di keningnya.


Tiga salib itu mengingatkan pada bukit Golgota, tempat penyaliban Yesus Kristus. “Ini hanya pikiran nakal saya dalam memainkan simbol. Tidak ada maksud lain yang lebih dalam,” katanya.


Makhluk-makhluk aneh itu kembali muncul dalam karya-karya grafis hitam-putih dengan teknik cukil kayu, seperti pada karya Mutant Land Series yang terdiri atas enam panel. Juga pada satu karya tiga dimensi Peasant Hospitality dari kayu jati dikombinasi resin dan stainless steel.


Posisi Krisna, yang tidak ingin berada di arus utama dunia seni rupa, dibuktikan dengan tiga buah karya printing ink di atas MDF (jenis bahan yang lebih keras dari hard board). MDF biasanya dipakai sebagai cetakan dan kemudian dibuang setelah selesai untuk mencetak karya grafis dengan teknik cukil kayu. “Saya justru menbuat karya di atas media yang biasanya dibuang,” ujarnya.


Menurut kurator Rain Rosidi, karya-karya Krisna pada pameran ini menampilkan tema-tema kekerasan dari dunia fantasi dengan latar belakang musik dan kartun kegemarannya. “Segala bentuk kekejian, kekerasan, ketidaknyamanan itu dikelola dengan baik oleh Krisna melalui gaya visualisasinya,” tulis Rain Rosidi dalam katalog pameran.



HERU CN

Berita terkait

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

44 hari lalu

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

50 hari lalu

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.

Baca Selengkapnya

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance

Baca Selengkapnya

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.

Baca Selengkapnya

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.

Baca Selengkapnya

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.

Baca Selengkapnya

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.

Baca Selengkapnya

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

21 Mei 2023

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.

Baca Selengkapnya

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

7 April 2023

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.

Baca Selengkapnya